By Ismawati
Malang, nama Kota yang tidak akan pernah punah dari ingatan dan sanubari. Malang merupakan nama salah satu kota di provinsi Jawa Timur. Kota yang lekat dengan kata dingin dan buah Apel. Kota ini juga dikenal baik sebagai kota pendidikan. Banyak perguruan tinggi disana. Baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Di antaranya Universitas Negeri Malang yang dulunya dikenal sebagai IKIP Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah dan banyak lagi tidak bisa sebutkan satu-satu disini. Selain itu, kota ini dikenal juga dengan kota pariwisata karena alamnya yang asri dikelilingi pegunungan dengan udara yang sejuk. Malang juga terkenal dengan kota bunga karena udaranya yang sejuk dan tanahnya yang subur sehingga macam-macam bunga segar ada disana. Suatu waktu aku pernah hadir ke acara resepsi pernikahan teman dekorasi pelaminannya memakai bunga-bunga hidup.
Pada tahun 2000 selepas lulus dari MAN sumenep aku tekadkan hati untuk melanjutkan belajar disana karena aku tertarik pada dinginnya kota ini. Alhamdulillah aku diterima di Universitas Negeri Malang. Aku mantapkan niat untuk belajar yang gigih disini. Jauh dari kedua orang tua dan sanak saudara. Bertemu dengan teman-teman baru menambah kebetahan tinggal di malang. Hidup di kosan, dan mengurusi semua keperluan hidup sendiri baru pertama kali aku rasakan.
Semua orang pasti mempunyai cita-cita, bukan? Ya. Begitu pun aku. Cita-citaku dari masih di sekolah dasar adalah menjadi seorang guru. Karena inilah aku berangkat dari kota paling ujung timur Madura untuk menuntut ilmu disini. Aku ingin menunjukkan kepada kedua orang tuaku bahwa aku bisa untuk hidup berpisah dan tidak bergantung sepenuhnya pada mereka.
Merantau adalah sesuatu yang tidak mudah bagi orang seperti aku yang baru pertama kali berpisah dari dekapan orang tua. Hari pertama disana airmata selalu tercucur deras membasahi pelupuk mata ini. Kangen,yang selau aku rasakan pada waktu itu. Banyak pelajaran hidup yang aku temui di malang. Dari yang membahagiakan sampai pada yang begitu menyedihkan. Seperti, diri ini pernah disakiti oleh teman-teman. ini memberikan pelajaran bahwa menghargai orang lain amatlah berarti, mengurusi semua keperluan hidup memberi pelajaran kepadaku bahwa sesungguhnya hidup sejatinya memang harus seperti ini, dan yang membahagiakan adalah ketika disayangi oleh teman-teman. Mungkin yang terakhir ini bagi sebagian orang adalah hal yang tidak digubris. Namun tidak kepadaku. Karena aku bukan tipe orang yang senang ketika dicueki oleh teman tetapi aku tidak senang bergantung kepada teman.
Kuliah di malang telah benar-benar memberikan makna yang besar bagi kehidupanku. Selain tujuannya mendapatkan ilmu pengetahuan, bonusnya aku mendapatkan sangat banyak pelajaran hidup. Hikmah dari berbagai cerita hidupku di Malang akan selalu aku ingat sepanjang masa. Hidup di malang telah menjadikan aku seorang wonder woman. Ibaratnya menjadikan aku seperti karang di lautan yang tak akan goyah dihempas ombak dan badai. Dan akhirnya tidak lama dari lulus UNM cita-citaku diijabah. Allah menjadikan aku seorang guru SD. Terimakasih Allah, ibu dan diri ini yang sudak kuat melewati semua ini.
I love you Malang, I miss You Malang. Wait for me there!
