Saung Maman - Tanpa Repot Pasang Ads, Tingkatkan Traffic Blog Anda dengan 5 Cara Ini

Dalam tahap awal memulai sebuah blog, perihal yang sering dipermasalahkan oleh para pemula adalah sedikitnya jumlah pengunjung yang masuk blog mereka. Hal ini masih dirasa wajar karena konsentrasi para pemula biasanya Lebih ke kualitas tulisan. Walau begitu, pada dasarnya mereka Bisa mempromosikan tulisannya dengan memanfaatkan media iklan. Media tersebut bisa berupa iklan di search engine seperti Google maupun di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

Namun untuk level pemula yang baru saja membuat blog, mengeluarkan biaya lebih untuk mempromosikan konten mereka rasanya terlalu membuang-buang biaya. Terlebih jika mereka memulai blog sebagai media promosi produk online-nya. Membayar iklan justru bertentangan dengan prinisip mereka yang ingin menekan modal. Hal inilah yang mungkin juga Anda rasakan sebagai pelaku bisnis yang baru saja mulai ngeblog. Lalu untuk meningkatkan traffic pengunjung lebih banyak, bagaimana langkah yang harus dilakukan?

Jika terdapat blog dengan nama domain bloggerprofesional.wordpress.com dan bloggerprofesional.com, mana yang menurut Anda lebih profesional dan terpercaya? Jawabannya sudah pasti blog dengan domain .com atau yang juga disebut sebagai Top Level Domain (TLD). Memang tidak ada yang salah Jika Anda memiliki blog yang menggunakan sub-domain seperti namadomain.blogspot.com atau namadomain.wordpress.com. Namun, TLD akan lebih cepat diklik karena dirasa lebih meyakinkan dari segi kredibilitasnya.

Selain lebih terpercaya, membeli nama domain murah juga akan menguntungkan Anda dari segi personal branding seorang blogger. Sebagai blogger, Anda bisa membeli domain dengan nama Anda atau nama bisnis Anda. Dengan menggunakan TLD, sebuah blog pun nilai jualnya akan jadi lebih tinggi. Jika Anda mendaftarkannya dalam campaign dari brand maupun digital agency, kesempatannya terpilih pun akan jadi lebih besar.

Hal yang kerap kerap dianggap terlalu teknis dan menyulitkan para blogger pemula adalah Search Engine Optimization (SEO). Padahal, sudah sewajarnya seorang blogger mampu memahami tools seperti Google Analytic maupun Google Webmaster dan maupun jumlah ideal link do-follow dan no-follow. Pada dasarnya, pengetahuan semacam ini dapat dipelajari dan sedikit demi sedikit diterapkan agar traffic blog Anda bisa meningkat.

Tidak seperti media sosial, SEO mampu mendatangkan traffic pasif Jika konten Anda berkualitas. Anda bisa menulis konten-konten evergreen semacam artikel review, How-To, maupun studi kasus. Konten semacam ini termasuk yang akan terus dicari dari waktu ke waktu. Dengan kata kunci dan judul yang tepat, nantinya blog Anda mampu mendapatkan lebih banyak traffic, bahkan jika Anda sudah lama tidak update.

Setiap datang ke sebuah event blogger, Anda pasti diminta untuk mengisi data diri pribadi. Email termasuk yang tidak mungkin terlewatkan. Database berupa list email sangatlah penting untuk dimiliki, apalagi untuk berbagai hal yang berkaitan dengan pemasaran. Email diniliai sebagai media komunikasi yang ideal untuk para brand melakukan outreach secara profesional maupun personal dengan para rekanannya.

Sebagai salah satu tools marketing, email biasa dimanfaatkan untuk pengiriman newsletter kepada para “audiens” suatu brand, tak terkecuali untuk para blogger. Sebagai blogger, Anda bisa memanfaatkan list email untuk rutin mengirimkan newsletter dan memberikan informasi mengenai apa yang baru di blog Anda. Melalui email, Anda bisa melakukan interaksi pasif secara berkelanjutan dengan pembaca blog.

Dengan mengirimkan newsletter, para pembaca blog Anda tidak akan kehilangan “radar” karena Anda bisa melakukan kontak secara teratur. Pengunjung yang tadinya membaca blog Anda karena hanya sekadar menemukannya di mesin pencari, bisa jadi pembaca yang loyal karena Anda menginformasikan konten terbaru secara rutin lewat newsletter.

Sejauh ini, Facebook masih dinilai sebagai sumber terbaik untuk menemukan audience baru dan mendatangkan jumlah traffic lebih banyak secara gratis. Dari sini, Anda bisa berinteraksi langsung dengan pembaca blog Anda melalui keberadaan fitur “grup” pada platform tersebut. Anda bisa dengan leluasa memilih grup mana yang sesuai dengan niche blog di antara banyaknya pilihan grup Facebook. Anda bisa memastikan langsung pembaca yang datang ke blog Anda sebagai orang-orang yang tertarik dengan topik blog Anda.

Melalui grup Facebook, ada keterlibatan langsung yang terjadi melalui interaksi dengan para calon pembaca blog Anda di grup tersebut. Interaksi yang muncul, di kolom komentar misalnya, bisa memicu diskusi dan memperkaya gagasan-gagasan lain. Selanjutnya, Anda bisa menjadikannya tambahan konten di blog Anda. Keterlibatan secara personal ini juga dapat mempererat bonding Anda dan para pembaca. Selain mendapatkan traffic, Anda juga memperoleh trust yang bisa memberikan dampak positif ke blog Anda.

Guest posting tidak hanya bisa dilakukan oleh Anda di blog lain. Anda juga bisa menawarkan kawan-kawan blogger lain untuk melakukan guest posting di blog Anda. Hal ini tidak hanya menguntungkan bagi mereka, namun juga untuk Anda. Terlabih lagi apabila blogger yang melakukan guest posting di blog Anda sudah memiliki massa follower media sosial yang cukup banyak dan personal branding yang cukup kuat. Anda bisa ikut “panjat sosial” dan menarik lebih banyak traffic dari pembaca dan pengikut loyalnya.

Apakah Anda sudah melakukan keempat cara tersebut secara rutin? Apabila Anda sedang dalam proses untuk rutin melakukannya, yakinlah bahwa traffic penunjung blog Anda juga akan meningkat. Jumlah pengunjung akan bertambah seiring dengan meningkatnya konsistensi Anda, perlahan tapi pasti. Jadi, sudah siapkah blog Anda dibanjiri pengunjung setiap harinya?