Proses pengiriman barang membutuhkan metode dan regulasi khusus agar bisa berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan klien. Dalam dunia pengiriman barang ada istilah Stuffing container atau biasa juga disebut stuffing saja. Ini merupakan salah satu tahap penting yang akan memberi pengaruh besar pada kelancaran proses pengiriman barang.

Apa Itu Stuffing Container?

Mari berkenalan dulu dengan pengertian dari metode ini. Stuffing itu sendiri merupakan proses pemuatan barang. Artinya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan proses pemuatan barang agar bisa masuk ke kontainer ekspedisi. Bisa juga diartikan sebagai aktivitas loading cargo ke dalam kontainer.

Jika dilihat dari artinya, mungkin bisa dipahami bahwa prosedur ini cukup sederhana karena hanya memuat barang ke dalam kontainer. Namun ternyata makna dari prosedur ini lebih dari itu. Proses Stuffing ini sangat penting karena akan berpengaruh pada optimalisasi muatan atau kapasitas dari sebuah kontainer.

Baca Juga: Arti, Jenis & 4 Tips Pilih Jasa Pengiriman Kargo Yang Andal

Mari buat perbandingan yang mudah. Saat Anda bepergian dan harus membawa banyak barang. Tentu Anda harus mengatur isi tas dengan sebaik mungkin agar semua barang bisa masuk ke dalam tas tersebut. Jika tidak dilakukan pengaturan yang tepat maka semua barang mungkin tidak akan bisa terbawa. Perlu juga dilakukan pemeriksaan agar tidak ada barang yang tertinggal.

Prosedur dan Proses Stuffing Container

Ada beberapa tahapan yang terlibat dalam proses stuffing ini. Tentunya setiap tahapan prosedur harus dijalani dengan tepat agar proses stuffing bisa lancar dan semua muatan bisa masuk kontainer. Berikut adalah tahapan prosedur stuffing container:

1. Persiapan 

Pada tahap ini, petugas harus mempersiapkan beragam jenis dokumen penting sehubungan dengan barang-barang yang akan dimuat di dalam kontainer. Bisa dikatakan bahwa proses ini menggunakan dokumen kelengkapan barang sebagai acuan. Dokumen akan menjadi alat kontrol stuffing dan berisikan data atau list barang-barang yang akan dimuat dalam kontainer.

2. Pelaksanaan

Setelah tahap persiapan selesai dan list barang yang akan dimuat sudah lengkap maka bisa segera dilakukan stuffing. Pada tahap ini terdapat beberapa hal penting yang perlu dilakukan oleh petugas. Berikut adalah daftar hal yang penting untuk dikerjakan:

1. Menghitung jumlah muatan yang masuk ke kontainer.
2. Memeriksa nomor muatan dan sesuaikan dengan list.
3. Memastikan penulisan di bagian shipping mark telah selesai.
4. Memastikan sampel muatan sudah naik (khusus untuk pengiriman yang menggunakan sampel).
5. Melakukan penutupan atau penyegelan setelah proses stuffing dipastikan selesai.’

3. Penyelesaian

Jika tahap stuffing sudah selesai dan semua muatan dipastikan telah naik kontainer, maka petugas bisa langsung melakukan tahap penyelesaian. Di tahap ini, semua dokumen bisa diserahkan kepada sopir yang bekerja. Kemudian petugas juga harus mengirimkan invoice fax dan segera melaporkan bahwa proses stuffing telah selesai.

Tips Keamanan Saat Stuffing Container

Proses stuffing ini tidak hanya dilakukan untuk memastikan semua muatan sudah naik ke kontainer. Lebih dari itu, lewat proses stuffing ini petugas harus memastikan keamanan muatan dan kontainer yang akan berangkat. Berikut adalah beberapa tips keamanan yang perlu dipastikan saat proses stuffing:

1. Pastikan kontainer tidak berbau tajam setelah dipenuhi muatan.
2. Pastikan kontainer tidak berlubang.
3. Periksa apakah pintu kontainer bisa tertutup rapat atau tidak.
4. Periksa kondisi lengkap kontainer dan muatan barang yang akan dibawa.
5. Pastikan bahwa kontainer memang layak digunakan.
6. Lakukan perhitungan jumlah muatan sesuai permintaan pengiriman.
7. Pastikan semua jenis muatan dalam kondisi bagus.
8. Lakukan penyegelan jika semua sudah dipastikan dalam kondisi baik dan semua muatan telah tersusun rapi di dalam kontainer.

Petugas yang melakukan stuffing ini memiliki pekerjaan yang sangat penting. Jika tidak melalui proses stuffing maka proses pengiriman barang ke berbagai wilayah tentu tidak akan bisa berjalan sempurna. Selain itu, stuffing juga dilakukan demi memastikan kualitas dan keamanan semua barang yang akan dikirimkan. Itulah mengapa peran petugas stuffing sangatlah penting.

Kisaran Biaya Stuffing Container

Biaya stuffing container dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi, ukuran dan jenis container yang akan di stuffing, serta jenis barang yang akan dimuat. Namun, di Indonesia sendiri biaya stuffing container biasanya berkisar antara 1 juta hingga 3 juta Rupiah, tergantung pada ukuran dan jenis container serta lokasi.

Namun, perlu diingat bahwa harga dapat berbeda-beda tergantung pada perusahaan yang digunakan, jenis barang yang akan dimuat, serta layanan tambahan yang mungkin Anda butuhkan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda meminta penawaran harga dari beberapa perusahaan untuk membandingkan harga dan layanan yang mereka tawarkan.

Itulah pembahasan singkat mengenai stuffing container dalam dunia pengiriman barang. Tahap yang satu ini sangat penting dilakukan dan akan berpengaruh pada layanan pengiriman barang di berbagai tempat. Tentunya proses stuffing memang harus dilakukan sesuai prosedur dan dibuat laporan yang jelas sehingga selalu bisa dilakukan tracking terhadap segala jenis pengiriman barang.

Terlepas dari itu, jika saat ini Anda sedang mencari jasa sewa dan modifikasi kontainer terbaik di Jakarta Anda bisa menghubungi Tradecorp sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman menghandle kontainer untuk berbagai kebutuhan.