Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Puisi Zahrotul Aini







 RINDU DI UJUNG BULAN MEI


saya rindu

ingin menyapa sebab kenangan masa lalu menggoda

ia berbisik seolah aku salah langkah 

juga melukismu dengan penuh puji


saya merindu

kenangan ini membuatku berandai 

menyesali waktu yang tak mungkin lagi tergenggam 

memang hanya beberapa bulan saja terlewat

tapi semua sudah lewat

terlambat


saya rindu dan berharap kau juga begitu


31 Mei 2021



Bisakah Kau Tanya bagiamana aku?

Sekedar basa-basi saja

Tak Perlu Kau simpan di batok kepalamu

Hanya basa-basi yang benar-benar basi

Kau boleh buang setelahnya

Tak perlu kau pungut lagi


Bisakah kau tanya bagaimana aku?

Tak bisakah?

Wah!!! Diammu benar-benar asli

Mungkinkah kau benda mati

Tanpa akal tanpa hati?


25 Agustus 2020



Jika dia disodorkan Soal dirimu, dia tak menjawab

“tak ada pelajaran tentang dia di sekolah hidupku” jawabnya

Kertasnya kosong melompong 

Putih bersih bak habis dicuci dengan pemutih

Ditatapnya soal tentang dirimu

Dekat, begitu dekat dan lekat

Seolah setelah itu ia akan menemukan jawaban


“tak pernah kutemukan ia dalam buku sekolahku, guru”

Jawabnya polos dan memelas

Bingung 


Ia menunggui soal tentag dirimu disetiap malam

Berharap tuhan mengiriminya contekan

Dia bangun pada tengah malam 

Berdoa seperti teman-temannya anjurkan 

Lalu tidur, sebab kata teman-temannya di situlah petunjuk sering datang 


Tadi pagi ia datang 

Katanya dia menmeukan jawaban

Sekalipun tidak cukup terang 

“Sekarang aku tahu jawabannya, guru

dia hanyalah kemungkinan tanpa kepastian!” 


Lubtara, 07 Agustus 2020



This post first appeared on Kata Bintang, please read the originial post: here

Share the post

Puisi Zahrotul Aini

×

Subscribe to Kata Bintang

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×