Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tertib Belajar Ya!

TERTIB BELAJAR YA!

Imam Malik bin Anas dan Imam as-Syafi'i menasehatkan kepada kita untuk Belajar fikih dan juga belajar tasawuf. Fungsi fikih sendiri untuk keabsahan amal dan juga keberlangsungan agama (dien). Sementara fungsi ilmu tasawuf adalah untuk memperbaiki hati dan puncaknya hatinya bersih dari selain Allah. Yang hatinya bersih cenderung lebih rahmat dan tidak mudah (bermudah-mudahan) menghakimi atau menyalahkan orang. 

Dalam belajar keduanya, sebagaimana penjelasan ulama', hendaklah kita mendahulukan belajar fikih Sebelum Belajar tasawuf. Menurut saya pribadi, paling tidak, sebelum belajar tasawuf dan masuk tarekat sufi, kitab dasar seperti Sullam at-Taufiq harus sudah difaham dengan baik dan tahqiq. Jangan dibalik, yakni belajar tasawuf terlebih dulu sebelum belajar fikih. Ini tertib dan adab yang benar dalam belajar. 

Sama halnya dengan aturan sebagaian ulama', agar sebelum belajar ilmu hadits atau fiqhul hadits-nya kita belajar terlebih dahulu ilmu fikih. Kita melihat, banyak orang yang belajar hadits sebelum belajar fikih ilmunya cenderung tidak runut dan bahkan mudah meremehkan fuqaha'. Apalagi jika dia jahil ilmu usul fikih dan kaidah-kaidah istinbath ahkam para mujtahidin. 

Termasuk juga kesalahan sebagian mereka yang baru hijrah (dari dosa) dalam menerapkan tertib belajar. Semestinya mereka yang masih awam belajar membetulkan ibadahnya terlebih dulu sebelum belajar bab bid'ah dan syirik. Lebih-lebih jika mereka belajar kepada ustadz yang ghuluw dan lebay dalam menuduh syirik dan bid'ah amalan orang lain. Keluar dari kajian, bukannya faham bab ibadah eh malah mahir mensyirikkan dan membid'ahkan orang lain. Bukannya menjadi lembut dan welas asih kepada sesama malah berubah menjadi jumud pemikiran dan mudah menghakimi atau menyesatkan ulama'. Lebih kacau lagi, jika mereka sudah diajarkan sifat-sifat Allah yang mutasyabihat. Tanpa sadar mereka ini justru jadi "perusak" ditubuh umat Islam, sebab mereka melakukan "amar ma'ruf dan nahi mungkar" tanpa didasari ilmu yang cukup.

Sumber FB Ustadz : Hidayat Nur



This post first appeared on Kajian Ulama, please read the originial post: here

Share the post

Tertib Belajar Ya!

×

Subscribe to Kajian Ulama

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×