Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Lampung Menjadi Provinsi Terbanyak Perokoknya?

         


        Indonesia merupakan negara dengan Jumlah Perokok Aktif terbanyak di dunia. Mulai dari anak SMP hingga orang lanjut usia hamper semua menjadi perokok. Bahkan merokok sudah dianggap fasion bagi kalangan muda.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Presentase penduduk Indonesia berumur 15 tahun ke atas yang merokok sebanyak 28,96% pada tahun 2021. Angkat tersebut naik 0,27 dibanding tahun 2020. Lampung Menjadi Provinsi yang memiliki perokok tinggi di usia penduduk 15 tahun ke atas, yakni 34,07%. Dan di posisi kedua ada Bengkulu dengan presentase 33,17%.

Apasih yang menyebabkan kenaikan tersebut? Apa karena nenek moyang kita?

Dilansir oleh Portal Informasi Indonesia Konsumsi tembakau dengan cara dibakar, mula digemari orang jawa saat Penembahan Senepati Wafat. Selain itu, pada serat Centhini (1914) yang disebut sebgai insiklopedia Jawa ditemukan kata “ngaudut”, “eses” atau “ses” sebagai istilah umum Bahasa Jawa menyebut konsumsi tembakau dengan cara dibakar. Untuk sitilah rokok sendiri baru digunakan kisaran ahir abad ke -19.

Dari data diatas ternyata masyarakat Indonesi sudah mengenal tembakau jauh sebelum Bangsa Asing Masuk ke Indonesia, dikarenakan tembakau sudah ada jauh sebelum bangsa asing masuk ke Nusantara, maka tak khayal konsumsi rokok sudah menjadi budaya yang berkembang di kalangan masyarakat Indonesia.

Perlu penangan yang ekstra untuk mengurangi jumlah perokok aktif di Indonesia, ini bukan hanya peran pemerintah saja melainkan juga perlu peran dari kita selaku masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tidak merokok ditempat umum yang dimana nantinya akan timbul banyak perokok pasif, selain itu hal tersebut akan di contoh oleh anak-anak dibawah umur yang belum saatnya untuk menjadi perokok aktif.

 

Penulis : Bang Pur


This post first appeared on Kedai Asumsi, please read the originial post: here

Share the post

Lampung Menjadi Provinsi Terbanyak Perokoknya?

×

Subscribe to Kedai Asumsi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×