Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Pahami Pengertian CNF CIF dan FOB Serta Perbedaan Sistem

Pengertian CNF Cif Dan Fob adalah istilah yang umum dalam perdagangan internasional. Memahami metode pembayaran dalam pasar internasional ini sangat penting dalam pengembangan bisnis. 

Ada sistem pembayaran seperti CNF, CIF, dan FOB, yang mengatur cara dana dipindahkan dalam perdagangan internasional. Ini adalah aspek yang telah diakui dan diatur sesuai dengan situasi masing-masing bisnis untuk memenuhi kegiatan ekonomi.

Pengertian CNF CIF Dan FOB

Bagi pengusaha pemula yang berencana terlibat dalam ekspor dan impor, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang arti CIF, CNF, dan FOB.

CNF merupakan singkatan dari Cost and Freight yang mengacu pada konsep hukum dalam perjanjian perdagangan internasional. Penjual atau eksportir bertanggung jawab atas biaya pengiriman Barang hingga tiba di pelabuhan tujuan dalam kontrak CNF. Penjual menyediakan dokumen yang diperlukan pembeli untuk mengambil barang dari operator, tetapi tidak disertai dengan asuransi.

Kemudian CIF singkatan dari Cost, Insurance, and Freight mengacu pada situasi di mana eksportir bertanggung jawab untuk membayar biaya pengiriman barang ke pelabuhan tujuan tertentu. Sistem menyerupai CNF, tetapi di CIF eksportir juga mengurus biaya asuransi barang.

Terakhir, FOB adalah singkatan dari Free On Board dan merujuk pada sistem pembayaran internasional di mana tanggung jawab dan hak dalam transaksi pembelian dan penjualan barang diatur melalui pengiriman laut.

Baca Juga:

  • Bitcoin Menggunakan Container untuk Menambangnya
  • 5 Faktor Harga Pengiriman Container 40 Feet Bisa Mahal!

Perbedaan CIF dan FOB Serta CNF

Setelah membaca pengertian Cnf Cif Dan FOB, lanjutkan dengan mengenal perbedaan FOB dan CIF serta CNF agar Anda dapat memilih sistem pembayaran dengan benar.

FOB

  • Perhitungan nilai barang serta biaya yang diperlukan agar komoditas berada di atas kapal adalah aspek yang menentukan harga.
  • Eksportir harus menanggung biaya ekspor, pengangkutan barang dari gudang hingga ke pelabuhan, serta biaya pengemasan dan pemuatan barang di atas kapal.
  • Penggunaan sistem pembayaran FOB mewajibkan importir untuk membayar biaya asuransi, proses bongkar muat di pelabuhan, dan pengangkutan barang dari pelabuhan ke gudang.
  • Pengalihan tanggung jawab dari eksportir ke importir dimulai saat barang sudah berada di pagar kapal. Jika barang telah melampaui pagar kapal, maka importir sepenuhnya menguasai barang tersebut. Kesepakatan ini dapat disesuaikan antara kedua belah pihak dalam kontrak.
  • FOB memiliki dua variasi, yakni FOB Destination di mana eksportir menanggung biaya pengiriman, dan importir hanya mengetahui harga pembelian produk. Sementara itu, FOB Shipping Point mengharuskan importir untuk menanggung biaya pengiriman, bahkan ketika barang masih dalam proses pengiriman.

CIF

  • Eksportir bertanggung jawab atas seluruh proses, mulai dari pengadaan barang, pengepakan, pengangkutan, perizinan ekspor, hingga asuransi barang. 
  • CIF adalah sistem pembayaran yang relatif mahal, namun memberikan kenyamanan dan kemudahan karena importir tidak perlu mengurus asuransi dan prosedur lainnya. 
  • Kemungkinan adanya biaya tambahan seperti pajak, biaya bongkar muat serta ongkos kirim ke gudang dapat terjadi saat barang tiba di pelabuhan.

CNF

  • CNF adalah prosedur pembayaran yang menuntut eksportir bertanggung jawab untuk menyiapkan barang, menyewa layanan pengiriman laut, dan menanggung biaya pengangkutan.
  • Ada dua faktor penting yang harus dipersiapkan sesuai kesepakatan yaitu ketepatan waktu pengiriman dan standar kualitas barang.
  • Eksportir memiliki fleksibilitas untuk menawarkan kepada importir layanan ekspedisi yang dianggap kompetitif dalam pembayaran CNF.
  • Eksportir menyerahkan langsung barang yang akan dikirim diatas kapal dan tidak dapat diwakilkan oleh pihak lain. 

Demikian penjelasan mengenai pengertian CNF CIF dan FOB beserta perbandingan antara ketiganya. Anda memiliki fleksibilitas untuk mengadaptasi sistem pembayaran yang sesuai dengan kemampuan individu dalam perdagangan internasional.

Apakah Anda memerlukan kontainer untuk mengirim barang dalam jumlah besar dan jarak jauh? Masih ragu apakah Anda harus membeli yang baru atau menyewa kontainer bekas di Jakarta? Segera konsultasikan kebutuhan unit peti kemas yang tepat bersama Tradecorp Indonesia.

Tradecorp Indonesia telah lama bergerak dalam industri penyedia jasa beli, jual, sewa dan modifikasi kontainer. Kami menawarkan berbagai pilihan ukuran, mulai dari kontainer 20 feet hingga 40 feet. Tersedia berbagai jenis kontainer, termasuk kontainer berpendingin (refrigerated), dry container, serta beragam jenis lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan lewatkan penawaran istimewa untuk harga container Jakarta, baik dalam kondisi baru maupun bekas, yang dapat di sewa atau beli sekarang.

FAQ

APA ARTINYA CIF DALAM KONTEKS PAJAK? 

Dalam kerangka CIF, nilai impor digunakan sebagai dasar perhitungan nilai barang dalam perdagangan internasional. Cara perhitungan CIF melibatkan total nilai barang, biaya pengiriman, dan premi asuransi. Nilai impor ini mencakup biaya bea masuk serta harga barang itu sendiri.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN DDP IMPORT? 

Delivery Duty Place (DDP) merujuk pada tanggung jawab penuh eksportir dalam menangani administrasi bea cukai barang dan pembayaran pajak. DDP berlaku untuk semua jenis moda transportasi.

APAKAH CNF DAN CFR SAMA?

Ya, baik CNF maupun CFR merujuk pada konsep Cost and Freight.



This post first appeared on Informasi Container Terbaru Dan Terlengkap Di Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

Pahami Pengertian CNF CIF dan FOB Serta Perbedaan Sistem

×

Subscribe to Informasi Container Terbaru Dan Terlengkap Di Indonesia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×