Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cara Merawat Hijab yang Benar Agar Tidak Mudah Kusut

Merawat hijab tidak lah sama halnya dengan merawat baju atau pakaian pada umumnya. Diperlukan adanya kejelian serta ketelatenan anda untuk membuat hijab anda tidak mudah kusut ketika akan digunakan. Tidak mau kan apabila anda ingin tampil rapi tetapi justru karena anda salah merawat hijab akan mengurangi tampilan anda.

Hijab merupakan salah satu penutup yang wajib hukumnya dikenakan bagi para muslimah atau wanita muslim yang sudah baligh. Karena kewajiban maka haruslah dikenakan bagi muslimah ketika keluar rumah atau bertemu dengan non mahram kita. Tidak cukup menutupi tetapi agar indah dipandang maka pakaian dan hijab yang kita kenakan harus pula rapi. Kita tidak ingin bukan apabila hijab anda akan terlihat melar atau terlihat lipatan – lipatan dimana – mana. Oleh karena itu perlu adanya merawat hijab anda dengan baik agar kain pada hijab tetap halus dan rapi sehingga tidak ada lagi lipatan – lipatan dan tentunya agar lebih awet atau tahan lama.

Namun kebanyakan para wanita terlalu sering dengan menyepelekan dalam perawatan hijab miliknya, sehingga hijab akan cepat rusak dan sudah tidak dapat digunakan kembali pada akhirnya solusinya hanya dengan membeli hijab yang  baru. Sehingga hal tersebut justru akan bersifat foya – foya dalam masalah keuangan.

Dalam perawatan hijab sebenarnya tidak ada cara yang sulit untuk dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang banyak pula. Dengan cara yang efesien dan mudah anda sudah dapat merawat beragam dari koleksi hijab kesayangan anda. dimana kerudung itu ibarat rambut yang perlu juga untuk ditata, apabila berantakan akan mampu mengurangi tingkat kepercayaan diri anda. Bagi anda para muslimah tentulah anda memiliki banyak koleksi hijab yang beraneka ragam. Dimana kerena terlalu banyaknya hijab sering disimpan di dalam lemari tetapi jarang digunakan. Kondisi tersebut justru akan membuat hijab anda berdebu dan warnanya semakin pudar. Untuk itu perlu adanya penanganan dan perawatan hijab anda agar tetap awet untuk digunakan kembali.

Cara Merawat Hijab yang Benar


  • Seleksi dan Pisahkan Hijab Berdasarkan Bahan, Warna dan Motif

Tentulah bahan yang berbeda akan membutuhkan perlakuan yang berbeda pula dalam merawatnya. Alangkah baiknya anda memisahkan pada setiap bahan – bahan ketika anda hendak mencucinya terutama adalah hijab yang terbuat dari bahan kaos. Selain itu warna – warna yang mudah luntur sebaiknya juga anda pisahkan sendiri agar tidak merusak kualitas hijab yang lainnya. sementara untuk menyimpannya, yang dapat anda lakukan adalah dengan memisahkan berdasarkan hijab mana yang menjadi pilihan kesukaan atau favorit anda agar lebih mudah ketika ingin mengambilknya.

  • Jangan Asal Memilih Sabun Cuci

Semua bahan kebanyakan dapat dicuci dengan menggunakan detergen, namun untuk hijab yang berbahan dasar kaos tidak dapat dicuci menggunakan detergen namun hanya dengan menggunakan air sabun biasa. Terutama untuk hijab yang berpayet anda harus lebih ekstra dalam merawatnya yaitu dengan menggunakan shampo untuk mencucinya, sehabis dicuci di dalam air. Bukan hanya itu, bahan lain yang harus diperhatikan adalah hijab yang berbahan dasar sutra juga tidak dapat untuk dicuci seperti biasa yang menggunakan detergen dan hanya dapat dicuci dengan menggunakan larutan detergen.

  • Jangan Terlalu Lama Merendam Hijab

Cara yang berikutnya adalah jangan terlalu lama dalam merendam hijab kesayanga anda agar hijab anda tetap awet, terutama adalah hijab yang berbahan dasar viscose. Dimana pada bahan tersebut hanya cukup dicuci dan langsung dijemur. Untuk hijab yang memiliki bahan dasar lainnya anda dapat menggunakan air hangat untuk merawat bahan – bahan yang tebal dan juga menggunakan air dingin untuk memperlakukan bahan yang tipis.

  • Lebih Baik Mencuci Hijab Menggunakan Tangan 

Alangkah lebih baiknya anda mencuci hijab anda dengan menggunakan tangan bukan dengan menggunakan mesin cuci karena hal ini akan mampu mengubah warna hijab anda terutama hijab yang memiliki bahan dasar sifon. Maka lebih baik lagi anda dapat mengucek dengan menggunakan tangan secara perlahan – lahan. Tips lainnya adalah hijab yang berbahan dasar chiffon, dimana apabila anda menggunakan hijab tersebut dalam sehari maka anda juga harus langsung untuk mencuci dan jangan sampai menunggu esok bahkan satu minggu selanjutnya untuk mencucinya.

  • Jangan Menjemur Hijab di Bawah Sinar Matahari Secara Langsung

Meskipun anda memiliki hijab yang berbahan tebal, namun bahan tersebut tetap jauh lebih tipis dibandingan dengan jenis pakaian lainnya. Maka untuk mencegah terjadinya warna yang pudar, sebaiknya anda jangan menjemur hijab anda langsung di bawah sinar matahari. Karena bahannya yang tipis sebaiknya anda jemur hijab tersebut di tempat yang rindang atau cukup hanya dengan menggantungnya dan menggunakan bantuan angin.

Sedangan untuk hijab yang berpayet jangan diperas pada bagian payet ketika anda hendak menjemurnya. Penting pula untuk diperhatikan, jangan menjemur hijab dengan keadaan hijab yang terlipat karena dengan hal yang demikian dapat menimbulkan bekas sabun pada lipatannya.

  • Ketika Menyetrika Jangan Menggunakan Suhu yang Tinggi

Khusus untuk bahan paris dan viscose, sebaiknya anda menggunakan setrika yang bersuhu rendah atau dengan menggunakan kain / kertas untuk melapisi hijab anda. sedangkan untuk bahan yang berpayet dan juga kaos sebaiknya menggunakan suhu panas yang sedang dan jangan sampai menggunakan suhu yang terlalu tinggi atau panas karena bahan tersebut akan mudah melar dan tertarik. Perhatikan pula bahan yang berbahan dasar payet atau bordir serta hiasan lain alangkah baiknya jangan disetrika dan bahan tersebut juga tidak mudah lusuh.

  • Simpan Hijab dengan Hanger atau Gantungan

Cara terbaik untuk menyimpan hijab anda yaitu dengan cara menggantungkan hijab anda agar tidak mudah kusut atau lusuh. Untuk menghemat tempat anda dapat menggunakan hanget complement atau menggunakan gantungan handuk dan juga hanger ikat pinggang dan jenis hanger lainnya. namun untuk hijab yang jarang anda pakai, tetap boleh untuk dilipat dan ditaruh dalam lemari. Alangkah lebih baiknya anda dapat menggunakan plastik khusus atau gulung dan dapat anda simpan di tempat tertentu.

  • Pemilihan Jarum Pentul dan Pemakaiannya Harus Tepat

Untuk menjaga kualitas dari hijab anda, gunakan jarum pentul atau dengan peniti yang sangat tajam serta gunakan atau sematkan pada tempat yang tepat sehingga tidak merusak tekstur dari bahan. Pastikan pula peniti atau jarum yang anda gunakan tidak berkarat karena juga mampu merusak hijab anda. sementara itu untuk hijab berbahan rajut, jangan gunakan peniti karena bahan tersebut akan membuat jarum mudah tersangkut.

Merawat hijab sebenarnya sama halnya dengan menjaga kerapihan terutama pada kaum hawa atau perempuan. Tidak harus anda tampil dengan sempurna seperti ratu dengan hiasan dimana – mana, yang perlu anda perhatikan adalah anda tetap terlihat rapi. Khususnya apabila anda mengetahui bagaimana cara merawat dan menjaga tekstrur serta kualitas dari bahan hijab anda.


This post first appeared on Artikel Bermanfaat, please read the originial post: here

Share the post

Cara Merawat Hijab yang Benar Agar Tidak Mudah Kusut

×

Subscribe to Artikel Bermanfaat

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×