Bagaimana wajah seseorang ketika usia tua, memang banyak yang terjadi adalah kulitnya akan berubahn menjadi keriput, namun juga tidak dapat ditentukan secara pasti karena pada masa muda anda juga berperan untuk masa tua anda.
Perawatan kecantikan dan kesehatan kulit tak hanya dilakukan dari segi fisik atau dari visual saja. Perawatan diri juga harus memerhatikan apa yang kita makan dan masukkan dalam tubuh. Efeknya akan bisa dilihat dari luar melalui penampilan kulit. Beragam jenis makanan banyak yang bermanfaat untuk membuat kulit terlihat sehat berkilau, seperti buah-buahan dan sayuran. Namun tak sedikit pula makanan yang dapat merusak kulit. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Pengaruh dari makanan juga dapat menjadikan anda tampak lebih cepat tua atu juga sebaliknya. Sehingga oleh karena itu sebaiknya mulai saat ini untuk memperhatikan gaya hidup anda dan merubah pola hidup menjadi hidup yang sehat. Pemilihan gaya hidup seperti ini memang sangat penting dan akan mempengaruhi diri anda agar tampak lebih tua bila dibandingkan usia anda yang sebenarnya, selain tentunya juga dapat dilihat dari kondisi kesehatan tubuh anda secara umum. Memang tidak dapat dihindari menjadi tua adalah suatu kondisi yang pasti dan tidak bisa dielak, tetapi ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan dan menjadi penyebab seseorang akan mengalami masa tua lebih cepat, dimana adanya penyebab – penyebab berikut ini sering sekali tidak anda sadari sebelumnya.
Diet tinggi karbohidrat sederhana layaknya nasi, tepung terigu, mie, dan sebagainya bisa memunculkan jerawat di kulit. Makanan-makanan ini cenderung meningkatkan kadar gula darah. Karbohidrat juga melepaskan hormon yang bisa menstimulasi produksi minyak. Hal ini dapat menyumbat pori-pori kulit. Jika Anda memiliki kulit yang mudah berjerawat, coba ganti sumber karbohidrat ke karbohidrat komples, contohnya nasi merah atau gandum utuh. Perbanyak juga konsumsi protein rendah lemak dan tentunya sayuran segar.
Terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan mata sembap dan terbentuknya lingkaran gelap di bawah mata. Sodium membuat jaringan tubuh membengkak, sehingga wajah terlihat sembap dan lelah. Kandungan jerawat bisa semakin parah jika mengonsumsi makanan dengan kandungan garam terlalu tinggi. Kurangi konsumsi garam dan gantilah dengan memperbanyak potasium. Zat potasium banyak terkandung pada makanan seperti pisang, saus tomat, kacang panjang, wortel, dan ubi. Hindari pula makanan dalam kaleng karena memiliki kandungan sodium yang tinggi.
Sering minum minuman beralkohol juga bisa merusak kulit. Apalagi jika dikonsumsi terlalu sering bahkan setiap hari. Efek minum minuman beralkohol biasanya terlihat pada kompleksi terutama pada kulit area wajah. Dehidrasi, kulit kusam, kulit kering, hingga tumbuh keriput juga disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol. Selain itu alkohol juga mengurangi vitamin A dalam tubuh. Padahal vitamin A ini berfungsi untuk regenerasi dan perbaikan jaringan kulit. Masalah kulit lain juga bisa timbul, seperti rosacea, psoriasis, dan eczema.
Lemak trans dan lemak jenuh tidak sehat bagi tubuh. Namun bukan berarti menghindari lemak sama sekali. Justru lemak dalam jumlah cukup diperlukan agar membuat kulit terlihat lebih muda. Misalnya lemak sehat—Omega 3 yang baik untuk menjaga kelembapan kulit, mencegah kulit kering, keriput, dan berjerawat. Konsumsi kacang-kacangan, salmon, dan tuna untuk mendapatkan lemak sehat kaya manfaat ini.
Banyak mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung susu juga dapat menimbulkan tumbuhnya jerawat dan komedo. Tertuma untuk mereka yang intoleransi laktosa atau tidak memproduksi enzim pencerna laktosa. Untuk yang memiliki kulit rentan tumbuh jerawat juga harus membatasi konsumsi susu ya.
Minum kopi sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat sekarang. Secangkir atau dua cangkir kopi dalam sehari masih terbilang aman. Namun jika lebih dari itu, kesehatan kulit bisa terganggu. Kafein dalam kopi dapat memicu hormon kortisol. Hormone ini banyak diproduksi pada saat tubuh mengalami stress. Jika hormon stress ini terus menerus dilepas ke tubuh, maka akibatnya akan merusak kulit dan memicu penuaan dini. Tubuh akan mudah dehidrasi, kulit menjadi kusam, dan akan timbul keriput dan garis halus.
Bukan menjadi hal yang samar atau abu – abu lagi bahwa merokok sangatlah kebiasaan buruk untuk kesehatan tubuh anda, selain itu ternyata merokok juga ternyata akan merusak penampilan pada seseorang. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, bahwa bukan hanya merokok aja yang mampu memperpendek umur anda, sehinga akan mengakibkan terjadinya resiko anda mengalami penyakit jantung dan juga paru – paru yang sangat tinggi.
Bukan hanya itu, ternyata kebiasaan merokok juga mampu berakibat berupa aktifitasnya enzim dan juga akan memecah elastisitas kulit tubuh anda. Dan meskipun seseorang yang bukan menjadi perokok berat, maka anda juga akan mendapatkan dampak buruk yang berupa kerutan halus serta kulit anda akan berubah pucat. Hal inilah yang menjadi penyebab mengenai aktifitas merokok tersebut.
Dari sebuah penelitain dari Institut Kesehatan yang berada di Klinik Cleveland dan menunjukkan mengenai hasilnya dari penelitian tersebut dapat dihasilkan bahwa apabila anda makan daging merah secara berlebihan misalnya lebih dari sekali dalam satu minggu tentu akan memiliki kaitan dengan adanya atau munculnya resiko kerutan, bahkan juga mempengaruhi kesehatan anda secara serius.
Menurut penelitian tersebut, dimana mengkonsumsi daging merah akan memiliki tingkat kartinin atau berupa senyawa protein yang sangat tinggi, dimana kondisi seperti itu hanya mampu untuk mengeras saja di bagian dinding pembuluh darah anda. Oleh karena itu munculnya kondisi demikian akan mengakibtakan anda untuk mengalami kulit yang cepat berkerut. Walaupun demikian, ketika anda mengkonsumsi daging segar ata daging merah juga penting karena di dalamnya terdapat kandungan – kandungan yang baik untuk tubuh anda yaitu berupa vitamin B12, sel – sel darah merah yang memiliki fungsi penting dari otak anda. Namun ternyata menurut Dr. Hari yang menyatakan bahwa sanya kandungan protein bukan hanya didapat dari daging merah, ternyata juga dapat anda peroleh dari makanan laut dan juga produk susu.
Mengonsumsi makanan bergula dalam frekuensi yang sering juga bisa mengakibatkan penuaan dini hingga kerusakan sel. Hindari makanan tinggi gula seperti es krim, permen, dan kue yang berpotensi merusak sel kulit. Makanan-makanan ini dapat menyerang kolagen dan elastin. Konsumsi gula tidak lebih dari tujuh sendok teh dalam sehari.
Perawatan kecantikan dan kesehatan kulit tak hanya dilakukan dari segi fisik atau dari visual saja. Perawatan diri juga harus memerhatikan apa yang kita makan dan masukkan dalam tubuh. Efeknya akan bisa dilihat dari luar melalui penampilan kulit. Beragam jenis makanan banyak yang bermanfaat untuk membuat kulit terlihat sehat berkilau, seperti buah-buahan dan sayuran. Namun tak sedikit pula makanan yang dapat merusak kulit. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Pengaruh dari makanan juga dapat menjadikan anda tampak lebih cepat tua atu juga sebaliknya. Sehingga oleh karena itu sebaiknya mulai saat ini untuk memperhatikan gaya hidup anda dan merubah pola hidup menjadi hidup yang sehat. Pemilihan gaya hidup seperti ini memang sangat penting dan akan mempengaruhi diri anda agar tampak lebih tua bila dibandingkan usia anda yang sebenarnya, selain tentunya juga dapat dilihat dari kondisi kesehatan tubuh anda secara umum. Memang tidak dapat dihindari menjadi tua adalah suatu kondisi yang pasti dan tidak bisa dielak, tetapi ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan dan menjadi penyebab seseorang akan mengalami masa tua lebih cepat, dimana adanya penyebab – penyebab berikut ini sering sekali tidak anda sadari sebelumnya.
Kebiasaan Makan yang Membuat Kulit Cepat Menua
Apa saja makanan yang bisa menyebabkan kulit semakin cepat menua? Ingat-ingat kembali apa yang Anda makan tadi pagi dan apa yang ingin Anda makan nanti malam. Apakah kebiasaan berikut ini sering Anda lakukan atau bahkan sedang Anda lakukan? Ada baiknya untuk mengurangi konsumsi makanan-makanan berikut karena bisa mengakibatkan kulit kusam, menua, hingga berjerawat.- Karbohidrat
Diet tinggi karbohidrat sederhana layaknya nasi, tepung terigu, mie, dan sebagainya bisa memunculkan jerawat di kulit. Makanan-makanan ini cenderung meningkatkan kadar gula darah. Karbohidrat juga melepaskan hormon yang bisa menstimulasi produksi minyak. Hal ini dapat menyumbat pori-pori kulit. Jika Anda memiliki kulit yang mudah berjerawat, coba ganti sumber karbohidrat ke karbohidrat komples, contohnya nasi merah atau gandum utuh. Perbanyak juga konsumsi protein rendah lemak dan tentunya sayuran segar.
- Konsumsi Garam Berlebih
Terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan mata sembap dan terbentuknya lingkaran gelap di bawah mata. Sodium membuat jaringan tubuh membengkak, sehingga wajah terlihat sembap dan lelah. Kandungan jerawat bisa semakin parah jika mengonsumsi makanan dengan kandungan garam terlalu tinggi. Kurangi konsumsi garam dan gantilah dengan memperbanyak potasium. Zat potasium banyak terkandung pada makanan seperti pisang, saus tomat, kacang panjang, wortel, dan ubi. Hindari pula makanan dalam kaleng karena memiliki kandungan sodium yang tinggi.
- Minum Alkohol
Sering minum minuman beralkohol juga bisa merusak kulit. Apalagi jika dikonsumsi terlalu sering bahkan setiap hari. Efek minum minuman beralkohol biasanya terlihat pada kompleksi terutama pada kulit area wajah. Dehidrasi, kulit kusam, kulit kering, hingga tumbuh keriput juga disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol. Selain itu alkohol juga mengurangi vitamin A dalam tubuh. Padahal vitamin A ini berfungsi untuk regenerasi dan perbaikan jaringan kulit. Masalah kulit lain juga bisa timbul, seperti rosacea, psoriasis, dan eczema.
- Hindari Lemak
Lemak trans dan lemak jenuh tidak sehat bagi tubuh. Namun bukan berarti menghindari lemak sama sekali. Justru lemak dalam jumlah cukup diperlukan agar membuat kulit terlihat lebih muda. Misalnya lemak sehat—Omega 3 yang baik untuk menjaga kelembapan kulit, mencegah kulit kering, keriput, dan berjerawat. Konsumsi kacang-kacangan, salmon, dan tuna untuk mendapatkan lemak sehat kaya manfaat ini.
- Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Susu
Banyak mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung susu juga dapat menimbulkan tumbuhnya jerawat dan komedo. Tertuma untuk mereka yang intoleransi laktosa atau tidak memproduksi enzim pencerna laktosa. Untuk yang memiliki kulit rentan tumbuh jerawat juga harus membatasi konsumsi susu ya.
- Terlalu Banyak Kopi
Minum kopi sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat sekarang. Secangkir atau dua cangkir kopi dalam sehari masih terbilang aman. Namun jika lebih dari itu, kesehatan kulit bisa terganggu. Kafein dalam kopi dapat memicu hormon kortisol. Hormone ini banyak diproduksi pada saat tubuh mengalami stress. Jika hormon stress ini terus menerus dilepas ke tubuh, maka akibatnya akan merusak kulit dan memicu penuaan dini. Tubuh akan mudah dehidrasi, kulit menjadi kusam, dan akan timbul keriput dan garis halus.
- Kebiasaan Merokok
Bukan menjadi hal yang samar atau abu – abu lagi bahwa merokok sangatlah kebiasaan buruk untuk kesehatan tubuh anda, selain itu ternyata merokok juga ternyata akan merusak penampilan pada seseorang. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, bahwa bukan hanya merokok aja yang mampu memperpendek umur anda, sehinga akan mengakibkan terjadinya resiko anda mengalami penyakit jantung dan juga paru – paru yang sangat tinggi.
Bukan hanya itu, ternyata kebiasaan merokok juga mampu berakibat berupa aktifitasnya enzim dan juga akan memecah elastisitas kulit tubuh anda. Dan meskipun seseorang yang bukan menjadi perokok berat, maka anda juga akan mendapatkan dampak buruk yang berupa kerutan halus serta kulit anda akan berubah pucat. Hal inilah yang menjadi penyebab mengenai aktifitas merokok tersebut.
- Terlalu Banyak Mengkonsumsi Daging Merah
Dari sebuah penelitain dari Institut Kesehatan yang berada di Klinik Cleveland dan menunjukkan mengenai hasilnya dari penelitian tersebut dapat dihasilkan bahwa apabila anda makan daging merah secara berlebihan misalnya lebih dari sekali dalam satu minggu tentu akan memiliki kaitan dengan adanya atau munculnya resiko kerutan, bahkan juga mempengaruhi kesehatan anda secara serius.
Menurut penelitian tersebut, dimana mengkonsumsi daging merah akan memiliki tingkat kartinin atau berupa senyawa protein yang sangat tinggi, dimana kondisi seperti itu hanya mampu untuk mengeras saja di bagian dinding pembuluh darah anda. Oleh karena itu munculnya kondisi demikian akan mengakibtakan anda untuk mengalami kulit yang cepat berkerut. Walaupun demikian, ketika anda mengkonsumsi daging segar ata daging merah juga penting karena di dalamnya terdapat kandungan – kandungan yang baik untuk tubuh anda yaitu berupa vitamin B12, sel – sel darah merah yang memiliki fungsi penting dari otak anda. Namun ternyata menurut Dr. Hari yang menyatakan bahwa sanya kandungan protein bukan hanya didapat dari daging merah, ternyata juga dapat anda peroleh dari makanan laut dan juga produk susu.
- Terlalu Banyak Gula
Mengonsumsi makanan bergula dalam frekuensi yang sering juga bisa mengakibatkan penuaan dini hingga kerusakan sel. Hindari makanan tinggi gula seperti es krim, permen, dan kue yang berpotensi merusak sel kulit. Makanan-makanan ini dapat menyerang kolagen dan elastin. Konsumsi gula tidak lebih dari tujuh sendok teh dalam sehari.
