Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Backhoe Loader: Fungsi, Komponen, dan Cara Angkutnya

Backhoe Loader adalah jenis alat berat dengan komponen utama, yaitu shovel/bucket di bagian depan dan Backhoe di bagian belakang. Komponen backhoe pada alat berat ini tampak seperti lengan panjang yang berguna untuk menggali dan mengangkat material dari dalam tanah.

Komponen-komponen yang terpasang di backhoe loader menjadikan alat berat ini sebagai alat andalan untuk menggali parit, melakukan pengerjaan pondasi, dan sistem drainease. Alat berat ini juga mendukung aktivitas batching plant, crushing plant, dan hopper AMP.

Walaupun sama-sama bisa melakukan penggalian, alat berat excavator dan backhoe loader memiliki perbedaan. Perbedaan yang dilihat dari keduanya adalah excavator memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan backhoe loader. Karena itu, excavator diandalkan dalam proyek besar dan industri.

Sementara backhoe loader biasanya dipakai untuk proyek kecil hingga sedang, misalnya saja melakukan penggalian ruang bawah tanah ataupun kolam. Penggalian dengan backhoe umumnya memiliki kedalaman dari 3,6 meter hingga 4,8 meter.

Untuk lebih jelasnya, cek informasi fungsi backhoe loader berikut ini serta komponen-komponen dan cara angkutnya!

Fungsi Bakchoe Loader

Desain backhoe loader serbaguna sehingga dapat digunakan untuk beragam fungsi.

  • Penggalian parit, pengerjaan pondasi, dan gali lubang.
  • Pengerjaan taman, pondasi, kolam, pemindahan material, hingga membawa tanaman, pohon, dan batu.
  • Pemindahan material, menggali pohon, mengangkut bahan bangunan, hingga merelokasi batu-batu besar.
  • Memecah aspal dan melakuan pengerasan jalan.

Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan di backhoe loader.

  • Jangan melakukan pekerjaan di tanah yang tidak rata, tanjakan curam, atau dekat tepian.
  • Hindari mengangkat bucket terlalu tinggi, apalagi dilakukan di tanah yang tidak stabil.
  • Tidak boleh ditumpangin lebih dari satu orang.
  • Hindari memutari lereng supaya alat berat tak terguling.
  • Hindari kelebihan beban muatan jika menggunakan backhoe loader.

Komponen Bakchoe Loader

Backhoe loader terdiri dari tiga komponen utama, yaitu tractor, loader, dan backhoe. Setiap komponen dirancang untuk pekerjaan spesifik. Pada backhoe, terdapat komponen boom, bucket, dan dipstick.

  • Front loader berguna untuk memuat dan memindahkan material, seperti puing-puing konstruksi dan tanah.
  • Tractor adalah komponen inti dari backhoe yang terdiri dari ban kokoh, kabin, dan mesin turbocharged.
  • Cab adalah komponen yang ditutup dengan jendela kaca dan digunakan untuk melindungi operator dari serpihan.
  • Backhoe boom yang terpasang di bagian belakang loader dan diayunkan ke kiri atau ke kanan serta bisa diangkat dan diturunkan.
  • Stabilizer leg bekerja untuk menstabilkan loader dan membantu pemindahan beban dari backhoe ke permukaan tanah.
  • Backhoe bucket berisi tepi seperti gigi dan digunakan untuk menggali tanah atuapun puing-puing konstruksi.
  • Dipper stick/arm dipasang pada boom dan bucket untuk digunakan sebagai penstabil berat material di dalam bucket.

Baca Juga: Alat Berat Bulldozer: Fungsi, Jenis, dan Cara Mengangkutnya

Baca Juga: Apa itu Track Loader? Cek 9 Perbedaannya dengan Wheel Loader!

Baca Juga: Mengenal Telehandler Serta Fungsi dan 5 Manfaatnya!

Backhoe juga dilengkapi dengan stabilizer leg yang menjadi fitur keselamatan yang penting. Stabilizer leg berada di bagian belakang ban bachoe yang berguna untuk memindahkan beban dari backhoe ke tanah.

Komponen lainnya yang terdapat di backhoe loader:

  • Compactor yang bermanfaat untuk mengemas muatan, seperti tanah dan kerikil.
  • Skrup yang memungkinkan untuk menukar lampiran dengan cepat.
  • Palu yang dipakai untuk memecah material keras, seperti perkerasan aspal dan beton.

Cara Angkut Backhoe Loader dengan Flat Rack Container

Proses pemindahan alat berat backhoe loader memerlukan flat rack container, truk container, dan crane. Langkah pertama adalah menyiapkan flat rack container dan meletakkannya di atas truk container.

Gunakan crane untuk mengangkat backhoe loader lalu letakkan backhoe loader yang diangkat crane di atas flat rack.

Desain flat rack atau platform container dirancang khusus agar mampu menahan beban berat. Kehadiran flat rack container mempermudah proses pemindahan alat berat dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Flat rack container tersedia dalam dua ukuran: 20 feet dan 40 feet. Ukuran 20ft memiliki dimensi 6,058 x 2,438 x 2,591 meter, sementara ukuran 40ft memiliki dimensi 12,192 x 2,438 x 2,591 meter.

Untuk spesifikasi berat muatan, flat rack berukuran 20 kaki dapat menahan beban hingga 31.200 kg, sedangkan ukuran 40 kaki dapat menahan beban hingga 45.100 kg.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dengan menghubungi tim kami melalui formulir online di KontainerIndonesia.co.id.



This post first appeared on Informasi Container Terbaru Dan Terlengkap Di Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

Backhoe Loader: Fungsi, Komponen, dan Cara Angkutnya

×

Subscribe to Informasi Container Terbaru Dan Terlengkap Di Indonesia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×