Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

6 Gunung Yang Berstatus Aktif Di Jawa Timur, Nomor 3 Berada Di Bondowoso

Potret Gunung Semeru saat kembali memuntahkan awan panas

Bacadoloe.com - Tidak hanya Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Anak Krakatau saja yang masuk ke dalam daftar gunung aktif di Indonesia. Masih banyak gunung berapi aktif yang tersebar di Indonesia. Bahkan tercatat ada sekitar lebih dari 100 gunung aktif.

Meskipun terdaftar sebagai gunung aktif, tidak sedikit para pecinta alam sejati mencoba untuk mendaki gunung-gunung tersebut. Bahkan beberapa gunung aktif di Jawa Timur seperti Gunung Semeru, Gunung Bromo menjadi gunung favorit pendaki. Lalu gunung aktif apa saja yang terdapat di Jawa Timur? 

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang baru-baru ini meletus, dan bahkan membuat warga sekitar harus mengungsi untuk mengamankan diri dan keluarganya pada Minggu (04/12/2022). 

Gunung Semeru bukan satu-satunya gunung berapi di Jawa Timur. Terdapat sejumlah gunung berapi aktif lainnya di wilayah Jatim.

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) erupsi pada Minggu (04/12/2022). Peningkatan aktivitas vulkanik berupa guguran awan panas terjadi di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

Semeru merupakan salah satu gunung di Jawa Timur yang berstatus aktif. Letusan gas beracun atau dikenal wedus gembel terjadi setiap 15-30 menit di puncak Mahameru. 

Berikut beberapa gunung yang berstatus aktif di Jawa Timur:

1. Gunung Kelud

Akibat erupsi pada tahun 2014, Gunung Kelud mengeluarkan abu vulkanik yang menyebar hingga luar Jawa Timur, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Masyarakat di sekitar Gunung Kelud disarankan tidak memasuki wilayah dalam radius 250 m dari danau kawah. Lantaran masih berpotensi terjadi hembusan asap yang bertekanan dan bertemperatur tinggi.

2. Gunung Lamongan

Gunung Lamongan berada di wilayah dua kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Lumajang dan Probolinggo. Gunung ini termasuk salah satu gunung berapi aktif di Jatim. Gunung ini memiliki ketinggian 1.651 mdpl.

Gunung yang mempunya 60 puncak ini tercatat terakhir meletus pada tahun 1898. Gunung ini termasuk salah satu objek wisata favorit bagi pendaki.

Gunung Lamongan dikelilingi 27 maar yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Beberapa maar mempunyai danau. Di antaranya Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali, terletak di lereng barat dan timur. 

3. Gunung Raung

Gunung Raung termasuk gunung berapi aktif. Lokasinya berada di wilayah Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Gunung berapi kerucut ini memiliki ketinggian mencapai 3.344 mdpl.

Tipe letusan Gunung Raung adalah strambolian, yakni letusan kecil yang terus menerus mengeluarkan pijar. Berdasarkan sejarah, letusan Gunung Raung paling awal terjadi pada tahun 1586.

Letusan terus terjadi. Misalnya, pada rentang tahun 1593-1903 tercatat mengalami sebanyak 20 kali letusan di Gunung Raung. Kemudian tahun 1915-1924 sebanyak 5 kali letusan.

Sampai saat ini Gunung Raung masih aktif. Pada 21 Januari 2021, status Gunung Raung kembali waspada. Terjadi gempa tremor dan asap letusan berwarna abu setinggi 700 meter.

4. Gunung Bromo

Nama gunung ini diambil dari nama Dewa Utama pada umat Hindu yaitu Brahma. Gunung Bromo memiliki tinggi sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut dan secara administratif masuk ke dalam Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

Meskipun begitu Gunung Bromo menjadi tempat wisata paling populer di Jawa Timur. Bentuk dari Gunung Bromo cukup unik yakni masih berhubungan antara lembah dan ngarai dengan kaldera yang tersusun atas lautan pasir seluas 10 kilometer persegi.

5. Gunung Ijen

Gunung Ijen berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso ini mempunyai tinggi mencapai 2.386 meter di atas permukaan laut. Tercatat jika Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999.

Hal paling menarik dari Gunung Ijen yakni terdapat salah satu fenomena alam terkenal yaitu blue fire yang terdapat di dalam kawah bagian puncak. Blue fire atau api biru hanya bisa disaksikan mata manusia saat tidak ada cahaya yaitu pada pukul 2 hingga 4 dini hari. Kawah Ijen sendiri merupakan danau kawah berair asam terkuat di dunia dengan kedalaman danau mencapai 200 meter dan luas kawah sekitar 5.466 hektar.

Untuk mendaki Gunung Ijen memberikan tantangan tersendiri seperti jalur yang cukup menanjak, suhu yang ekstrim, serta jalur yang berkelok. Sehingga sangat diperlukan kondisi fisik yang baik untuk mendaki gunung ini.

6. Gunung Arjuna

Gunung Arjuna atau Arjuno merupakan gunung dengan tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru yakni 3.339 meter di atas permukaan laut termasuk gunung berapi bertipe kerucut. Secara administratif Gunung Arjuna berada di perbatasan Kota Batu (Kabupaten Malang) dan Kabupaten Pasuruan.

Gunung Arjuna berada tidak jauh dari Gunung Welirang, Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II bahkan untuk puncaknya terletak satu punggung dengan puncak Gunung Welirang, tidak heran jika kedua gunung ini dikenal dengan nama Arjuna-Welirang.


Pewarta : Eru

Editor : Nys



This post first appeared on BACA DOLOE, please read the originial post: here

Share the post

6 Gunung Yang Berstatus Aktif Di Jawa Timur, Nomor 3 Berada Di Bondowoso

×

Subscribe to Baca Doloe

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×