Kesimpulan mengenai sarapan yang tak bikin Tubuh melar salah satunya dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition. Penelitian menemukan, orang yang memulai hari dengan sarapan telur orak-arik, semangkuk yogurt, dan buah mengalami penurunan indeks massa tubuh yang lebih tinggi dibandingkan orang yang kerap melewatkan sarapan.

Selain itu, penelitian lain juga menemukan bahwa kebanyakan orang bertubuh ideal justru selalu konsisten untuk memulai hari dengan sarapan.

Dengan demikian, Anda tetap disarankan untuk tidak melewatkan sarapan jika ingin menurunkan berat badan. Namun, kapan waktu sarapan yang tepat?

Ahli gizi Matt Tenneberg menyarankan agar Anda sarapan tepat 30 menit setelah bangun di pagi hari. "Cara ini akan mengisi kembali tubuh Anda dari tidur malam dan memungkinkannya berfungsi dengan baik sepanjang hari," ujarnya, melansir Eat This.

Saat terbangun di pagi hari, lanjut Tenneberg, tubuh pasti akan merasa lapar. Dalam kondisi tersebut, tubuh secara otomatis akan berhenti membakar kalori.

"Artinya, proses metabolisme akan melambat secara dramatis. Anda harus terus mengisi kembali tubuh Anda agar proses pembakaran kembali normal," jelas Tenneberg.

Tenneberg juga menyarankan untuk menghindari karbohidrat olahan, lemak jenuh, dan menu sarapan yang terlalu tinggi gula. Anda disarankan mengonsumsi makanan tinggi protein, rendah lemak jenuh, kaya serat, dan rendah kalori.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk langsung mengisi tubuh Anda dengan asupan air mineral sesaat setelah terbangun di pagi hari.

Pasalnya, Anda butuh merehidrasi tubuh setelah kehilangan air sepanjang hari. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan, minum sekitar 500 mililiter air di pagi dapat meningkatkan metabolisme tubuh.