Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

TESTIMONI SAYA SEBAGAI MANTAN PENGIKUT PANJI GUMILANG

Tags: sudah quran dari

TESTIMONI SAYA SEBAGAI MANTAN PENGIKUT PANJI GUMILANG
.
Saya bersaksi, bahwa nii, panji gumilang dan al zaytun adalah satu paket yg tidak bisa dipisahkan. Dan saya adalah bagian dari mereka sejak hari Minggu 27 januari 2008 sampai pertengahan 2009 dengan identitas :
.
Ismul awwal / nama asli : mulyadi
Ismu tsani / nama kedua : jafar shodiq
NIK : 932305
9 = Propinsi Jakarta
3 : Karesidenan Jaksel
23 : Distrik Cilandak
05 : Desa 05
.
Jabatan / mas’ul : warga dan korlap keuangan
.
Tulisan ini dan yg kemarin2 adalah hanya 20 persen dari apa yg saya tau tentang mereka, karena saya sudah keluar 14 tahun silam, kalo dulu saya catat semua apa yg mereka ajarkan.
.
Tulisan ini saya ceritakan dengan alur rukun Islam dari awal direkrut sampai akhirnya keluar
============
.
SYAHADAT
.
Akir taun 2007 saya bekerja di sebuah restaurant di Pacific Place Jakarta, dan indekost di daerah Permata Hijau, suatu hari saya ditemui teman saya yg sebelumnya kerja bareng di restaurant sebelumnya, kami sudah kenal dekat selama 2 tahun. Karna dia tau saya suka ngomongin agama dan aktif di beberapa pengajian, dia mengajak saya untuk ngaji pada teman dia,
.
“ngaji apa bang ?” Saya tanya,
Ngaji Al Quran, jawabnya.
.
Okelah, kami pun berangkat ke daerah Bintaro dan sampai di sebuah rumah kontrakan dan disana sudah ditunggu “ustad” yg berpenampilan rapi ala kantoran, namanya irfan seorang IT disebuah vendor Lintas Arta, dalam basa basinya. kami pun masuk rumah dan diajak masuk ke dalam kamar dg ventilasi tertutup plastik, pintu ditutup rapat, didalam kamar sudah siap white board, Al Quran terjemah dan spidol beserta penghapusnya, saya pun sudah bawa buku dan pulpen. “Pengajian” dimulai.
.
Diawal pengajian saya dikenalkan hakekat penciptaan manusia
.
Wamaa kholaqtul jinna wal insa illa liya’buduun…
.
Tidak aku ciptakan jin dan manusia keculai untuk beribadah,
.
Dia menerangkan Bumi, Manusia dan Al Quran dengan mencomot terjemahan ayat ayat Al Quran sbg dalil. Kesimpulan malam itu bahwa Manusia Bumi dan Al Quran adalah sistem kehidupan dari Allah yg tidak bisa dipisahkan, dia analogikan dengan sebuah pohon, akarnya adalah hukum, batangnya adalah tempat, buah dan rantingnya adalah manusia. Pengajian berlangsung dari jam 20 smp jam 2 pagi. Mulut saya dikunci dengan mencomot terjemahan Al Quran ” Amma yatasa aluun, anin NABAil adzim..”, agar tidak memberitahukan ke orang lain, karna ini adalah berita besar.
.
Malam kedua berlanjut, kali ini saya paham bahwa yg dimaksud pohon adalah miniatur dari sebuah negara, ada tanahnya, ada rakyatnya dan ada hukumnya. Bahwa Allah menurunkan Al Quran di bumi untuk manusia adalah agar manusia membuat negara dengan hukum islam, sedangkan yg terjadi di bumi ini hukum islam tidak dipake, artinya manusia sudah kafir ( cover ) menutup diri dari hukum Allah, sedangkan manusia hidup di Bumi Allah, maka manusia jaman ini statusnya kafir , dzolim, fasik dan mati masuk neraka abadi selamanya
Dalilnya :
.
Wa man lam yahkum bimaa anzalallahu faula ika humul kaafirun, faasikun, dzoolimuun…
Yadkhuluuna fiinaari jahannama khoolidiina fihi abada.
Seperti kemarin kajian berlangsung sampai jam 2 pagi dan mulut saya kembali dikunci
.
Malam ketiga berlanjut dan status saya sudah kafir dan bakal masuk neraka. Sang ustad menawarkan solusi agar saya kembali suci dan mati masuk surga. Perbandingan pun dimulai :
.
Sistem Allah vs Sistem thogut
Al Quran vs Pancasila
Negara Islam vs RI
.
Berakir di kesimpulan bahwa saat ini saya hidup di negara thogut, dan untuk mensucikannya saya harus hijrah ke negara islam
Seperti biasa kajian berakir jam 2 pagi dan mulut saya lagi lagi terkunci
.
Malam ke empat berlanjut, kali ini sang ustad membawa satu temen namanya shobur dan malam itu di kamar yg berbeda ada aktifitas serupa.
Malam itu kami berempat, dua ustad, saya dan temen saya. Kajian malam itu mengulang kajian 3 malam sebelumnya dan untuk finishing, pemolesan, pemantapan dan screening bebas dari keluarga / teman POLRI dan TNI
.
Untuk hijrah syaratnya dua unsur, harta dan jiwa.
Jiwa sudah siap, harta yg belum, sedangkan ayatnya ” …. bi amwalikum wa anfusikum…” ( dengan harta dan jiwa )
Harta dulu baru baru jiwa, kalo jiwa ada tapi harta ga ada sama dengan omong kosong,
Artinya saya harus keluar uang !
.
Berapa ?
.
“Antum hitung, berapa taun antum hidup dalam kekafiran ? Mau nebus berapa agar kembali suci ? Makin banyak yg antum beri maka antum makin bersih dan suci, kalo satu bak penuh cucian kotor berapa deterjen yang antum pake ? Antum megang uang berapa ? Antum punya apa ?” Tanya dia
.
” Ok, begini pak, saya baru kerja dua bulan abis nganggur 2 minggu makan tidur di kos kosan dan ini tanggal tua, motor masih kredit, hape nokia pisang satu satunya buat komunikasi, saya cuma megang uang buat makan dan bensin. Besok saya usahakan bagaimanapun caranya”,  jawab saya.
.
Kali ini sampai jam 3 pagi dan mulut saya masih terkunci.
.
Esok harinya saya masuk kerja shif pagi jam 8 smp 16. Saya pusing bukan main, hari itu juga harus megang uang dan nanti malam sampai besoknya harus absen untuk hijrah. Akhirnya saya pinjem uang tip restoran ke supervisor saya, uang tip baru terkumpul sedikit dan akirnya saya cuma dipinjemin 300 ribu
.
Abis magrib saya dan teman saya berangkat ke sebuah halte bus di Bintaro, disana sudah menunggu irfan dan shobur. Uang hijrah saya serahkan, beberapa lama kemudian mobil APV menjemput kami berdua untuk hijrah, tapi saya dipisah dengan teman saya beda di mobil berikutnya karna beda wilayah katanya, ( dan ternyata teman saya itu sudah jadi orang NII, jadi selama 4 hari kemarin dia nyamar )
.
Saya pun masuk mobil jok tengah.
.
penumpang sudah penuh. Mobil meluncur ke Jakarta Timur , didaerah Cilincing orang yg duduk di depan kiri nengok ke belakang dan bilang
.
” mohon tundukan kepala dan merem, kita akan segera sampai”
.
Sekitar 15 menit mobil sudah berada di garasi rumah besar. Penumpang turun, tas, bawaan dan hape disita. Kami istirahat dan tidur. Esok harinya jam 7 kami dimasukkan ke dalam ruangan agak besar, ada sekitar 30an orang sudah duduk. Prosesi hijrah dimulai dengan pengulangan materi malam2 sebelumnya dan berakir jam sebelas dengan memproklamirkan berdirinya negara islam indonesia.
.
” Bismillahirrohmanirokhim
Asyhadu alla ilaaha illallah
Wa asyhadu anna Muhammdaa Rasulullah
.
Kami menyatakan berdirinya negara islam indonesia
Maka hukum yg berlaku adalah hukum islam
.
Imam negara islam indonesia
.
SMK
sekarmaji marijan kartosuwiryo
.
Prosesi hijrah selesai, menghasilkan sepakat untuk merekrut orang sekitar saya dan infak ke NII minimal 30 dolar tiap bulan.
.
kami keluar ruangan, di ruangan tengah TV nyala mensiarkan meninggalnya Pak Harto, seseorang nyeletuk ” tuh abu lahab sudah mati, giliran kita yg hidup”.
.
Kami kembali masuk mobil, sebelum keluar garasi kembali disuruh nunduk dan merem sampai sekitar 20 menit baru buka mata dan kami diantar ke daerah masing masing.
.
Hari itu saya merasa seperti bayi yg baru lahir, suci, dan layaknya bayi, saya terus diasuh oleh teman saya yg lebih dulu hijrah, oleh irfan dan yg lain. Semenjak saya hijrah, orang2 selain saya saya lebeli kafir, siapapun termasuk orang tua dan kyai kyai saya. Maka dengan semangat yg membara mulai hari itu saya bermisi untuk menyelamatkan mereka dari kekafiran dan dalam waktu kurang dari sebulan saya berhasil menghijrahkan satu teman dengan dana hijrah 3 juta kontan ! Selebihnya sudah ada list binatang ternak orang kafir yg akan saya selamatkan masuk surga. Mulai dari hijrah pula saya merasa iman saya sempurna, salat akan saya tingkatkan dan amalan2 yg lain akan saya tambahkan,
.
N A M U N
.
Hari berganti hari
Bulan berganti bulan
.
Alih alih merasa nyaman dg negara baru, hari hari saya penuh pressure, hape tiap jam masuk SMS, menanyakan siapa yg akan dibawa ?? Infak bulan ini mana ? Keluar gedung sudah dipapag, dikoskosan tiap hari disamperin ga peduli waktu, tengah malam gedar gedor pintu, pagi pagi sudah gedar gedor, ga dibukain ditunggunya sampe keluar walo sampe enam jam. Ampunnnnn
.
Ajaran makin hari makin mencong, agama disuruhnya dibaca negara, syahadat dibacanya Saya bersaksi tiada negara selain negara islam dan itulah SYAHADAT cari jamaah cari duit disebutnta SALAT, kalo puasa blom banyak saya tau, tapi saya pernah liat mereka makan jam nam pagi dibulan ramadhan, katanya saur itu sampe terbit matahari, dalinya “hattamat lail fajr”, jalan jalan ke alzaytun bayar 350 untuk beli 7 sak semen katanya buat lempar jumroh, keliling mahad katanya tawaf, liat peternakan sapi katanya al baqarah, liat waduk istisqo katanya ” inilah salat istisqo sesungguhnya, jadi kalo musim kemarau tinggal ngalirin air, ngapain jungkat jungkit ( salat ) ?,, isro miroj
.
disebutnya naik tahtanya muhamad menjadi pemimpin negara, kumpul katanya salat jumat, haji katanya konggres, atasan saya katanya malekat raqib atid, saya sendiri disebutnya rosul, dalilnya “innaka laminal mursalin”
.
Kentir ! Stres !
.
Saya udah kaya orang gila, kalo maksiat tinggal tahkim, bilang ke atasan dan bayar.selesai,
Ga pernah salat, megang Quran udah ga pake wudu, naroh quran dilantai, lempar lempar quran udah hal biasa, udah ga ngrasa dosa, kemudian saya merenung mencoba kilas balik,
.
Apa yg terjadi dengan hidup saya ?
.
Saya tunggu dia datang ke kos kosan, begitu dia datang saya ajak bicara”
Gini pak, saya sudah ga nyambung dengan ajaran ini. Silahkan antum keluarin dalil dan ayat nanti saya jawab.
.
Debat pun dimulai,
.
Karna dia ngantongin al Quran maka saya awali dengan pertanyaan, kenapa brani braninya antum pegang al Quran tanpa wudu ? Suka lempar kitab suci yg jelas jelas ada aturan ” Laa yamassuhu illal muthoharun”
.
Apa itu pak jafar,? Jawab dia
.
Pantesan !, gitu aja gak tau brani braninya comat comot ayat terjemah buat dalil!, jawab saya balik
.
“Ok, sekarang tutup Qurannya. Berikan saya dalil tentang solat dari al Quran dan Hadis beserta kaifiyahnya, sambung saya
.
Yaa..salat ya itu ya seperti yg kita lakukan setiap hari ( cari jamaah cari dana ), jawabnya
.
Dengan nada keras saya bilang,
Hallah !
.
Antun taunya dana dana dan dana !
Jamaah jamah jamah !
.
Diam marah, trus quran ini buat apa ???
.
Dia banting quran, minggat lempar quran ke tembok. Sambil nggluyur dia ngancam saya :
.
Nanti kalo sudah futuh antum harus menyerahkan diri untuk dipenggal kepalanya !!!
.
======
.
Semenjak hari itu saya memulai merehabilitasi diri, menghubungi habib di petamburan tempat saya ngaji, konsul dg teman santri dulu.
.
Dan butuh waktu yg panjang untuk sembuh dari virus nii panji gumilang al zaytun ini.
.
Reff :
.
https://www.facebook.com/100063511725369/posts/751789883614729/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v

Share the post

TESTIMONI SAYA SEBAGAI MANTAN PENGIKUT PANJI GUMILANG

×

Subscribe to Serial Penyadaran Korban Nii Gadungan | Nii Gadungan : Menawarkan Islam, Ujung-ujungnya Pemerasan Dan Meng-kafir-kan Orang Lain

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×