Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tuhan Berkata: Puasamu Milik-Ku

Karya Pakguru


Marhaban ya Ramadan

Ahlan wa sahlan

 

Kaulah tamu sekali setahun yang tak meminta dimuliakan

Tapi kau datang berbagi jubah kemulian

Kau disambut dengan rasa senang dan banyak syukur

Kau pulang ditangisi

Seperti ratapan kematian

 

Betapa rindu kami dari tahun ke tahun

Akan hadirmu

Tuhan saja rindu

Bagaimana dengan engkau?

 

Tuhan berkata:

Amal lainya kembali kepadamu

Tapi puasa itu untuk-Ku

Milik-Ku

 

Betapa istimewanya Kau Ramadan

Hingga Tuhan sendiri yang menginginkanmu

Tapi mengapa, hati manusiamu ini dirundung susah

Ketika Ramadan tiba

 

Harus bangun malam

Harus sahur

Harus buka

Harus tadarus

Harus menahan lapar

Menahan minum

Menundukkan mata

Menjaga hati

Kendali pikiran

Rasanya....

Hati kami berat sepanjang bulan

 

Apakah itu tanda iman kami tak sebesar biji pasir?

 

Tuhan kembali berkata:

Amal lainya kembali kepadamu

Tapi puasa itu untuk-Ku

Milik-Ku

Keberatankah sekali setahun puasamu Ku-minta?

Jika tidak, maka berbahagialah atas kehadirannya

Aku, dengan rahmatKu, dengan kemuliaan Ramadan

Kelak akan merindukanmu

 

Marhaban ya Ramadan

Ahlan wa sahlan

Isi hati kami dengan rasa senang

Atas kehadirannya

 

Sumenep, 20 Maret 2023

(dibacakan pada acara AYO PUASA, Selasa, 21 Maret 2023 di SDN Pangarangan 3)



This post first appeared on Kata Bintang, please read the originial post: here

Share the post

Tuhan Berkata: Puasamu Milik-Ku

×

Subscribe to Kata Bintang

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×