Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Buku Matematika Detik, Berpikir Melalui Matematika

“Langsung saya baca. Thumbs up! Tinjauan Matematika yang out of the box. Luar biasa menginspirasi,” kata Donny Satria Bhuana, dosen Teknik Kimia ITS.
“Mengangkat kelemahan mendasar sistem pengajaran/pendidikan kita yang lebih mengisi pikiran daripada mengajarkan berpikir. Buku ini bukan sekadar menunjukkan solusinya. Tetapi mengajak bagaimana memulai mengatasinya,” kata Dr Mohammad Abduhzen, ketua litbang PGRI, yang juga direktur. Dan, sekarang advisor Institute for Education Reform (IER) Universitas Paramadina.

Mengkritisi Sistem Pendidikan

“Insya Allah mengenai bukunya saya sepakat. Karena saya berkecimpung di dunia pendidikan yang mengkritisi sistem pendidikan Indonesia. Banyak hal yang saya baca dibuku kok sama seperti apa yang saya kritikkan selama ini. Bahkan saat pertama saya hijrah ke Padang, saya diminta untuk memberikan materi Bongkar Pikiran. Yang banyak berisi logika-logika Matematika sederhana yang jadi ‘kacau’ karena hapalan rumus-rumus atau aturan. Salah satunya yang aturan ganti tanda. Saya pas baca buku Mas Thoha banyak senyum-senyum sendiri. Kerena, pas dan cocok banget dengan apa yang saya pikirkan dan temukan di lapangan. Membaca buku MD memperkaya saya. Di sekolah alam, kami banyak menggunakan pendekatan matematika riil sebagai pembelajaran karena fase usia SD itu fase nya kongkrit (Piaget). Kita pakai benda atau ukur bendanya langsung di alam. Sebelum nanti disimbolkan dalam angka,” kata Aldino Adry Baskoro, pakar dan praktisi dari Sekolah Alam Bandung dan Minangkabau. Dia yang dikenal memperkenalkan roket air ke seluruh Indonesia.

Jatuh Cinta

“Matematika Detik membuat saya gila dan sekaligus jatuh cinta,” kata seorang kepala sekolah sebuah SDIT. Dan ia tokoh pendidikan matematika dari Sukabumi, Jawa Barat.
Itu beberapa dari sekian banyak testimoni pembaca Matematika Detik, yang mulai berdatangan dari kalangan guru/dosen maupun bukan. Tidak kurang, apresiasi juga datang dari rektor ITB, Prof. Kadarsah Suryadi.
Ingin tahu lebih lanjut tentang Matematika Detik? Silakan klik www.matematikadetik.com.
Tertarik untuk memiliki bukunya? Buku yang sangat bermanfaat untuk menjadi rujukan keluarga, sekolah, kantor, dsb. Juga sangat layak dijadikan hadiah buat almamater, sahabat satu almamater, dsb. Juga sangat menarik untuk menjadi tema penelitian. Seperti saat ini, kami menjadikan Tegal, kota dan kabupaten, sebagai laboratorium Matematika Detik.
Silakan hubungi jaringan distribusi PT Intan Pariwara Group. Atau melalui kami Pusat Pengembangan Matematika Detik (PPMD): silakan kirim nama dan alamat lengkap melalui wa/sms ke 085867717830 (Muhammad Abduh).
Tebal buku 580 halaman. Harga Rp 125 ribu + ongkos kirim.

The post Buku Matematika Detik, Berpikir Melalui Matematika appeared first on Jadi Mitra Panturabisnis.com, Hubungi 085867717830.



This post first appeared on Pantura Bisnis, please read the originial post: here

Share the post

Buku Matematika Detik, Berpikir Melalui Matematika

×

Subscribe to Pantura Bisnis

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×