IHSG Berhasil Rebound, Sore Ini Naik 99 Poin ke 5.733

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau di level 5.640,563. Sempat merah cukup dalam, namun Ihsg berhasil menguat di akhir perdagangan.

Sementara nilai tukar dolar terhadap rupiah pada hari ada di angka Rp 14.347. Angka ini menurun dibanding sore lalu yang ada di Rp 14.390. Dolar AS tertinggi selama tahun ini ada di angka Rp 14.450.

Pada pra pembukaan, IHSG menguat 6,625 poin (0,12%) ke 5.640,563. Indeks LQ45 juga menguat 1,673 poin (0,19%) ke 884,509.

Membuka perdagangan Rabu (4/7/2018), IHSG menguat 6,625 poin (0,12%) ke 5.640,563. Indeks LQ45 juga menghijau ke level 884,509.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih bergerak di zona hijau di level 5.657,500 atau menguat 0,38%. Indeks LQ45 juga menguat 5,255 poin (0,56%) ke 888.026.

Jeda perdagangan siang ini, IHSG bergerak menguat pada rentang tipis. IHSG Naik 10,006 poin (0,18%) ke 5.634,944. Indeks LQ45 menguat 5,610 poin (0,64%) ke 888,446.

Jelang penutupan, IHSG berhasil menguat signifikan. IHSG lompat 99,701 poin (1,77%) ke 5.733,639. Indeks LQ45 naik 24,964 poin (2,83%) ke 907,800.

Penguatan 7 sektor saham menjadi pendorong laju IHSG. Saham sektor konsumsi naik paling tinggi mencapai 3,24%. Sebanyak 168 saham menguat, 196 saham melemah dan 115 saham stagnan.

Perdagangan saham pun berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan saham 404.432 kali transaksi sebanyak 8,2 miliar lembar saham senilai Rp 7,2 triliun.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di teritori negatif pada perdagangan kemarin (03/07). Indeks Dow Jones berakhir melemah sebesar 0.54% ke level 24.174, S&P tertekan kembali 0.49% ke level 2713 dan Nasdaq turun sebesar 0.86% ke level 7502.

Pelemahan pada indeks terjadi seiring dengan penurunan sektor teknologi dan keuangan. Selain itu, sentimen negatif lainnya berasal dari konflik yang makin panas antara AS dan China, dimana rencananya tarif pajak China akan mulai diterapkan pada tanggal 6 Juni.

Menyikapi hal tersebut pihak China pun menyiapkan Proposal yang akan diajukan kepada Organisasi Perdagangan Dunia dalam langkah melawan Amerika Serikat.

Sementara itu dari pasar komoditas, harga minyak sempat naik di atas US$75 per barel menyikapi rilisnya data cadangan minyak per 29 Juni yang turun 4.5 juta barel.

Sedangkan bursa regional mayoritas bergerak di zona merah. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:

• Indeks saham Nikkei 225 turun 0,31% ke 21.717,039
• Indeks komposit Shanghai turun 1,00% ke 2.759,130
• Indeks Strait Times naik 0,28% ke 3.244,890
• Indeks Hang Seng turun 1,06% ke 28.241,670

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Dian Swastika (DSSA) naik Rp 2.575 ke Rp 22.975, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 1.800 ke Rp 46.475, Indo-Rama (INDR) naik Rp 1.180 ke Rp 5.900, Indo Tambang Raya (ITMG) naik Rp 1.000 ke Rp 22.300.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Indah Kiat (INKP) turun Rp 725 ke Rp 16.775, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 625 ke Rp 13.575, Cahayasakti (CSIS) turun Rp 495 ke Rp 1.485 dan Siloam (SILO) turun Rp 300 ke Rp 4.440.
[ Detik.com ]