Tahukah kamu, bahwa hutan di Indonesia adalah Hutan Hujan Tropis. Ekosistem dari Hujan Hutan Tropis, 60% spesies flora dan fauna di dunia ada di hutan ini. Jutaan manusia bergantung di hutan ini baik itu air, makanan, obat-obatan, obat-obatan herbal, dan kebutuhan dasar lainnya #HutanKitaSultan.
Di Indonesia, pengalihan hutan dipakai untuk pembangunan industri terutama industri minyak sawit, kertas, dan tambang yang mengakibatkan rusaknya hutan. Pada tahun 2011, Kementrian Kehutanan memperkirakan 1.2 juta ha hutan di Indonesia hilang setiap tahun. Sungguh ironis bukan, hilangnya hutan hampir setara dengan luas pulau Bali.
Owh ya hampir lupa mau jelasin di Indonesia ada beberapa jenis hutan
1. Taman Wisata Alam
Kawasan hutan digunakan untuk berwisata, fungsi aslinya tetap terjaga untuk pelestarian dan konservasi.
2. Taman Hutan Raya
Taman Hutan Raya itu sendiri adalah sebuah kawasan yang ditujukan untuk pelestarian tumbuhan dan satwa baik secara alami maupun buatan. Selain menjadi kawasan pelestarian, kawasan ini juga berfungsi sebagai lokasi wisata, budidaya, budaya dan pendidikan.
3. Taman Nasional
Taman Nasional adalah sebuah kawasan yang akan dikelola dengan sistem zonasi-zonasi guna memilah kawasan. Taman Nasional dalam hal ini berfungsi sebagai hutan konservasi yang juga berfungsi sebagai hutan wisata dan hutan budaya.
4. Cagar Alam
cagar alam itu sendiri adalah berupa kawasan yang mempunyai keunikan pada satwanya, tumbuhan serta ekosistem di dalamnya sehingga untuk menjaga keberlangsungannya dibutuhkan penjagaan secara khusus. Kawasan Cagar Alam adalah salah satu jenis kawasan yang megaplikasikan beberapa peraturan yang cukup ketat. Kawasan ini pada umumnya sangat dijaga kelestarian dan kondisinya.
5. Suaka Margasatwa
Suaka Marga Satwa adalah kawasan hutan yang berfungsi untuk membina atau melestarikan satwa-satwa tertentu. Ada banyak sekali kawasan Suaka Marga Satwa yang bisa dijumpai di Indonesia. Penetapan terhadap suatu kawasan menjadi sebuah Suaka Marga Satwa akan dipengaruhi oleh jenis keanekargaman satwa yang ada di lokasi tersebut dan kondisi dari satwa-satwa ekosistem pendukungnya.
Untuk saat ini bentuk ancaman hutan di Indonesia berupa deforestasi, deforestasi adalah proses penghilangan hutan alam dengan cara penebangan untuk diambil kayunya atau mengubah peruntukan lahan hutan menjadi nonhutan. Bisa juga disebabkan oleh kebakaran hutan baik disengaja atau terjadi secara alami.
Cara untuk menjaga hutan :
Reboisasi adalah menanam kembali pohon yang sudah rusak atau di tebang, sehingga layak untuk di tinggali dan digunakan oleh makhluk hidup.
2. Menerapkan Tebang Pilih
Tebang pilih (high grading) adalah istilah yang merujuk kepada aktivitas memanen yang terbaik dan membiarkan yang lainnya.
3. Menerapkan Tebang Tanam
Tebang tanam yaitu penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya.
4. Melakukan penebangan secara konservatif
Melakukan Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi di hutan tersebut, sehingga tidak terjadinya kesalahan penebangan di mana ada pohon yang masih muda.
5. Memberikan Sangsi kepada Penebang yang Melakukan penebangan sembarangan
Masyarakat menjaga hutan agar hutan terlindungi, jika ada yang melanggar masyarakat wajib untuk melaporkan kepada yang berwajib agar yang melanggar mendapatkan sangsi.
Dan #TeamUpforImpact buat kita adalah tidak membuang sampah di hutan, tidak merusak ekosistem di hutan, dan jangan sembarangan membuat api unggun terutama bagi pendaki atau yang sedang camping.
jangan lupa ya tema-teman, sambil membaca artikel ini dengarin lagu #DengarAlamBernyanyi. Dengerinnya di platform Spotify dan Apple Music, karena semakin banyak yang mendengarkan lagu ini semakin banyak royalti yang digunakan untuk perlindungan hutan di Indonesia.
#IndonesiaBikinBangga karena hutannya adalah paru-paru dunia karena sebagian oksigen berasal dari hutan kita, dan #UntukmuBumiku akan aku jaga hutan agar bisa menjaga alam ini.
