Meta Trading atau Meta Trader adalah platform trading yang sudah sangat populer. Kepopuleran platform tersebut terbukti dengan banyaknya jumlah Broker yang mengadaptasi penggunaannya. Meskipun kebanyakan broker menggunakan platform Meta Trader, tetapi mereka menawarkan ketentuan trading yang tidak sama. Untuk itu, kamu juga harus mengetahui bagaimana cara memilih broker Meta Trading terbaik agar tidak sampai salah pilih seperti dengan cara berikut ini.
1. Pengawasan Akun
Broker Meta Trading umumnya akan diawasi oleh regulator, baik itu skala internasional maupun lokal. Bagi trader Indonesia, penting untuk mengetahui otoritas yang turut mengawasi akun dan broker yang kamu gunakan.
Untuk broker yang mendapatkan pengawasan dari regulator luar negeri, leverage yang ditawarkan biasanya jauh lebih tinggi. Namun, kamu juga perlu mengetahui jika trader dengan akun yang terdaftar di bawah lisensi luar negeri tidak akan dilindungi oleh Bappebti dan tentu akan menghadapi risikonya sendiri.
2. Regulasi yang dimiliki Broker
Selain pengawasan akun, regulasi dari broker juga menjadi hal yang penting ketika kamu memilih broker Meta Trading. Regulator itu akan bertindak sebagai pengatur sekaligus pengawas broker Meta Trading forex yang akan memastikan jika kegiatan trading tersebut legal.
Untuk nama-nama regulator dari luar negeri contohnya ASIC, CySEC, dan FCA. Sementara itu, regulator dari Indonesia adalah Bappebti yang akan secara khusus meregulasi broker supaya trader di Indonesia bisa trading dengan aman.
3. Ketentuan Trading dari Broker
Cara ketiga dalam memillih broker Meta Trading adalah dengan memperhatikan ketentuan tradingnya. Umumnya, broker Meta Trading forex yang baik akan menawarkan deposit rendah dengan spread yang ketat. Eksekusi tradingnya pun bisa dilakukan dengan cepat dan tidak ada intervensi.
Selain itu, broker Meta Trading yang baik diharuskan untuk transparan dengan informasi terkait kebijakan eksekusi dan ketentuan penting lainnya. Namun, biasanya ketentuan trading juga berbeda-beda bergantung pada negara tempat trader tinggal. Jadi, bisa saja ketentuan dari suatu broker untuk trader Indonesia berbeda dengan trader asal Amerika.
4. Edukasi dan Analisa Trading
Yang tidak kalah penting dan harus diperhatikan dengan baik dalam memilih broker Meta Trading forex adalah edukasi dan analisa yang disediakan. Edukasi tersebut setidaknya harus jelas dan terstruktur dengan baik.
Broker dengan akun demo juga memiliki nilai plus karena akun tersebut bisa dipakai sebagai latihan untuk trader pemula. Kemudian, dalam hal analisa pasarnya juga harus terperinci dan menyoroti peluang yang ada. Sehingga dapat dijadikan acuan oleh trader dalam mendapatkan pengalaman pembelajaran dan profit trading yang optimal.
5. Dukungan Platform yang Maksimal
Terakhir, seperti yang kamu ketahui, broker yang terbaik adalah broker yang menawarkan pilihan platform yang lengkap. Selain menyediakan platform Meta Trading atau Meta Trader, kamu juga bisa memilih broker yang menawarkan platform seperti cTrader dan platform kepemilikan dari broker itu tersendiri.
Untuk itu, kamu bisa melakukan riset atau mencari tahu apakah broker yang kamu tuju memiliki pilihan platform yang lengkap. Semakin bervariasinya pilihan platform yang disediakan, itu akan membuat trader jadi lebih fleksibel pula dalam memilih platform trading.
Sekian seluruh penjelasan dalam hal memilih broker Meta Trading yang terbaik. Semakin banyaknya jumlah broker yang ada saat ini memang mengharuskan kamu untuk lebih berhati-hati. Jangan lupa untuk menerapkan cara di atas agar tidak terjerat oleh broker yang mengarah ke penipuan.
