Peneliti dari Belanda, Mark Redmaker menyampaikan hasil penelitian sebelum mengakhiri tugasnya di Pulau Bawean. Pemaparan dilakukan di kantor Resort Rkw Bksda Bawean. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh pemerhati lingkungan.
Mark Redmaker yang sekarang menekuni S2 di UGM Yogyakarta menyimpulkan jumlah Populasi Babi Kutil sebanyak 400 ekor yang ada didalam hutan konservasi. Jumlah tersebut termasuk banyak dan relatif aman dari perburuan warga. Sedangkan jumlah rusa Bawean Dan Burung masih belum bisa diketahui jumlahnya.
Lebih lanjut Mark Redmaker berpendapat Pulau Bawean mempunyai keindahan alam sangat indah. Dia menemukan kenyaman dan ketenangan ditemukan saat berada di Bawean. Selanjutnya, diminta agar apa yang telah dilakukan bisa dilanjutkan. Memanfaatkan kamera yang ada di hutan konservasi untuk penelitian.
Nur Syamsi Kepala Resort Rkw Bksda Bawean menyatakan penelitian kelompok Beki yang didalamnya Mark Redmaker mempunyai manfaat besar. Kini telah bisa diketahui populasi babi kutil, Rusa Bawean Dan burung elang. "Kami telah dilatih dalam penggunaan kamera yang diletakkan di hutan konservasi,"pungkasnya. (bst)
This post first appeared on Media Bawean | Berita Anyar Eperchaje Oreng Bhebiy, please read the originial post: here
