Keringat Sang Ayah
kali ini Tuhan yang maha kuasa mempertemukan saya dengan seorang laki-laki
panggil saja namanya anto. seorang laki2 paru baya yang sedang melewatiku saat ku sedang makan di warung kelontongan pinggir jalan
ku sapa ramah beliau dan dibalas senyuman yang hangat
beliau berumur 48 tahun bekerja memulung sampah sekaligus membersihkan lingkungan sekitar, beliau tinggal di sebuah tempat yang saya katakan tidak layak pakai dan di terbilang daerah hutan
lanjut saya bertanya tentang kehidupannya
beliau hidup hanya berbekal makan nasi aking setiap harinya dan makan sehari sekali
begitu terpukulnya dan terenyuhnya saya mendengar yang seperti itu
masih banyak orang di sekitar saya yang benar-benar miris nasibnya
terkagetnya saya beliau mengeluarkan kresek hitam kusut berisi uang seribu duaribu dan logam koin yang banyak, saya terkejut setengah mati, saya bertanya tentang uang itu untuk apa diperlihatkan ke saya dan berapa banyak uang itu
panggil saja namanya anto. seorang laki2 paru baya yang sedang melewatiku saat ku sedang makan di warung kelontongan pinggir jalan
ku sapa ramah beliau dan dibalas senyuman yang hangat
beliau berumur 48 tahun bekerja memulung sampah sekaligus membersihkan lingkungan sekitar, beliau tinggal di sebuah tempat yang saya katakan tidak layak pakai dan di terbilang daerah hutan
lanjut saya bertanya tentang kehidupannya
beliau hidup hanya berbekal makan nasi aking setiap harinya dan makan sehari sekali
begitu terpukulnya dan terenyuhnya saya mendengar yang seperti itu
masih banyak orang di sekitar saya yang benar-benar miris nasibnya
terkagetnya saya beliau mengeluarkan kresek hitam kusut berisi uang seribu duaribu dan logam koin yang banyak, saya terkejut setengah mati, saya bertanya tentang uang itu untuk apa diperlihatkan ke saya dan berapa banyak uang itu
beliau dengan suara pelan saya ingin mencari Anak saya
banyak lah pertanyaan saya membuat pertemuan ini semakin panjang
pak anto memiliki seorang anak berumur kurang lebih 16 tahun yang terpisahkan oleh suatu kejadian yang memilukan saya tidak ceritakan lebih detail dikarenakan terlalu menyentuh permasalahan yang sangat pribadi
dikarenakan ongkos dan biaya kedua anak dan bapak ini sudah terpisah sekitar 10 tahun kurang lebih
beliau terpisah di karenakan regulasi pemerintah yang tajam kebawah sehingga saat ini sang anak tinggal di bulungan dan tidak tau berada dimana hanya bermodalkan foto 10 tahun yang lalu beliau masih penuh pengharapan untuk bertemu dengan anaknya
alhamdulillah dengan bantuan teman saya yang kebetulan bekerja di kepengurusan kependudukan saya menemukan secercah harapan untuk mempertemukan kedua sejoli yang sudah merindu lama ini
semoga saya bisa mempertemukan kedua sejoli ini
ditunggu yah PART 2 nya.....
banyak lah pertanyaan saya membuat pertemuan ini semakin panjang
pak anto memiliki seorang anak berumur kurang lebih 16 tahun yang terpisahkan oleh suatu kejadian yang memilukan saya tidak ceritakan lebih detail dikarenakan terlalu menyentuh permasalahan yang sangat pribadi
dikarenakan ongkos dan biaya kedua anak dan bapak ini sudah terpisah sekitar 10 tahun kurang lebih
beliau terpisah di karenakan regulasi pemerintah yang tajam kebawah sehingga saat ini sang anak tinggal di bulungan dan tidak tau berada dimana hanya bermodalkan foto 10 tahun yang lalu beliau masih penuh pengharapan untuk bertemu dengan anaknya
alhamdulillah dengan bantuan teman saya yang kebetulan bekerja di kepengurusan kependudukan saya menemukan secercah harapan untuk mempertemukan kedua sejoli yang sudah merindu lama ini
semoga saya bisa mempertemukan kedua sejoli ini
ditunggu yah PART 2 nya.....
hai kalian sahabat pembaca yang saat ini masih senang membaca
terimakasih banyak atas 120rb view per bulan di blog pribadi saya
saya tidak tau itu siapa tapi saya ucapkan terimakasih setia membaca cerita saya
terimakasih banyak atas 120rb view per bulan di blog pribadi saya
saya tidak tau itu siapa tapi saya ucapkan terimakasih setia membaca cerita saya