Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kebahagian Yang Hakiki

Kebahagian atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens. Lalu bolehkah kita mengejar kebahagiaan ?

Tidak apa-apa dengan kaya bagi Orang yang bertakwa . dan sehat bagi yang bertakwa itu lebih baik dari kaya . dan bahagia itu bagian kenikmatan” (HR. Ibnumajah no 2132)

Boleh, kita mengejar kebahagian maupun dunia dan akhirat tetapi kita tidak bisa luput dari kuncinya rasa bersyukur kepada yang maha pencipta yaitu Allah SWT. 

“Maka ingatlah kamu kepada-ku niscaya aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepaku-ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-ku (QS Al Baqarah : 152)

Bahagia itu tanpa harus kita memiliki seseorang, tanpa harus kita bagaian dari dirinya karna bahagia disini rasa senang yang mungkin bisa kita rasakan bersama orang orang kita sayang seperti halnya sahabat, teman, dan maupun paling utama itu keluarga kita.

Bila kita peduli dengan seseorang dan ingin membahagiakan dirinya tanpa harus memilikinya itu suatu kebahagian untukku
“Sidiq Faudly M“

Sahabat  muslimin dan muslimah yang berbahagia “apakah saudara tau bahagia hakiki seperti apa ?” Banyak orang tertipu akan gemilang harta ,jabatan, gelar setinggi tinggi nya didunia ini sampai orang tersebut berjuang mati matian demi mendapatkan inginan duniawi nya tanpa memikirkan dunia akhirat. Dan bila ditanya mereka hanya mencari kebahagian hal itu akan tetapi semua itu adalah kebahagian yang semu. kebahagian yang berujung sengsara dan hilang apa yang mereka cari.

Syaikh nashir bin sulaiman Al umar hafizhahullah mengatakan “betapa banyak orang yang kaya raya kemudian tiba-tiba lenyap hartanya, dan hilang kekayaannya oleh suatu sebab, kemudian sisa hidupnya penuh dengan penderitaan dan kebinasaan” (AS Sa’adatu bainal wahmi wal haqiqat, hal 4)

APA KEBAHAGIAAN HAKIKI ITU ?

Kita ketahui bahwa apa yang diusahakan kebanyakan manusia untuk mendapatkan kebahagiaan tidak mengantarkan mereka kepada kebahagiaan hakiki. karna jabatan harta, kenikmatan makanan yang lezat akan kita merasakan bahagia ? namun semua itu apakah sebenarnya kebahagiaan ? 
Lihat kebahagiaan disini terbagi akan 2 bahagia ;
  1. Kebahagian inderawi, seperti berlimpahnya makanan yang lezat , minuman yang segar, pakaian, kendaraan, dan apa saja yang menjadi kebutuhan utama hidup kita dan tidak lebih dari itu. Kebahagian sejenis ini bisa dirasakan baik oleh orang-orang yang beriman maupun kafir.
  2. Keabahagian rohani, yaitu dengan bahagiaan hati, lapang dada, pemandangan yang menyejukkan mata, dan ketenangan hidup. Inilah kebahagian yang seandainya bisa dibeli dengan uang niscaya orang kaya pun akan berlomba untuk membelinya , sampai-sampai orang miskin sekalipun rela berhutang untuk memperolehnya, akan tetapi bukan demikian adanya , namun kebahagianini hanya diperoleh atau diberikan kepada hamba- hamba Allah yang Dia kehendaki (lihat risalah Syaikh Abdul Aziz As Sadhan )


Allah Ta’ala memberikan resep hidup bahagia yang sebenar-benarnya (hakiki) di dalam firman-Nya : 

“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan “ (QS An Nahl : 97)

Author : Nydia Nur Sendy


This post first appeared on SEBAR ILMU, please read the originial post: here

Share the post

Kebahagian Yang Hakiki

×

Subscribe to Sebar Ilmu

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×