Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Polakhar Maju Jaya, Kembangkan Usaha Olahan Ikan

“Kami telah dilatih oleh Dinas Kelautan dalam pengolahan hasil perikanan,” ujar Sunan saat ditemui di rumahnya.

Sebelum terjun Usaha pengolahan ikan bersama kelompoknya, pria kelahiran Baturaja Palembang itu, pada tahun 2003 merintis usaha empek-empek. Ia memproduksi dan menjual sendiri. Namun usaha tersebut tidak berkembang.

“Kurang laku,” kata dia.

Atas arahan dinas terkait, pada tahun 2011, ia membentuk Poklahsar setelah dilatih membuat olahan hasil ikan. Waktu itu anggota hanya lima orang.

“Banyak yang ngga mau ikut kelompok. Katanya buat apa?” tutur pria kelahiran tahun 1973 itu.

Meski anggota Poklahsar sedikit, usaha terus dijalankan. Ternyata usaha tersebut bisa menjadi mata pencaharian anggota. Tiap anggota rata-rata bisa mampu memproduksi makanan hasil pengolahan ikan 8 Kg perhari.

“Kalau dinilai uang, Rp 1 juta perhari,” kata Sunan.

Rupanya usaha kelompok yang sudah nampak berhasil membuat warga lainnya ingin menjadi anggota. Satu persatu masuk. Hingga akhirnya anggota Poklahsar menjadi 15 orang. “Delapan orang memproduksi, 7 orang memasarkan,” terang Sunan.

Tujuh orang pemasar ini yang keliling Kota Tegal dengan sepeda atau sepeda motor. Selain ketujuh orang itu, ada beberapa warga dari luar daerah yang ikut berjualan. Mereka datang untuk membeli dan memasarkan di daerahnya.
“Mereka dari Jogja, Bandung dan Semarang.”

Saat ini, yang sedang laku keras adalah olahan ikan yang diberi nama keong mas. Bahkan sudah menjadi langganan katering di Kota Tegal, salah satunya Bintang Rasa. Sunan menyatakan, semua produk olahan miliknya sudah memiliki PIRT.

Mengenai harga, Sunan mengungkapkan, bakso ikan Rp 12.000 perbungkus dengan isi 12 biji, nuget Rp 10.000, Kaki Naga Rp 10 ribu, Otak otak Rp 10.000, lumpia ikan Rp 10 ribu. Semuanya perbungkus isi 10. Untuk keong mas, ukuran kecil harga Rp 7 ribu perbungkus, ukuran besar Rp 10 ribu perbungkus. Makanan tersebut bisa bertahan 3 sampai 6 bulan bila disimpan di frizer. Kalau disimpan di kulkas, bertahan setengah bulan.

“Sebenarnya bahan baku ikan saat ini lagi sulit. Karena cantrang dilarang. Akibatnya harga ikan melambung. Namun kami tidak bisa menaikkan harga produk.” (*)
Data IKM

Nama : Sunan Wijaya
Tempat/Tgl Lahir : Tegal/ 7 Juni 1973
Alamat : Jalan Rambutan 15/9 Kraton Kota Tegal
No HP : 085325058615
Bidang Usaha : Polakhar Maju Jaya

The post Polakhar Maju Jaya, Kembangkan Usaha Olahan Ikan appeared first on Jadi Mitra Panturabisnis.com, Hubungi 085867717830.



This post first appeared on Pantura Bisnis, please read the originial post: here

Share the post

Polakhar Maju Jaya, Kembangkan Usaha Olahan Ikan

×

Subscribe to Pantura Bisnis

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×