Di balik senyum, Nassar ternyata pendam rindu pada anak hasil pernikahan dengan Muzdalifah.
Air mata Nassar sampai tumpah saat membicarakan sosok anak hasil pernikahan dengan Muzdalifah.
Selama ini orang-orang mengira hubungan Nassar dengan anaknya, Falhan Abssar baik-baik saja.
Namun kenyataannya, Nassar sudah bertahun-tahun tak berjumpa dengan sang anak.
Sejak cerai dari Muzdalifah pada 2015 silam, Nassar ternyata tak pernah bertemu lagi dengan sang anak.
Diungkap Nassar, ia menikah dengan Muzdalifah di usia yang begitu muda.
Di usia semuda itu, Nassar harusnya masih menikmati masa mudanya, namun ia harus membina rumah tangga.
Kegagalan rumah tangganya dengan Muzdalifah menorehkan pengalaman pahit dalam hidupnya.
"Aku harus menghadapi perjalanan hidup aku termasuk menikah dengan keadaan yang dahsyat sekali,"
"Di usia aku yang harusnya bermain, ketemu teman, semua itu tidak ada. Aku harus membina rumah tangga," kata Nassar dikutip dari Youtube channel MOP channel, Rabu (15/6/2022).\
Lebih memilukannya lagi, Nassar hingga kini tak bisa bertemu dengan sang anak.
Kerinduannya pada sang anak begitu menekan Nassar.
"Sampai hari ini, kalau orang tanya, ketemu anak? aku enggak pernah ketemu anak."
"Aku nikmatin itu. Kalau orang tanya, apa itu tekanan? Of course itu tekanan buat aku," ungkap Nassar, terisak.
Tangis Nassar pecah saat bicarakan soal anaknya dengan MusdalifahTangkap layar YouTube
Tangis Nassar pecah saat bicarakan soal anaknya dengan Musdalifah
Kendati demikian, Nassar tak ingin memaksakan kehendaknya pada sang anak.
Nassar percaya, suatu Saat Sang Anak kelak ketika besar pasti bakal mencari ayahnya.
"Aku tidak pernah memaksakan apapun karena aku selalu bilang, kalau Tuhan menghendaki, suatu saat besar dia Pasti Cari Bapaknya," ujar Nassar.
Nassar sendiri juga tak takut bahwa suatu saat sang anak tak bisa mengenalinya.
"Aku gak pernah takut dia tidak kenal aku. Karena buat aku, (dia) besar pasti cari bapaknya," sambungnya.
Selama ini, Nassar hanya bisa memandangi foto-foto anak yang dikirim mantan istri sebagai obat rindu.
"Ibunya suka kirim foto, hanya sebatas itu saja, tapi itu saja sudah hiburan buat aku," ujarnya.
"Aku tidak pernah memaksakan apa pun, memaksakan kehendak apa pun, aku hanya serahkan apa pun dalam hidup aku,"
"Aku cuma bilang Ya Allah, udah pada taraf yang terserah dibawanya ke mana, karena aku tahu gak mungkin Allah membawa umatnya ke hal tidak baik," pungkasnya.
