Fokus dari analisis Jaringan adalah mempelajari interaksi antara elemen-elemen jaringan, seperti simpul (node) dan sambungan (link), untuk memahami karakteristik, kinerja, dan masalah yang terkait.

Analisis jaringan adalah proses mempelajari dan memahami interaksi antara elemen-elemen dalam sebuah jaringan, seperti simpul (node) dan sambungan (link), dengan tujuan untuk mengungkap karakteristik, kinerja, dan masalah yang terkait. Dalam Analisis Jaringan, berbagai teknik dan metode digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data jaringan guna mendapatkan wawasan yang berguna.

Salah satu fokus utama dalam analisis jaringan adalah pemahaman tentang bagaimana simpul-simpul dalam jaringan saling terhubung melalui sambungan. Analisis ini membantu dalam mengidentifikasi pola koneksi, kepadatan jaringan, dan struktur global jaringan. Misalnya, dengan menggunakan metode analisis jaringan yang disebut analisis grafik, kita dapat mengidentifikasi simpul-simpul yang memiliki peran sentral dalam jaringan (seperti simpul dengan tingkat keterhubungan yang tinggi), atau kelompok simpul yang terhubung erat (kelompok komunitas) yang memiliki pola koneksi yang kuat di antara mereka.

Selain itu, analisis jaringan juga dapat membantu dalam memahami kinerja jaringan. Misalnya, kita dapat menganalisis kecepatan transmisi data, latensi, atau aliran lalu lintas jaringan untuk mengidentifikasi bottle-neck (titik lemah) dalam jaringan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja jaringan, kita dapat mengoptimalkan konfigurasi jaringan, meningkatkan efisiensi, dan mengatasi masalah yang mungkin muncul.

Selain karakteristik dan kinerja, analisis jaringan juga berfokus pada identifikasi dan penyelesaian masalah jaringan. Ini melibatkan mendeteksi dan memecahkan masalah seperti kerentanan keamanan, kegagalan koneksi, atau penurunan kualitas jaringan. Dengan menggunakan alat dan teknik analisis jaringan yang tepat, kita dapat mengidentifikasi akar penyebab masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan.

Dalam konteks yang lebih luas, analisis jaringan juga dapat digunakan untuk memahami perilaku sosial, pola penyebaran informasi, interaksi manusia, dan dinamika lainnya yang muncul dalam jaringan sosial atau jaringan komunikasi online. Dalam hal ini, analisis jaringan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana informasi, ide, atau inovasi menyebar dalam jaringan sosial, atau bagaimana pengaruh dan kekuasaan tersebar di antara anggota jaringan.

Dengan demikian, analisis jaringan merupakan alat yang penting dalam memahami kompleksitas jaringan dan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk teknologi informasi, sosiologi, ekonomi, dan banyak lagi.