Meminjam Modal merupakan sebuah hal yang menjadi sangat penting untuk dilakukan demi kelanjutan bisnis yang sedang Anda kembangkan. Akan tetapi kebanyakan dari Anda akan meminjam melebihi kebutuhan demi mengantisipasi adanya kekurangan modal kembali di kemudian hari. Apakah hal tersebut sudah tepat? Tentu Anda perlu meninjau hal tersebut lebih lanjut. Terdapat beberapa cara untuk menghitung banyaknya pinjaman modal yang sebenarnya Anda butuhkan. Berikut adalah tips – tips yang akan diberikan dari Credy kepada Anda:
#1 Menentukan waktu yang direncanakan
Akan lebih baik apabila Anda telah menyusun waktu-waktu untuk mencapai target Anda dalam berbisnis. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk mencapai strategi jangka panjang dan membantu Anda untuk mempersiapkan dana ekstra pada waktu-waktu tertentu. Anda juga dapat mengetahui kapan kira-kira proyek baru akan disusun serta modal yang diperlukan untuk itu. Intinya Anda dapat membuat anggaran untuk itu.
#2 Menentukan tujuan
Ketika Anda membuat rencana keuangan, apakah Anda sudah mengetahui tujuan dari uang yang akan dikeluarkan? Tentu saja akan lebih baik apabila Anda menetapkan tujuan sedetail mungkin sehingga Anda dapat menjadi lebih fokus pada tujuan dan konversikan dalam bentuk anggaran. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk menyusun strategi mengenai apa saja yang sebaiknya dilakukan dalam waktu dekat maupun panjang.
#3 Menghitung kembali kondisi finansial Anda
Bagian ini merupakan bagian yang membutuhkan ketelitian dan ketekunan yang amat sangat. Anda harus mencantumkan seluruh hal yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis dan tentu saja tenggat waktu yang hendak dicapai untuk hal tersebut juga tidak boleh luput dari catatan. Kondisi atau keperluan finansial Anda akan dikendalikan oleh modal-modal yang dibutuhkan. Modal-modal tersebut meliputi modal kerja, modal tetap, dan modal manusia.
Modal kerja merupakan modal sekali pakai yang umumnya digunakan dalam proses produksi. Modal jenis ini membutuhkan persiapan yang matang serta pengelolaan yang baik karena sifatnya yang selalu habis. Lain halnya dengan modal kerja yang umumnya memang bernilai tinggi namun dapat digunakan secara terus menerus. Contohnya adalah mesin jahit, traktor, dan peralatan lainnya yang berumur panjang. Selama bisnis Anda terus beroperasional, maka modal ini akan terus menyertainya.
Terakhir adalah modal manusia yang juga perlu dicatat sedetail mungkin. Pengeluaran untuk modal manusia meliputi gaji dan anggaran untuk perekrutan sumber daya manusia yang lebih banyak. Anda perlu mencatatnya dan membuat rentang biayanya. Ketika Anda telah mendapatkan modal yang dibutuhkan, baik itu melalui bank maupun pinjaman uang online, sebaiknya Anda mengevaluasi kembali perhitungan Anda tersebut. semakin rinci Anda membuat perhitungan terkait penggunaan modal, maka akan semakin baik pula hasilnya. Jangan lupa untuk mempertahankan visi yang kuat dalam hal meningkatkan penjualan Anda dari waktu ke waktu. Tetaplah berada di jalur yang benar dengan terus mengevaluasi catatan modal yang dibutuhkan.
Sekian blog mengenai cara menghitung banyaknya pinjaman modal yang Anda butuhkan, semoga informasi ini dapet berguna dan bermanfaat. Nantikan blog mengenai keuangan dan tips-tips nya di blog Credy.
The post Cara Menghitung Banyaknya Pinjaman Modal yang Anda Butuhkan appeared first on Credy.
