Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Ustaz Literasi Itu Bernama Muhajir Syam

Sang Ustaz Literasi: Pemula yang Melampaui Bintang


“Guru-guru,ulama-ulama terdahulu, selalu menulis kitab (buku) untuk mewariskan ilmu dan dikenang serta berbuah jariyah hingga sekarang. Saya ingin seperti beliau-beliau,” sepotong percakapan saya (S. Herianto, ketika coffee break acara Pelatihan Menulis Novel di SMPI dan MA Mahasinul Akhlaq beberapa waktu lalu.


Muhajir,  yang dikenal dengan nama pena "Muhajir Syam," adalah seorang penulis dan ustadz di sebuah lembaga pendidikan. Ia telah mengukir namanya di dunia sastra. Ia mendapatkan gelar "Ustaz Literasi" oleh Ketua Komunitas Kata Bintang, Widayanti Rose sebagai bentuk apresiasi karena ia telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menggali potensi kepenulisan.

Lahir di Dusun Sumber Lanas, Desa Teluk Jati Dawang, Kecamatan Tambak Bawean, Gresik, Muhajir Syam tumbuh di lingkungan yang kaya akan budaya dan tradisi. Perjalanan gemilangnya dalam dunia literasi dimulai dengan minat yang mendalam terhadap kata-kata dan kekuatan bahasa. Ia merasa terpanggil untuk berbagi pemikiran, inspirasi, dan nilai-nilai yang ia miliki melalui tulisan-tulisannya.

Muhajir Syam adalah seorang penulis yang memiliki ciri khas tersendiri. Gaya bahasanya yang khas dan penuh analogi membuatnya mampu menggambarkan pemikiran dan perasaannya dengan indah. Ia mengolah kata-kata dengan semantik yang brilian, menghadirkan karya-karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi pembacanya.

Pada tahun-tahun terakhir, Muhajir Syam telah menjadi pemeluk setia Komunitas Kata Bintang dan Media Guru Indonesia. Keanggotaannya di kedua komunitas ini memberikan platform bagi Muhajir Syam untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan penulis dan pembaca lainnya. Ia telah menunjukkan peran aktif dalam berbagai kegiatan komunitas, baik sebagai mentor bagi santrinya maupun sebagai penggerak inspiratif bagi para anggota.

Dalam perjalanan kariernya, Muhajir Syam telah menghasilkan lebih dari 67 buku, terdiri dari 11 buku solo dan 56 buku antologi. Dalam karya-karya solonya, ia mengangkat beragam tema yang mencakup spiritualitas, nilai-nilai kehidupan, cinta, dan perjalanan pribadi. Buku-bukunya menjadi aliran semangat bagi pembacanya, memperkaya jiwa mereka dan memberikan pandangan baru dalam memaknai hidup.

Tidak hanya sebagai penulis tunggal, Muhajir Syam juga aktif berkolaborasi dengan penulis lain dalam proyek-proyek antologi. Proses ini memungkinkannya untuk membagikan wawasan dan pengalaman dengan penulis lain, sambil tetap menjaga identitas dan pesona unik dalam setiap karyanya.

Muhajir Syam terus menginspirasi orang lain dengan karya-karyanya yang penuh makna dan keindahan. Ia tidak hanya menjadi penulis produktif, tetapi juga menjadi tokoh yang memberikan dorongan dan semangat kepada para penulis muda dan penggemar sastra di lingkungannya. Dengan karisma dan ketelitiannya dalam menggunakan kata-kata, Muhajir Syam terus mengukir jejaknya sebagai seorang Ustaz Literasi yang dihormati dan dicintai oleh banyak orang.

Dalam perjalanan literasi Muhajir Syam, mimpi awalnya telah menjadi pemicu yang menjatuhkannya ke dalam dunia penulisan pada akhir tahun 2018. Pada saat itu, ia memiliki satu karya yang menjadi tonggak dalam hidupnya, yaitu buku "Memoar Sang Petualang". Karya solo perdana ini, yang dilahirkan pada awal tahun 2019, memberikan keyakinan pada dirinya bahwa ia bisa menjadi seorang penulis. Buku tersebut juga membangkitkan semangat dalam dirinya untuk terus berkarya dan menjadikannya sebagai api yang membara dalam dirinya.

Semangat tersebut mendorong Muhajir Syam untuk terus menulis tentang segala hal yang dapat ia ungkapkan melalui kata-kata. Pengalaman hidup dan cerita yang terpendam, seperti mutiara yang berserak dari seorang ibu, tertuang dengan indah dalam buku "Serpihan Mutiara Kasih Bunda" yang diterbitkan pada bulan Juni 2019. Buku ini menjadi hadiah istimewa untuk ulang tahunnya saat itu. Dua buku solo dan enam buku antologi menjadi prestasi yang indah dalam hidupnya.

Bagi Muhajir Syam, literasi sama seperti terasi penyedap yang membutuhkan bumbu lain untuk menambah kenikmatan rasanya. Bergabung dengan komunitas penulis, seperti Media Guru, memberikan aroma yang khas dalam penciptaan karya bersama. Saling Kunjung Saling Sapa (SKSS) dalam komunitas tersebut mampu memberikan makna lebih dalam tulisan. Motivasi dan dukungan antar teman sesama penulis menjadi obat yang mujarab untuk menghilangkan kejenuhan dan menyegarkan jiwa yang mungkin sudah tidak muda lagi.

Bercengkrama dengan teman-teman dalam komunitas tersebut telah mengantarkan Muhajir Syam untuk mewujudkan tiga belas karya antologi pada tahun 2020. Meskipun demikian, keberhasilan dalam karya bersama tersebut juga menjadi catatan tersendiri bagi Muhajir Syam karena ia masih belum dapat melahirkan dua karya solo pada tahun yang sama.

Memasuki tahun ketiga di dunia penulisan, tepatnya tahun 2021, Muhajir Syam merasa terhalang oleh kabut ambisi literasi yang menyelimuti hatinya. Resolusi tahun tersebut menuntutnya untuk meraih empat karya solo dan dua puluh karya antologi. Selain itu, ia juga memiliki target untuk menyelesaikan 45 buku sebagai hadiah spesial di usia ke-45. Waktu terasa berlalu begitu cepat, sementara Muhajir Syam harus berjuang dengan tumpukan karya yang harus diwujudkan. Target-target ini menjadi beban yang menjadi doping pemusnah kelelahan, mendorongnya untuk terus berkarya dengan semangat yang tak tergoyahkan.

Tantangan dan Beban Menjadi Booster Berkarya

Tahun 2021 menjadi tantangan besar baginya. Ambisi literasi yang memenuhi hatinya menuntutnya untuk mencapai empat karya solo dan dua puluh karya antologi. Selain itu, ia juga memiliki target yang cukup ambisius untuk menyelesaikan 45 buku sebagai hadiah spesial di usia ke-45.

Walaupun berat, Muhajir Syam tak gentar menghadapi tantangan tersebut. Ia menyadari bahwa waktu terus berlalu dengan cepat, dan setiap karya yang harus diwujudkan membawa beban tanggung jawab yang semakin besar. Namun, beban target yang ada juga menjadi doping yang memusnahkan rasa lelahnya. Semangat dan tekadnya untuk terus berkarya menjadi tiada henti, meskipun tubuhnya seringkali dipacu oleh penat.

Muhajir Syam menganggap literasi sebagai panggilan jiwa yang tak bisa ia tolak. Kepiawaian dan kecintaannya dalam menulis semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Ia terus mencari inspirasi dari pengalaman hidupnya, dari interaksi dengan teman-teman penulis dalam komunitas, dan dari perjalanan spiritual yang ia lalui.

Dalam perjalanan kreatifnya, Muhajir Syam terus menorehkan sejarah indah dengan karya-karyanya. Ia percaya bahwa setiap kata yang tertulis adalah bagian dari perjalanan hidupnya yang ia abadikan. Tiap cerita yang diungkapkan melalui tulisan adalah cara baginya untuk berbagi pemikiran, pengalaman, dan kebijaksanaan yang ia miliki.

Melalui karya-karyanya, Muhajir Syam berharap dapat menginspirasi dan mengubah kehidupan orang lain. Ia ingin membawa semangat, kebijaksanaan, dan kebaikan melalui kata-kata yang ia tulis. Dengan penuh ketekunan dan kegigihan, ia terus menjelajahi dunia literasi, menulis dengan antusiasme yang tak tergoyahkan.

Muhajir Syam adalah sosok penulis yang telah mencapai banyak prestasi dalam dunia literasi. Melalui perjalanan panjangnya, ia telah menghasilkan banyak karya yang dihargai dan diakui oleh pembaca dan komunitas penulis. Keberhasilannya dalam menyelesaikan tiga belas karya antologi pada tahun 2020 merupakan pencapaian yang luar biasa.

Dengan semangat dan tekad yang tak pernah padam, Muhajir Syam terus melangkah maju dalam mengejar ambisi literasinya. Setiap karya yang ia tulis adalah langkah yang membawanya lebih dekat dengan cita-citanya. Ia adalah sosok yang terus menginspirasi orang lain dengan keberanian, semangat, dan dedikasinya dalam dunia penulisan.

Biografi Muhajir Syam mengisahkan perjalanan seorang penulis yang penuh semangat dan ketekunan dalam mengejar mimpinya. Ia telah menghasilkan banyak karya, baik solo maupun antologi, yang memberikan inspirasi dan hikmah kepada pembaca. Dalam dunia literasi, Muhajir Syam dikenal sebagai Ustaz Literasi yang tidak hanya mahir menggunakan kata-kata, tetapi juga mampu membangkitkan semangat dan motivasi pada penulis muda dan penggemar sastra lainnya.

Muhajir Syam adalah ia merupakan seorang penulis yang penuh semangat dan ketekunan dalam mengejar mimpinya. Dalam perjalanan literasinya, ia telah mencapai berbagai prestasi, menciptakan banyak karya yang menginspirasi, dan melibatkan banyak orang dalam proses literasi. Ia adalah sosok yang tidak hanya berfokus pada pencapaian pribadi, tetapi juga berusaha membawa perubahan dan memberikan kontribusi dalam dunia literasi.

Muhajir Syam adalah contoh nyata bahwa dengan semangat, ketekunan, dan komitmen yang kuat, setiap orang dapat mencapai tujuan dan mewujudkan mimpi mereka dalam dunia literasi. Biografi ini menjadi bukti inspiratif bagi para pembaca untuk tidak pernah berhenti mengejar impian mereka, mengembangkan kemampuan menulis, dan membangun komunitas literasi yang kuat.

Karya Ustaz Literasi: Muhajir Syam

Sebagai penutup, saya (penulis) sangat mengagumi karya-karya Ustaz Literasi, Muhajir Syam, yang telah melampaui batas-batas kata-kata dan menyentuh jiwa pembaca. Dalam perjalanan literasinya, Muhajir Syam telah mengukir prestasi yang menginspirasi dan menjadi teladan bagi para penulis dan pecinta sastra.

Melalui karya-karya solo dan karya antologi yang dihasilkannya, Muhajir Syam telah menghadirkan cerita-cerita yang tak terlupakan, memperkaya pemikiran kita, dan membangun jembatan ke dalam dunia literasi yang lebih dalam. Dalam setiap halaman, kita merasakan getaran emosi, kebijaksanaan, dan semangat yang menyebar seperti angin segar.

Muhajir Syam telah membuktikan bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada bakat semata, tetapi juga pada ketekunan, dedikasi, dan keyakinan pada kemampuan diri. Ia telah membuka jalan bagi para penulis muda untuk berani bermimpi, mengejar passion mereka, dan menulis dengan penuh semangat.

Karya-karya Ustaz Literasi, Muhajir Syam, akan terus menginspirasi dan mengisi jiwa kita dengan keindahan kata-kata yang melampaui waktu. Dalam dunia literasi yang luas dan tak terbatas, ia telah meninggalkan warisan yang berharga, memberikan persembahan terbaiknya dalam setiap kalimat dan cerita yang dituliskan.

Berikut beberapa karya Ustaz Literasi:

Wasiat Terindah Kekasih Tercinta

PANTUN SANTUN MENJADI PENUNTUN

Memoar Sang Petualang (Solo)

Serpihan Mutiara Kasih Bunda (Solo)

Selamanya Santri vol.1 dan 2 (Antologi)

Guru Mulia Karena Karya (Antologi)

Indonesia Is We (Antologi)

Catatan Harian terahir Jessica (Antologi)

Menggali 1001 Tradisi Lebaran Di Nusantara (Antologi)

Guru Literat Di Era Digital (Antologi)

Do’a terbaik untuk Ibu (Antologi)

Si Panda dan Keenam temannya (Solo)

Permainan Tradisional Pembentuk Karakter Generasi Emas Indonesia (Antologi)

Tadarus Kultur (Antologi)

Menyemai Renjana Memendar Senjana (Antologi)

Merenda Kesunyian Ramadlan Bersama Keluarga (Antologi)

Tadarus Sunyi (Antologi)

Kupu-kupu Emas (Antologi), dsb.


Selamat, Ustaz Literasi, tetaplah berkarya demi anak cucu bangsa. Salam Literasi.


Penulis: S. Herianto




This post first appeared on Kata Bintang, please read the originial post: here

Share the post

Ustaz Literasi Itu Bernama Muhajir Syam

×

Subscribe to Kata Bintang

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×