Assalamualaikum
Semoga teman teman selalu sehat di situasi pandemik saat ini
Sedikit saya ceritakan tentang beberapa kisah yang memang benar-benar saya alami dan saya saksikan dengan mata kepala saya sendiri
Awali hari ini dengan beberapa tetes hujan yg sedikit malu malu untuk menemani kegiatan keseharian kami
Sebelumnya kami mendapatkan sebuah kabar di media sosial tentang orang tua yang hidup sendiri di sebuah rumah yang agak usang
Okelah dengan semangat membara saya bersama beberapa teman yang tergabung dalam sebuah tim berangkat menengok lokasi yang telah di gambarkan sebelumnya
Sampai lah kami di sebuah RT di kelurahan karang anyar motor kami terhenti di sebuah toko menandakan perjalanan kami sudah tidak bisa di temani dengan kendaraan yang kami bawa
Mulai lah perjalanan kami menapaki jalan sempit licin dan terjal menanjak
kami teruskan untuk berjalan
Namun seperasaan saya sih jalanan menanjak ini tak kunjung berakhir hampir setengah jam kami berjalan dengan situasi yang menanjak
Bisa dibilang ini mendaki bukan memanjat
Hampir tidak percaya dalam hati kalau ada orang yg tinggal di atas puncaknya bahkan orang ini sudah terlalu sangat tua untuk hitungan umurnya
Dalam pikiran yg bergejolak ini sambil terus berjalan menapak ke atas, banyak sekali pertanyaan yg muncul bolak balik di dalam hati.
Namun itu tetap tertahan diam selama kaki ini terus berjalan naik dengan keringat yg turun dari ubun ubun kepala benar benar sangat melelahkan
Hampir 30 menit akhirnya kami sampai juga di sebuah kawasan yang benar benar tinggi ada sebuah rumah yg mereng hampir Roboh yang terbuat dari seng bekas kami menghampirinya ternyata ada seorang manusia yang tinggal disana
Nenek karsiyati diperkirakan umurnya 93 tahun hidup sendiri sebatang kara di sebuah rumah yang hampir roboh tanpa penerangan sama sekali
Rumah yang besarnya 2x3 itu hampir tampak menyedihkan untuk digunakan untuk berdiam diri walau hidup juga ditempati sendirian
Betul betul terbayang susah dan rasa kesepian yg tak berujung membayangkan diri ini tinggal di situasi seperti ini mungkin nenek ini sudah tidak ingat lagi apa itu rasa lapar
Benar benar membuat hati merasa sangat sesak
Ya itulah kenyataannya tentang sebuah keadaan yg benar benar miris dalam sebuah kehidupan yang kompleks ini
Tak banyak informasi yang bisa kami gali tentang data dan kepribadian nenek ini karena di satu sisi nenek ini sudah mengalami penurunan fungsi otak
Dimana ingatannya hanya bertahan di umur 60 tahun
Ingatannya tidak lagi bertambah dan selalu berulang ulang benar2 menyedihkan
Saat ini kami dengan tim sedang berusaha sekuat mungkin untuk merelokalisasi tempat tinggal nenek ke tempat yang lebih layak untuk di tinggalin
Semoga kedepannya kami mendapatkan kelancarannya untuk segalanya
Amin