Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Skema Rangkaian Inverter Tenaga Surya / Matahari

Bukan menjadi rahasia lagi bahwa matahari merupakan salah satu sumber energi yang tidak akan pernah habis karena bersifat dapat diperbaharui. Setiap hari matahari terbit dan menyinari bumi. Sinar yang dipancarkan oleh matahari dapat dikonversi menjadi energi lain, termasuk energi Listrik.

Saat ini masyarakat Indonesia masih sangat jarang yang menggunakan listrik tenaga surya atau tenaga matahari. Padahal jenis listrik ini selain tidak terbatas, juga lebih murah. Hanya saja memang alat-alat yang digunakan untuk membuatnya masih sangat jarang. Hal tersebutlah yang membuat keberadaan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) masih jarang ditemui.

Untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari, tentu diperlukan panel surya alias solar cell. Panel surya lah yang bertugas mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh solar cell merupakan listrik searah atau yang dikenal dengan nama listrik DC.

Rangkaian Inverter Tenaga Surya / Matahari

Nah, tentunya listrik DC tidak bisa digunakan untuk menyalakan peralatan listrik rumah tangga seperti televisi dan kulkas karena semua alat listrik tersebut menggunakan listrik bolak balik alias listrik AC. Karena itu diperlukan sebuah rangkaian inverter untuk mengubah listrik DC menjadi AC.
Pada kesempatan yang baik ini kita akan mengajak anda semuanya untuk melihat skema Rangkaian Inverter Tenaga matahari sederhana yang bisa anda buat sendiri di rumah. Dengan begitu anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk membuat sebuah pembangkit listrik tenaga matahari sederhana skala rumahan.

Cara membuat inverter tenaga matahari tergolong mudah karena selain skema rangkaiannya tidak sulit, bahan-bahan alias komponen yang digunakan juga tidak banyak dan mudah dicari. Oke, tak perlu berlama-lama lagi berikut skema rangkaian inverter tenaga surya sederhana lengkap dengan daftar komponennya.


Daftar komponen yang dibutuhkan :
C1 = 100uF/40V
C2 = 100nF
IC1 = CD4047B
R1 = 100R/1W
R2 = 120K
R3 = 100R
R4 = 100R
T1 = IRFZ44
T2 = IRFZ44
D1 = 5v6/1W
X1 = 12-0-12/5A
J1 = DC 12V IN
J2 = AC 230V OUT
S1 = On/Off

Prinsip kerja dari inverter tenaga matahari ini cukup sederhana. Dari skema rangkaian inverter tenaga surya di atas bisa kita lihat bahwa penggunaan IC CD4047B (IC1) sebagai osilator astable freerunning yang menghasilkan sinyal komplementer gelombang persegi di pin output 10 dan 11.

Sedangkan mosfet T1 dan T2 berfungsi sebagai driver untuk generator tegangan tinggi. Rangkaian tersebut menggunakan input dari solar cell sebesar 12 volt DC dan mampu menghasilkan listrik AC 230 volt yang sanggup menyalakan berbagai macam peralatan elektronik rumah tangga.

Semoga info singkat mengenai skema rangkaian dan cara membuat inverter tenaga surya atau matahari sederhana ini bisa bermanfaat untuk pembaca semua. Alat ini sangat cocok digunakan sebagai penghasil energi listrik alternatif dari PLN.


This post first appeared on Teknik Elektronika Dan Radio Komunikasi, please read the originial post: here

Share the post

Skema Rangkaian Inverter Tenaga Surya / Matahari

×

Subscribe to Teknik Elektronika Dan Radio Komunikasi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×