Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tips Cara Liburan Pengalaman Jalan-Jalan Ke Singapore Pertama Kali: Sangat Gampang Sekali Bagi Pemula

Sebenarnya aneka macam pencarian info lengkap pengalaman traveling jalan-jalan ke Singapura yang Sanggup memandu para pemula ingin melaksanakan perjalanan ini untuk pertama kali, dengan adanya peluang penerbangan pribadi budget murah LCC {Low Cost Carrier} Sudah dibuka di beberapa kota besar di Indonesia sehingga peluang untuk terbang ke sana cukup besar dengan harga tiket yang sangat terjangkau sekali. Kegampangan ini lah sebagian dari traveler Indonesia mencoba menginjakan kaki di negara Merlion untuk menikmati liburan singkat dan pastinya sangat erat dari negara tercinta. Memang lampaunya negara ini menjadi daerah liburan sebagian traveler berduit saja yang sanggup masuk dengan menghabiskan waktu liburan disana dengan harga mahal tetapi kini sudah berubah drastis, anda yang memiliki budget murah sudah sanggup menikmati liburan di negara ini di animo cuti liburan yang akan hadir.

Tips ke Singapura pertama kali ini ialah pengalaman jalan-jalan yang sangat berkesan alasannya yakni negara ini lah yang membuat saya terkesima dan tidak percaya sanggup terbang ke negara ini dengan harga tiket yang sangat murah bahkan lebih murah dari harga tiket kereta api Argo Bromo Anggrek. Pengalaman traveling jalan-jalan ini saya tidak menggunakan travel agent melainkan ala backpacker yang masih sanggup menikmati liburan dengan anggaran sangat ketat untuk beberapa hari aja. Semoga goresan pena ini sanggup mempersembahkan ilham bagi rekan tiruana yang ingin melancong ke negara Merlion ini sebagai negara yang pertama menghabiskan liburan singkat berkesan dan tidak akan pernah anda lupakan sepanjang masa.

#1. Membuat Paspor.
Pertama kali yang saya lakukan yakni membuat paspor di daerah domisili saya di Jakarta. Semua persyaratan dokumen yang Harus dipersiapkan ibarat KTP asli, Ijazah, Akte Kelahiran harus dilampirkan baik foto copy atau asli. Sesudah hadir ke Imigrasi setempat saya melapor ke petugas dan mendapat formulir yang harus diisi kemudian mendapat nomer antrian. Sesudah tiruana proses berjalan dengan lancar dan tiruana dokumen yang saya bawa diterima maka beberapa hari sehabis itu paspor saya sudah jadi. Proses menciptakannya memang harus ada usaha alasannya yakni harus hadir pagi sekali supaya mendapat nomer antrian lebih rendah. Pastikan anda harus membawa seluruh dokumen ini semoga tidak bolak balik ke Imgrasi semoga lebih cepat selesai.



#2. Membeli Tiket Pesawat Airline Budget PP.
Paspor sudah di tangan saatnya membeli tiket pesawat budget murah yang sudah banyak membuka penerbangan pribadi dari Jakarta. Kaprikornus sebagai konsumen saya sanggup menentukan airline mana dengan harga yang sangat kompetitif dengan banyaknya kompetitor yang sama membuka penerbangan lamgsung baik dari perusahaan airline lokal Indonesia atau regional sekalipun. Strtaegi yang saya lakukan yakni selalu melaksanakan komparasi harga dan selalu mengikuti seluruh media umum dari airline budget ini kapan waktu terbaik terbang dengan adanya promo untuk waktu tertentu. melalui atau bersama ini cara ini saya sanggup mendapat harga yang sangat terjangkau dan sudah mulai mempersiapkan jauh-jauh hari minimal 12 bulan hingga 6 bulan sebelum keberangkatan.

#3. Perlengkapan Barang Bawaan Selama Traveling Jalan-Jalan.
Persiapan perlengkapan ini harus segera disiapkan ketika agenda penerbangan yang sudah di sanggup sebelumnya. Proses check ini sudah sanggup dilakukan 24 jam sebelum keberangkatan secara online atau sanggup juga self check ini di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang Banten. Pastinya barang yang saya bawa ini sesuai dengan jumlah hari yang akan saya habiskan disana dengan satu tas ransel saja rasanya cukup masuk ke dalam kabin pesawat dan tidak perlu membeli bagase pesawat. Karena berat yang diperbolehkan masih dalam ambang batas yaitu 7 kg maka saya mengambil cara ini untuk menghemat biaya perjalanan. 

Perlengkapan yang dipersiapkan untuk perjalanan traveling jalan-jalan ke Singapura pertama kali adalah:

a. Tas backpack ukuran menengah untuk sanggup memuat seluruh pakaian dan perlengkapan sehari termasuk handuk dan sabun mandi. Pakaian ini termasuk kaos, jeans, celana dalam, jaket, sepatu, hingga kaos kaki. Jika ingin membawa topi optional tergantung kebutuhan.
b. Colokan listrik Singapore di ketika baterai harus di charge di malam hari. Perbedaan circuit dengan Indonesia dan anda harus membawa ekstension ketika charging nanti.
c. Dokumen perjalanan yang harus siap ibarat paspor, tiket pesawat, dan hotel. Khusus dokumen ibarat ini saya siapkan tas kecil yang sanggup terpisah dari tas utama backpack semoga ketika dipakai saya tidak perlu lagi bongkar mencari, alasan kepraktisan saja.
d. Saya menukarkan uang SGD {Singapore Dolar} sesuai dengan kebutuhan saja, dan saya perlukan nanti ketika transaksi nanti sehabis hingga di Bandara Changi.

Sesudah tiruana perlengkapan dan dokumen perjalanan maka saya mempersiapkan diri untuk berangkat ke Bandara Soeta menggunakan bus Damri, alasannya yakni armada ini harganya sangat terjangkau serta keberangkatannya sudah sempurna waktu. Saya harus hingga ke bandara minumal 2-3 jam sebelum keberangkatan. 

Bandara Soeta sudah hingga dan turun dari bus Damri saya harus menuju ke pintu keberangkatan, tiruana penumpang harus diperiksa oleh petugas untuk melaksanakan pengecekan dokumen ibarat tiket pesawat dan KTP atau paspor. Sesudah cocok maka saya harus memasukan tiruana barang bawaan termasuk ikat pinggang, jaket jam tangan, hingga hand phone ke container yang sudah disediakan. Semua selesai dengan lancar kemudian menuju ke loket pelaporan ke konter check ini untuk memastikan bahwa check in online yang sudah saya lakukan sudah valid dan sudah boarding pass sudah dapat.

Sesudah tiruana selesai di bab pelaporan saatnya memasuki investigasi Imigrasi Indonesia dan sebelumnya saya harus mengisi kertas atau kartu atau formulir keimigrasian yang harus diisi sebelum memasuki gerbang pemeriksaan. Kertas ini harus diisi alasannya yakni sebagai kontrol masuk keluar penduduk yang tercatat oleh sistem dan saya harus mengisinya dengan aksara balok dan jelas. Isiannya ialah data penumpang dan harus sesuai dengan paspor, identitas perjalanan, dan beberapa info traveling lainnya yang ada di dalam formulir tersebut. Kertas formulir di sanggup secara gratis di sekitar pintu masuknya biasanya di sudut ruangan. Selesai tiruana dan lengkap segera memasuki antrian yang sudah banyak turis dari beberapa negara yang segera diperiksa paspornya. 

Giliran saya sudah selesai dan potongan kertas formulir tadi sudah diterima dan paspor sudah di stempel maka segera menuju ke ruang tunggu. Sebelum memasuki ruang tersebut ada investigasi terakhir kalinya tiruana barang-barang yang saya bawa diperiksa kembali dan dimasukan ke dalam mesin scanning. Pastikan anda tidak boleh membawa benda senjata tajam, cairan, hingga barang-barang yang dihentikan oleh otoritas penerbangan. Jika ditemukan barang tersebut harus dikeluarkan dan ditinggal di pintu investigasi barang yang sudah disediakan oleh petugas.

Sesudah menunggu beberapa saat, pesawat yang akan saya tumpangi sudah siap diberangkatkan dan tiruana penumpang yang satu jurusan dengan saya sudah antri dan memperlihatkan boarding passs beserta paspor untuk pengecekan oleh petugas airline. Nomer dingklik sudah tersedia dan duduk di daerah yang sudah disediakan sehabis barang saya letakan di atas daerah duduk semoga kenyamanan selama perjalanan sanggup saya dapatkan.

credit: travelinsingapore.com

Hal yang sama juga ditemukan yakni ketika akan mendarat di Bandara Internasional Changi di Singapore saya harus mengisi kembali kertas formulir lagi sebelum memasuki gerbang imigrasi nanti. Relatif sama dengan Indonesia dan saya harus mengisinya dengan lengkap serta jujur sesuai dengan itinerary perjalanan aku. Sesudah selesai tiruana, pesawat sudah mendarat dan saya sudah keluar pesawat beserta barang bawaan tas backpack menuju ke pintu imigrasi. Saat diliran saya sangat lancar tidak banyak pertanyaan dan paspor di stempel diberikut saya mendapat potongan kertas formulir tadi dan harus saya simpan dan akan dikembalikan lagi ketika saya berangkat lagi dari Changi.

Baca selengkapnya:
Teknik Mengisi Kartu Kertas Imigrasi Singapore atau Singapura

Karena saya tidak membawa barang berharga yang harus di declacre di custom atau bea cukui maka formulir yang saya dapatkan dari atas pesawat tadi harus saya kembalikan ke petugas dengan melihat barang bawaan tidak diperiksa. Lancar tiruana hingga pintu keluar balai kehadiran penumpang dan akhirnya: I am here in Singapore.

#4. Langsung Mencari Peta Singapore Konter Tourism Bandara Changi.
Kegiatan yang pertama kali saya lakukan yakni mencari Singapore Map dan daerah wisata yang harus saya kunjungi dan sudah tersedia cukup di kios ini dalam bentuk brosur menarik dan unik. Memang kios ini disediakan oleh Tourism Singapore untuk turis yang ingin menghabiskan waktu traveling mereka di sini khususnya para pemula atau pertama kali hadir. Jangan khawatir, tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis, sangat memmenolong sekali kalau anda belum ada itinerary perjalanan sanggup memanfaatkan brosur ini sebagai panduan selama traveling di Singapore. Sesudah saya pilih dan sesuai yang saya inginkan maka siap-siap keluar ke pintu EXIT bandara.

#5. Transportasi Penghubung Terminal Bandara Changi.
Ingin saya sampaikan bahwa transportasi penghubung antar terminal yang ada di Bandara Changi ini yakni gratis. Untuk kebutuhan transfer perpindahan antar terminal yang ada kini ini yakni Sky Train dan Shuttle Bus. Transportasi ini sanggup dipakai secara gratis tanpa bayar ialah kemudahan yang sudah disediakan untuk membuat seluruh penumpang atau turis yang hadir ke Singapore untuk berpindah antar terminal. Pastikan anda tetap antri di pintu masuk semoga rapi alasannya yakni seorang turis yang baik akan selalu menyiapkan diri untuk tetap dalam jalur antrian masuk atau keluar.

#6. Menuju Ke Loket MRT Transportasi Menuju Ke Pusat Kota.
Transportasi yang sangat terkenal bagi penduduk lokal dan para turis ini memang sangat efektif dan harganya cukup terjangkau dan sempurna waktu. Sebenarnya ketika kini ini juga tersedia alternatif pilihan lainnya ibarat taksi atau bus. Tetapi saya menentukan MRT alasannya yakni lebih gampang, lebih nyaman, dan lokasi turun saya nanti tidak terlalu jauh dari stasiun yaitu Bugis.

Memahami jalur MRT ini cukup mudah bahkan tinggal melihat mapnya dan pastinya harganya sangat terjangkau untuk satu kali perjalanan. Karena saya seorang turis maka saya menentukan STP {Singapore Tourist Pass} alasannya yakni harga lebih murah, berapapun banyaknya saya turun atau masuk harganya sudah diputuskan dan tetap. Kaprikornus cukup murah dan apalagi juga sanggup menaiki bus umum untuk melihat sudut kota Singapore juga sanggup menggunakan kartu ini. Kaprikornus khusus untuk turis sebaiknya menggunakan kartu STP ini sanggup dibeli dimulai dari stasiun MRT Changi, dan sanggup dikembalikan lagi ke sana. Untuk harga yang anda bayar harus ada deposit dan akan dikembalikan sehabis anda selesai menggunakan kartu ini ketika akan berangkat lagi. Memang ada jenis lainnya ibarat EZ Link tetapi saya merekomendasikan untuk membeli STP alasannya yakni sangat menguntungkan sekali, anda juga sanggup menggunakan bus umum dan taksi tidak berlaku. Cukup hadir ke stasiun MRT di Changi dan anda sanggup pribadi mendapat kartu ini sanggup pribadi di pakai.

Untuk turis yang sudah landing di Changi memang sangat mengandalkan MRT, walaupun ada bus umum tetapi kurang terkenal alasannya yakni jalurnya cukup susah dimengerti dan harus banyak estafet dan berganti bus di beberapa pemberhentiannya tentu menjadi kerepotan tersendiri. Kaprikornus saya merekomendasikan untuk naik MRT hingga ke sentra kota.

Beginilah cara liburan ke negara Singapore khusus untuk pertama kali bagi rekan yang ingin melaksanakan jalan-jalan ibarat ini sangat mengasyikan. Biaya yang dipersiapkan sangat terjangkau, dan selama saya menginap di Singapore menentukan tipe hostel dengan harga per malam SDG15 atau sekitar IDR150.000 saja. Lokasinya di Bugis erat sentra kota dan saya sanggup menikmati liburan erat dengan stasiun MRT Bugis dan erat aksesnya untuk mencari makan dan sentra oleh-olehnya. Semoga pengalaman jalan-jalan ini sanggup menjadi ilham anda yang ingin traveling ke Singapore dalam waktu dekat, sedikit triki dan tentunya secara backpacker tidak dipermasalahkan alasannya yakni dengan budget minimal sanggup menghabiskan waktu liburan yang sangat berharga dan bahkan sanggup menjadi pengalaman yang tidak sanggup terlupakan sepanjang masa.

Tag: tips ke singapura pertama kali, jalan jalan ke singapura, jalan jalan ke singapura sendiri, liburan ke singapura pertama kali, jalan jalan ke singapore.



This post first appeared on My Personal, please read the originial post: here

Share the post

Tips Cara Liburan Pengalaman Jalan-Jalan Ke Singapore Pertama Kali: Sangat Gampang Sekali Bagi Pemula

×

Subscribe to My Personal

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×