Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kemendikbud Instruksi-kan Tak Demo, Para Dosen Lakukan Perlawanan

Ilustrasi
Gacerindo - Dosen melalui Aliansi Akademisi Menolak Omnibus Law menyerukan kampus mendukung demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di tengah upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meyakini mahasiswa untuk tidak kembali menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.


style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3968788323447297"
data-ad-slot="7618317914"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Mahasiswa merupakan salah satu unsur yang meramaikan rentetan demo di daerah maupun demo nasional di Jakarta, 8 september lalu. Pasca demonstrasi, Kemendikbud merilis surat bernomor 1035/E/KM/2020 yang menginstruksikan para rektor mengimbau mahasiswa tidak mengikuti unjuk rasa.

"Mengimbau para mahasiswa/i untuk tidak turut serta dalam kegiatan demonstrasi/unjuk rasa/ penyampaian aspirasi yang dapat membahayakan Keselamatan Dan Kesehatan para mahasiswa/i di masa pandemi ini," bunyi surat yang ditandatangani Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam, Jumat (9/10).

Sebagai gantinya, kampus diminta mensosialisasikan UU Cipta kerja dan Mendorong Mahasiswa Melakukan kajian akademis untuk disampaikan kepada pemerintah dan DPR melalui mekanisme lain.

Dalam hal ini, kampus dilarang memprovokasi mahasiswa untuk melakukan demonstrasi. Dosen diminta mendorong mahasiswa melakukan pendekatan yang intelektual jika ingin mengkritik UU Cipta Kerja.

"Tidak memprovokasi mahasiswa untuk mengikuti/mengadakan kegiatan demonstrasi/unjuk rasa/penyampaian aspirasi yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan para mahasiswa/i," lanjut surat tersebut.

Kendati begitu, surat ini tidak diindahkan dosen yang tergabung dalam Aliansi Akademisi Menolak Omnibus Law. Mereka justru menyerukan agar kampus mendukung aksi demonstrasi.

"Mendorong perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk mendukung aksi demonstrasi dan mendorong insan akademik perguruan tinggi aktif mengkritisi dan membantah berbagai disinformasi yang disebarkan oleh berbagai pihak untuk mengelabui publik mengenai bahaya UU Cipta Kerja," ungkap mereka dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/10).


style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3968788323447297"
data-ad-slot="7618317914"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Aliansi Akademisi menilai instruksi Kemdikbud itu justru menentang kebebasan berpendapat dan akademik yang seharusnya menjadi hak mahasiswa. Mereka menyebut perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk memberi pengetahuan berdasarkan kebenaran, bebas dari segala unsur politik.

Selengkapnya...





This post first appeared on My Personal, please read the originial post: here

Share the post

Kemendikbud Instruksi-kan Tak Demo, Para Dosen Lakukan Perlawanan

×

Subscribe to My Personal

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×