Ratna Sulistiyani memulai hobi berdagang sejak lulus SMA N 1 Balapulang. Hidup di lingkungan yang rata-rata pedagang, ibu muda anak satu ini semakin terpacu untuk menjadi pengusaha muda. Sampai ia merintis bisnis makanan Pizza. Awalnya, saat masih menjadi pedagang Warteg di Jakarta, ia sempat beli pizza di PHD (Pizza Hut Delivery Jakarta Pusat . Lalu terpikir olehnya belajar membuat pizza.

“Saya suka makan pizza dari SMA. Tapi saya belum bisa bikin pizza,” ungkap dia.

Ratna kemudian mencoba bikin pizza dan belajar lewat internet. Dengan modal pertama Rp160.000, bahan-bahan pizza disiapkan. Antara lain tepung terigu, fermipan, toping ayam, toping, toping baso, toping jagung, bawang bombay, saos pedas, saos tomat, keju, mayones dll.

“Prosesnya cuma dipanggang atau diopen 5 sampe 10 menit.”

Pada saat itu, pizza buatannya dijual ke pekerja bangunan, di tempat suaminya bekerja.  Ia jual satu box Rp10.000. Ternyata pembeli menyukainya. “Karena laku, tiap hari meracik pizza,” ungkapnya.

Setelah pulang kampung, Ratna meneruskan usaha pizza.  Dan memberanikan diri jualan lewat online. “Setelah berjualan online dan pelan-pelan banyak yang merespon dan order.”

Ratna pun terus berusaha membuat variasi baru dan terus berinovasi membuat bentuk pizza agar pelanggan tidak kecewa. “Semuanya dimulai sendiri, modal sendiri dan membuat pizza-nya sendiri. Dan alhamdulillah banyak yang suka,” tutur Ratna.

Ia terus mencari pelanggan. Berawal dari teman-teman dan warga sekitar kecamatan Balapulang.
Bisnis pizza  online yang ia beri nama “Ratna Pizza telah berbuah manis. Meskipun baru berjalan satu tahun, Ratna telah mendapat banyak pelanggan.

Banyak Pesanan

“Hari biasa bisa 6 – 8 pesanan. Hari Sabtu dan Minggu sampe 10 pesanan,” ungkapnya.

Kini Ratna sudah bisa membeli alat untuk meringankan pekerjaannya. Dukungan sang suami pasti selalu menyertainya. Ratna pun terus meminta saran dan doa dari sang suami agar bisnisnya berjalan lancar dan terus meningkat.

Dengan menaiknya bahan baku, harga pizza pun ikut naik. Pizza original keju chedar dengan  diameter 18cm, harga Rp.15.000. Sedangkan pizza keju mujarela, black pizza full mix toping dan pizza full mix toping  dengan diameter 24cm harga Rp.25.000.

Ratna tidak hanya bikin pizza. Ia memproduksi Mie Lidi dengan harga satu bok Rp 10.000, dan stik kentang dengan harga Rp 10.000 per satu box. Ratna bercita-cita membuat toko dari hasil jualan online ini dan ia pun terus mengembangkan variasi pizza-nya. Dengan berwirausaha ia dapat menolong sesamanya.

Sementara toko Ratna Pizza masih ada di rumah sendiri yang beralamat Desa Balapulang Wetan, Jl. Jurusan Jatibarang, Komplek Mushola Alhidayah RT 04 RW 10 kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. (bentar)

The post Toko Ratna Pizza, Berawal dari Suka Makan Pizza appeared first on Jadi Mitra Panturabisnis.com, Hubungi 085867717830.