IHSG Lanjutkan Penguatan, Parkir di 5.720

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau Penguatan IHSG terjadi di tengah laju positif bursa-bursa saham global.

Sementara nilai tukar dolar terhadap rupiah pada hari ini sudah bertengger di angka Rp 14.360. Dolar AS mencapai puncak tertinggi selama tahun ini ke angka Rp 14.373 sore kemarin.

Pada pra pembukaan, IHSG menguat 24,367 poin (0,43%) ke 5.691,686. Indeks LQ45 juga Naik 6,151 poin (0,7%) ke 887,120.

Membuka perdagangan Jumat (29/6/2018), IHSG menguat tipis 24,367 poin (0,43%) ke 5.691,686. Indeks LQ45 juga naik 6,151 poin (0,7%) ke 887,120.

IHSG masih melanjutkan penguatan hingga jeda perdagangan siang ini. IHSG naik 53,560 poin (0,95%) ke 5.720,879. Indeks LQ45 menguat 14,808 poin (1,68%) ke 895,829.

Laju positif IHSG dibarengi naiknya 9 sektor saham. Saham sektor konsumsi naik paling tinggi siang ini mencapai 1,72%. Sebanyak 164 saham menguat, 180 saham melemah, 98 saham stagnan.

Perdagangan saham hingga siang ini terpantau modert dengan frekuensi perdagangan 239.796 kali transaksi sebanyak 337,2 miliar lembar saham senilai Rp 3,9 triliun.

Investor asing pun mencatat beli bersih sebesar Rp 398,879.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di teritori negatif pada perdagangan semalam (27/06). Bursa Eropa turun seiring tekanan negatif atas isu perdagangan global. Dow Jones rebound naik 0.4% pada level 24,216 didukung rebound saham sektor teknologi dan keuangan.

Harga minyak mentah dunia bertahan diatas level US$ 73 per barrel berpotensi menopang saham sektor pertambangan energi hari ini.

Bursa regional bergerak variatif. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini:

• Indeks saham Nikkei naik 0,07% ke 22.284,539
• Indeks komposit Shanghai naik 1,20% ke 2.820,330
• Indeks Strait Times turun 0,70% ke 3.280,320
• Indeks Hang Seng naik 1,14% ke 28.821,900

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Dian Swastika (DSSA) naik Rp 1.000 ke Rp 24.000 dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 950 ke Rp 67.900.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 1.250 ke Rp 5.050, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 625 ke Rp 15.975.
[ Detik.com ]