Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Aku




Aku....
Adalah manusia akhir jaman...
yang hidup dalam retorika dalam kelam...
yang percaya dalam pada sebuah titik kecil harapan...
inilah aku dengan sedikit kisahnya

Aku...
adalah anak keturunan bani adam yang hidup di akhir penghidupan
sekarang umurku sudah semakin matang  26 tahun kata orang-orang.
dalam kewajaran jika teman sejawat seumuran berbicara tentang pasangan sehidup semati
berbicara tentang pernikahan atau memiliki keturunan
namun itu semua tak bisa padamkan rasa resah dan gundah di hatiku....
bukan itu jawabnya.

Aku....
yang hidup di dunia modern tak berbatas
ramai penuh semarak ibarat manusia yang telah menyerupai koloni para semut
berjalan bersenang-senang, tertawa bersama dalam hari-hari yang cepat berganti berlalu
namun kesenangan itu tak bisa padamkan resah dan gundah di hatiku...
tak ku temukan lagi jawabannya

Aku....
yang hidup dalam sosialita tingkat teri
dimana manusia di sekitar membicarakan tentang pekerjaan
uang yang mengalir tanpa henti, kesuksesan yang tiada tara
bahkan timbunan harta yang tak habis dimakan zaman
namun uang kesuksesan bahkan pekerjaan masih tak bisa menjawab rasa yang muncul di hati


Mau taukah kah engkau apa yang ku telah kurasakan ?
kadang rasa itu bisa begitu sakit
bisa juga terasa sangat menyedihkan
atau berubah nestapa tak berasal.

ini adalah kehidupan gelap yang telah jauh dari cahaya
dimana mata pun tak mampu memutuskan baik dan buruknya sebuah kisah
atau telinga yang tak mengetahui suara yang baik dan jahat
bahkan mulut yang mudah terpancing dalam kebohongan semu....
apa kesalahanku.....

kutuliskan kisahku ini agar kelak dapat kubaca lagi suatu saat nanti
ketika malam yang mencoba berubah menjadi terang pagi
terhiaskan suara ayam yang memecah kesunyian
dalam langkah kakiku dari rumah yang paling dicintai dia sang pembawa pesan.

dalam hati yang penuh rasa iri ini ku berharap
dapat bertemu dengannya walau kepribadianku tak pantas untuknya
kau tinggalkan kami dalam gelapnya dunia akhir zaman
kau pergi meninggalkan kami wahai cahaya terang

seandainya Allah mengabulkan jawaban doaku pagi ini.
mungkin pergantian malam menuju pagi ini akan menjadi sangat hangat dan menyenangkan
akan ramai langkah kaki menemani bunyi langkah kakiku pagi ini
senyum dan canda tanpa kepalsuan akan hadir dalam hari-hariku
mungkin kita bisa hidup bersama sehangat keluarga yang hakiki
mungkin ku dapat belajar darimu semua tentang kesuksesan yang sejati
dan mungkin aku menjadi orang paling beruntung yang hidup di dunia

Aku...
adalah debu-debu alam semesta
yang terombang ambing kerasnya alam
berharap yang ku lalui telah benar adanya

Aku...
Manusia lemah yang mencoba memperbaiki dunia
yang telah sakit dalam pertambahan zaman

Aku..
Pengagummu dari dunia akhir zaman


ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ اْلإِيْمَانِ، مَنْ كَانَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ ِللهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ.
“Ada tiga perkara yang apabila perkara tersebut ada pada seseorang, maka ia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu (1) hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya. (2) Apabila ia mencintai seseorang, ia hanya mencintainya karena Allah. (3) Ia tidak suka untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya, sebagai-mana ia tidak mau untuk dilemparkan ke dalam api.” [3]

Tulisan ini dibuat untuk menjadi pengingat dan di buat apa adanya tanpa suntingan dan editan
dibuat berdasarkan kondisi hati pagi ini


Luppiespy








This post first appeared on LuPpI3 D BLoGs, please read the originial post: here

Subscribe to Luppi3 D Blogs

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×