Xiaomi telah resmi meluncurkan MIUI 8 yang merupakan versi Global Stable ROM. Seri terbaru MIUI ini juga sudah bisa digunakan oleh para pengguna Smartphone Xiaomi di Indonesia.
Mengenal lebih dekat MIUI 8
Pada dasaranya MIUI adalah sistem operasi besutan Xiaomi yang merupakan hasil modifikasi Android. Keunggulan MIUI yang dibanggakan oleh Xiomi adalah animasi, tampilan dan fitur yang jauh lebih menarik daripada Android biasa.
Untuk MIUI 8 sendiri, sistem operasi ini merupakan hasil modifikasi dari sistem operasi Android Marshmallow.
Ada beberapa kelebihan yang dihadirkan oleh MIUI 8 ini. Diantaranya adalah warna yang dikemas dalam sistem operasi ini. Warna flat yang dihadirkan cukup nyaman dipandang dan juga terihat lebih keren.
Desain notifikasi dan huruf juga mengalami pembaharuan desain.
Untuk galeri MIUI 8 didesain lebih efisien untuk menampilkan foto-foto. Selain itu, para pengguna juga bisa menambahkan doodle maupun stiker pada foto langsung dari editor galeri.
Masih ada beberapa kelebihan lain yang dihadirkan oleh sistem operasi MIUI seri terbaru ini.
Tapi setelah peluncurannya dan banyak pengguna smartphone Xiaomi yang mengupdate sistem operasi terbaru ini, ada beberapa kelemahan yang membuat pengguna lebih memilih untuk menggunakan sistem operasi MIUI yang lama.
Kelemahan yang cukup mendapat perhatian adalah lebih borosnya baterai dan juga sistem penyimpanan hp yang susah terkoneksi dengan laptop.
Kelebihan dari MIUI 8 dirasa tidak terlalu signifikan dan kelemahannya cukup mengganggu, karena alasan semacam inilah akhirnya ada beberapa orang yang lebih memilih untuk menggunakan seri MUIU dibawahnya.
Tutorial mengembalikan MIUI 8 ke seri dibawahnya.
Ada beberapa cara untuk melakukan downgrade MIUI 8 ke MIUI 7. Beberapa cara tersebut diantaranya adalah Recovery dan Fastboot. Cara Recovery cenderung lebih mudah, tapi setelah melakukan downgrade seringnya akan ada bug yang muncul.
Maka dari itu, tutorial berikut ini menggunakan metode Fastboot yang lebih baik. Berikut tutorialnya :
- Pastikan Bootloadernya unlock. Untuk mengetahui bootloader xiaomi mu locked atau unlocked, kamu membutuhkan Android Debug Bridge (ADB). Program secara sederhana merupakan program perantara untuk memberikan perintah ke perangkat Android melalui PC komputer. Pasang ADB dengan Android Studio, Minimal ADB, maupun dengan Mi PC Suite.
- Download dan instal MiFlash Tool. Kamu bisa mendownloadnya di situs resmi Xiaomi. Setelah mendownloadnya, langsung instal MiFlash Tool dan jalankan program MiFlash.exe.
- Download ROM MIUI. Download ROM MIUI yang kamu butuhkan di situs resmi Xiaomi. http://en.miui.com/download.html
- Decompress ROM MIUI. Setelah kamu mendownload ROM MIUI lakukan Decompress.
- Masuk ke modus Fastboot. Kamu bisa masuk ke modus Fastboot dengan mematikan perangkat terlebih dahulu kemudian tekan dan tahan tombol Volume bawah dan Power secara bersamaan. Setelah logo Fastboot muncul di perangkatmu, sambungkan smartphone ke PC.
- Proses Flash. Di program MiFlash, klik Refresh supaya perangkat bisa terdeteksi dengan otomatis. Setelah itu masukkan alamat ROM. Setelah itu klik Flash dan proses Flash telah dimulai. Tunggu hingga succes dan proses downgrade berhasil.
Sistem operasi MIUI 8 memang memiliki beberapa keunggulan yang dibanggakan oleh pihak Xiaomi. Tapi kembali lagi selera pelanggan. Jika pelanggan merasa seri terbaru tersebut tidak terlalu signifikan, biasanya mereka lebih memilih seri yang lama.
Jika kamu ingin melakukan downgrade, ketahui resikonya dan selamat mencoba.
