Jakarta, 2 Februari 2021 – Ralali berusaha merangkul Pelaku Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat lebih eksis di dunia digital. Sebagai salah satu platform B2B marketplace terbesar di Indonesia, Ralali bukan hanya mendorong para pelaku UMKM untuk bergabung di marketplace online, tapi juga mewadahi mereka untuk dapat terhubung di dalam suatu komunitas melalui Konekto. Layanan berbasis aplikasi ini akan menjadi sarana interaksi bagi pelaku UMKM untuk saling menginspirasi dengan berbagi informasi dengan bergabung di dalam group yang diminati.
Seiring dengan adanya transformasi digital yang dilakukan pemerintah dengan peluncuran portal idxcoop.kemenkopukm, Ralali memberikan respons positif dengan turut serta membuat platform komunitas dalam bentuk aplikasi yang lebih mudah untuk diakses. Dengan begitu, para pelaku UMKM diharapkan untuk dapat saling bersinergi dengan lebih mudah.
Transformasi Digital Komunitas Bersama AMKI
Dalam kegiatan Seminar Outlook Koperasi dan UMKM pada Desember silam, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Inovasi dan Kreativitas, Joshua Simanjuntak mengatakan bahwa Kemenparekraf mendorong UMKM untuk naik kelas melalui program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang memiliki fokus untuk mentransformasikan produk lokal sebagai produk pariwisata dengan daya saing yang tidak kalah dengan produk impor.
Frans Meroga Panggabean, Ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) yang turut hadir pada kegiatan Seminar Outlook ini turut mengungkapkan bahwa AMKI menekankan visi untuk dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional dengan mengoptimalkan koperasi sebagai arus utamanya. Frans juga menambahkan bahwa AMKI ingin dapat mendorong koperasi untuk bisa disukai oleh generasi muda sehingga perannya sebagai badan usaha dapat menjadi signifikan bagi masyarakat.
Pada 2 Februari 2021, AMKI menandatangani perjanjian kerja sama dengan Ralali.com untuk berkolaborasi dan mendorong lebih banyak pelaku usaha yang memanfaatkan Konekto. Kerja sama ini diharapkan mampu membantu mempermudah digitalisasi bagi para pelaku usaha.
Penandatanganan perjanjian yang dilakukan secara simbolis ini juga turut dihadiri oleh beberapa rekanan berikut ini.
- Bayu Winarko (BusinessFirst Academy)
- Aditya Vhisnu (PT. Network Data Sistem)
- Ricordias Domini (Koperasi Jasa Nasari Artha dan PT. Namalo Persada)
- Andri, Eri Yanto (PT Solusi Media Ravel Teknologi)
- Jacob (JCB Consulting)
- Alex Siahaan
- Agus Santosa (KSP Nasari)
- Mustari Mangkauk
- Hari (Sarung Tiga Kendi)
- Tommy Priyanto (KSP Kodanua)
- Petrus Sihombing
- Fadhly Abdurrahman (RFP Lawfirm)
Kemudahan Interaksi di Masa Pandemi untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Tantangan usaha pada semua sektor industri di masa pandemi adalah membuat inovasi bisnis yang mampu bertahan dengan meminimalisasi interaksi langsung selama masa pandemi. Tidak hanya untuk interaksi dengan para konsumen, berbagai aktivitas usaha juga perlu dikurangi sehingga para pelaku usaha didorong untuk dapat melakukan komunikasi dan transaksi online.
Secara umum, Konekto dibuat untuk dapat memudahkan para pelaku usaha dalam membangun reputasi bisnis dan mengembangkan jaringan di era digital. Tidak hanya bisa mendapatkan platform komunikasi digital, para pelaku usaha juga akan mendapatkan kelengkapan identitas bisnis seperti kartu nama digital dan digital storefront.
Konekto juga memberikan akses menuju ekonomi digital dan pengembangan bisnis melalui infrastruktur dan konektivitas. Hal ini tidak terbatas untuk dapat bergabung melalui e-commerce, tapi juga kemudahan dalam melakukan pembayaran, infrastruktur gudang, dan logistik.Masing-masing pelaku usaha yang tergabung di dalam komunitas bisnis digital juga dapat mengoptimalkan kesempatan membangun relasi. Selain dapat berinteraksi dengan sesama pelaku bisnis di industri yang sama, Konekto juga diharapkan mampu menjadi platform infrastruktur bisnis yang dapat mengoptimalkan interaksi digital selama masa pandemi.
The post AMKI Bergabung Melalui Konekto untuk Tingkatkan Exposure Online appeared first on Ralali.com.
