Baca Juga: Cerita Hari Pertama Saya Melakukan Dopamine Detox
Dopamine Detox Hari Ke 2 ini masih berat bagi saya. Saya harus hidup tanpa hiburan yang selama ini menemani hidup saya. Seperti game, YouTube atau browsing ga jelas tanpa arah.
Update 06.22
Hampir saja saya gagal total melakukan Dopamine Detox saya. Gagalnya gara-gara game baru ini.
ARENA BREAKOUT |
Ya, saya dulu pecandu game PUBG mobile, saya memainkan PUBG tak kenal waktu. Saya lupa kenapa dulu tidak memainkannya lagi, entah karena hp saya rusak atau hal lainnya. Yang pasti, candu saya belum hilang. Saya beberapa kali ingin memainkannya lagi, tapi selalu saja ada rintangan yang menghalangi. Misal, jemari tangan saya sudah tidak selentur dulu, kapasitas game yang makin gila memakan memori hp, bahkan pernah tidak kompatibel dengan device baru saya. Sama seperti game ARENA BREAKOUT yang hampir saya mainkan ini, device tidak kompatibel menyelamatkan proses Dopamine Detox saya.
Game ARENA BREAKOUT tidak kompatibel dengan device saya |
Update 08.40
Candu saya menggila, saya kembali memainkan game. Sekitar 1 jam-an lebih, saya larut dalam kebodohan itu.
Update 09.10
Saya baru saja mengupdate artikel blog saya ini. Ini artikelnya ( Menyusun Strategi Promosi Efektif untuk Meningkatkan Visibilitas Blog Anda). Ini adalah buah dari Dopamine Detox. Jika saya tidak melakukan Dopamine Detox, entah kapan lagi blog ini akan mendapatkan asupan konten baru.
Cerita pengalaman saya melakukan Dopamine Detox ini akan saya update setiap jam/setiap saya ingat untuk update.