Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kebun Mini

Oleh Achunk Maloloh


Sekolah yang terlihat indah adalah Sekolah yang mampu merawat halamannya dengan beragam tanaman hias yang berwarna-warni. Menata dan menanam pohon rindang dan bunga-bunga akan membuat sekolah terasa sejuk dan nyaman. Sehingga warga sekolah betah dan semangat untuk menikmati sampai proses belajar mengajarpun akan terasa seperti merasakan kesegaran. Karena halaman tidak panas atau berdebu.

Dengan menciptakan keindahan selolah, maka kerapian dan kebersihan akan turut terjaga. Ketika ingin membuat suatu tempat menjadi indah, terlebih dahulu dibersihkan dan ditata serta dirapikan. Sekali dayung banyak pulau terlampaui, begitulah kira-kira menggambarkan mewujudkan suatu keindahan.




Selain memanfaatkan taman kecil di halaman sekolah, juga kita Bisa memanfaatkan celah-celah halaman menjadi sebuah kebun mini untuk ditanami beberapa tumbuhan yang bisa bernilai ekonomis. Seperti cabai, ubi-ubian, tomat, dan lainnya. Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari di sekolah, bahkan bisa dijual untuk menghasilkan uang.

Sekolah terpencil dan berada di daerah pelosok yang rata-rata jumlah muridnya sedikit, maka dana BOS yang didapatkan juga sedikit. Dana dari bantuan pemerintah yang sedikit itu tentu tidaklah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang lumayan besar. Artinya, meski murid sedikit, tentu sarana dan prasarana yang terbatas bisa dipenuhi dengan cara mencari penghasilan dengan sedikit demi sedikit.

Dengan memanfaatkan celah halaman sekolah untuk dijadikan kebun mini, tentu ini bagian dari upaya untuk menghasilkan yang bisa memenuhi kebutuhan sekolah. Memang, dengan menanam cabai di kebun mini di sekolah tidak langsung mendapatkan uang besar. Akan tetapi, apabila sudah berbuah dan panen, hasilnya bisa dikelola oleh sekolah.

Apabila kebun mini tersebut sukses, maka tidak menutup kemungkinan sekolah bisa bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu untuk melebarkan upaya memajukan sekolah. Pun bisa membangun relasi dengan wali murid melalui komite untuk bersama-sama memajukan sekolah. Tentu dengan cara sekolah bisa menyewa lahan yang lebih luas dari kebun mini.

Pembelajaran yang didapatkan dalam usaha berkebun Atau Bercocok Tanam antara lain murid bisa diajak untuk melihat langsung proses berkebun. Mulai dari menanam, menyiram, dan merawat tanaman sampai berbuah. Proses tumbuhan hidup dan berbuah bisa juga dilihat langsung oleh murid. Muridpun bisa berpikir dan menemukan inspirasi dari berkebun atau bercocok tanam, sehingga kelak menjadi pengetahuan yang bermanfaat.




Penulispun sebagai guru mencoba menerapkan berkebun di sekolah bersama dewan guru lainnya termasuk kepala sekolah, tepatnya di SDN Moncek Barat kecamatan Lenteng. Tanaman yang ditanam yaitu cabai, karena selain mudah mendapatkan bibitnya, juga mudah menanamnya. Ketika cabai panen, panennya tidak hanya sekali, melainkan bisa berkali-kali.

Perawatannyapun tidaklah sulit seperti tanaman jagung, padi, dan lainnya. Sebanyak 75 pohon cabai sudah kami tanam di kebun mini halaman sekolah. Kami tinggal menunggu hasilnya dari berkebun mini di sekolah.


Edisi_SekolahBerkebun, 30 Januari 2023


This post first appeared on Kata Bintang, please read the originial post: here

Subscribe to Kata Bintang

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×