Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

4 Cara Ekspor Hasil Pertanian: Pahami Langkah Mudah Berikut!

Perkembangan zaman mendukung kegiatan bisnis semakin menjanjikan. Cara Ekspor Hasil Pertanian mulai dipahami oleh para petani untuk memperluas keuntungan dengan membuka market luar negeri. 

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki peluang Ekspor hasil pertanian yang cukup besar. Beberapa alasan mendasar yaitu letak geografis, memiliki lahan yang luas dengan tanah subur, serta persediaan air bersih memadai untuk kegiatan pertanian. 

Bagi Anda yang berminat untuk menggeluti bidang ekspor hasil pertanian, cari tahu informasi lebih lanjut seputar penggunaan kontainer industri agrikultur dari perusahaan peti kemas terpercaya PT Tradecorp Indonesia.

CARI KONTAINER?
Isi form sekarang & dapatkan penawaran menarik.
The form can be filled in the actual website url.

4 Cara Ekspor Hasil Pertanian Anti Ribet dan Menguntungkan

Cara ekspor hasil pertanian berkualitas harus dilakukan dengan tepat. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan sebagai berikut:

1. Pastikan Anda Melakukan Riset Pasar

Cara ekspor hasil pertanian yang pertama yaitu memastikan bahwa Anda telah melakukan riset pasar. Riset ini merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi yang relevan tentang pasar ekspor. Saat menjalankan bisnis, terutama saat melakukan operasi ekspor-impor, penelitian sangat penting.

Anda harus memahami lebih lanjut tentang produk pertanian dan serta taktik ekspor yang berhasil. Selain itu, beberapa negara memiliki peraturan yang melarang pengiriman barang-barang pertanian tertentu yang tidak dapat diperdagangkan. 

Oleh sebab itu, Anda harus memahami dengan betul setiap hukum perdagangan ekspor-impor, khususnya di negara tujuan Anda. Hal ini diperlukan agar barang-barang tersebut dapat dijual di pasar internasional. 

2. Cara Ekspor Hasil Pertanian dengan Menemukan Koresponden Importir

Tahap selanjutnya dari ekspor pertanian adalah pencarian importir yang cocok. Anda bisa mencarinya langsung melalui sumber daya pemerintah seperti Kementerian Perdagangan yang juga menyediakan layanan ekspor. 

Nantinya, berbagai perantara perdagangan akan membantu petani Indonesia menemukan pembeli di seluruh dunia untuk produk pertanian mereka. Bila Anda sudah menemukan koresponden importir, lanjutkan dengan penawaran penjualan produk Anda. 

3. Persiapkan Produk Ekspor

Mempersiapkan produk ekspor merupakan cara ekspor hasil pertanian selanjutnya. Barang yang Anda kirim tentu akan menempuh perjalanan lebih jauh dan memakan waktu lebih lama. Oleh sebab itu, barang tersebut memiliki kualitas terbaik dan menggunakan kemasan yang dapat menjaga keutuhan produk di dalamnya. 

Moda transportasi dan penempatan produk perlu diperhatikan untuk memastikan produk pertanian yang Anda ekspor tidak hancur dalam proses pengiriman. Hal ini dikarenakan komoditas pertanian tidak dapat bertahan lama dan cepat mengalami penurunan kualitas. Dengan begitu, kualitas produk pertanian harus dikemas dan dipasok dengan cermat.

Kontainer merupakan salah satu cara ekspor hasil pertanian menggunakan alat transportasi yang handal digunakan untuk pengorganisasian fasilitas industri pertanian. Peti kemas bulker, general purpose, refrigerated container, modular, storage, dll merupakan beberapa pilihan kontainer yang memadai. Unit tersebut mempermudahkan pengguna untuk menyimpan dan mengirim hasil pertanian. 

4. Mempersiapkan Dokumen Pendukung

Cara ekspor hasil pertanian berikutnya yang tak kalah penting yaitu memastikan setiap dokumen terpenuhi dengan benar. Dokumen Pemberitahuan Barang Ekspor PEB adalah salah satu dari sekian banyak dokumen kunci yang harus disiapkan untuk ekspor.

Dokumen Pemberitahuan Barang Ekspor (PEB) melampirkan semua informasi penerima barang. Dokumen PEB ini mencakup berbagai data penting, nama eksportir, nama penerima barang, negara tujuan, penggunaan jenis transportasi serta rincian produk yang dikirim. 

Cara ekspor hasil pertanian setelah mempersiapkan dokumen yaitu dengan melakukan stuffing produk menggunakan kontainer yang sesuai. Jika barang sudah diangkut, Anda akan diberikan bill of lading, yang akan digunakan dalam proses pembayaran dana.

Ingatlah untuk mengasuransikan produk pertanian bila kesepakatan kontrak berdasarkan CIF (Cost, Insurance, dan Freight). Apabila dilakukan pemeriksaan dokumen setelah importir melakukan pembayaran dan hasilnya tidak ada kesalahan, maka produk dapat diterima oleh importir.

Baca Juga: 5 Cara Ekspor Sayuran Ke Luar Negeri Bagi Pemula

Komoditas Ekspor Pertanian Asal Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan sebagian besar wilayahnya kaya akan hasil pertanian. Berikut beberapa produk komoditas pertanian yang banyak dihasilkan di Indonesia, yaitu:

  • Kelapa Sawit

Sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, kontribusi ekspor nonmigas Indonesia jauh lebih besar dibandingkan negara lain. Salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia adalah Indonesia. Daerah Sumatera dan Kalimantan merupakan sumber utama kelapa sawit di Indonesia.

  • Biji Kopi

Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, dan Indonesia merupakan penghasil utama dari banyak jenis kopi terkenal, termasuk Arabica dan Robusta. Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Bali menjadi mayoritas daerah penghasil kopi di Indonesia. 

  • Hasil Karet

Cara ekspor karet diterapkan dengan baik di Indonesia. Sektor industri manufaktur maupun otomotif sangat bergantung pada karet alam sebagai bahan baku. Setelah Thailand, Indonesia merupakan produsen karet alam terbesar kedua di dunia. Bahan ini digunakan untuk membuat kabel listrik, selang, dan ban kendaraan. 

  • Beras atau Padi

Cara ekspor hasil pertanian berupa beras atau padi menjadi salah satu komoditas utama asal Indonesia. Indonesia menjadi produsen beras terbesar kedua di dunia. Beras, sering disebut padi, merupakan komponen utama perekonomian Indonesia, khususnya dalam industri agribisnis pangan.

  • Biji Coklat

Siapa yang tidak kenal dengan salah satu makanan yang populer di dunia yaitu Coklat. Bahan makanan tersebut menggunakan kakao sebagai bahan dasar produksinya. Indonesia mengekspor sejumlah produk kakao olahan seperti coklat batangan, bubuk kakao, dan pasta kakao. 

Baca Juga: 4 Cara Ekspor Daun Pisang Ke Jepang Bagi Pemula

FAQ

Ekspor Apa yang Paling Mudah?

Kegiatan ekspor yang paling mudah dilakukan di Indonesia yaitu seperti kelapa sawit, cashew, karet, coklat, teh, tembakau, hingga hasil laut  dan batu bara. Beberapa komoditas tersebut dapat dengan mudah dijual. 

Sayuran Apa yang Bagus untuk Ekspor?

Beberapa produk sayuran yang memiliki peluang baik untuk diekspor seperti jahe, ekspor kentang, okra, bawang merah, kubis, dan lain sebagainya. 

Apa Manfaat Ekspor bagi Wirausaha?

Kegiatan ekspor memiliki keuntungan bagi para wirausahad dalam negeri yaitu mendorong pengusaha untuk memperluas pasar industri. Pastikan eksportir mempersiapkan produk yang memiliki kualitas baik, sehingga dapat bersaing dalam perdagangan global. Selain itu, ekspor memberikan keuntungan bagi pemerintah dalam bentuk devisa. 



This post first appeared on Informasi Container Terbaru Dan Terlengkap Di Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

4 Cara Ekspor Hasil Pertanian: Pahami Langkah Mudah Berikut!

×

Subscribe to Informasi Container Terbaru Dan Terlengkap Di Indonesia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×