Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Hidayat Nur Wahid Tuding Penggusuran Kalijodo Bagian dari Kampanye Terselubung Ahok

Hidayat Nur Wahid Tuding Penggusuran Kalijodo Bagian Dari Kampanye Terselubung Ahok ,


neztonews.com - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan sulit untuk tidak mengaitkan isu politik di balik rencana penggusuran wilayah Kalijodo oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Sekarang tahun politik kan? Beliau (Ahok) akan maju jadi calon gubernur. Jadi, apabila beliau ingin menyelesaikan masalah Kalijodo tanpa tafsir politik seharusnya diselesaikan tahun-tahun sebelumnya," kata Hidayat di sela-sela rapat kerja Komisi VIII dengan Kementerian Sosial di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Hidayat menyatakan, upaya penggusuran itu juga bisa ditafsirkan sebagai bagian kampanye Ahok.

"Kalau diselesaikan beberapa tahun yang lalu pasti tidak akan menimbulkan tafsir atau bagian dari kampanye karena memang seharusnya hal-hal semacam ini diselesaikan lebih awal," kata Hidayat yang juga menjabat Wakil Ketua MPR itu.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengembalikan fungsi kawasan Kalijodo yang terletak di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebagai area pertamanan atau ruang terbuka hijau (RTH).

Baca juga:

Walikota Jakut Bongkar Siapa Sebenarnya Daeng Aziz


Kunjungi Kalijodo, Farhat Abbas Mengaku Jadi Bakal Cagub Golkar



Akhirnya Jessica Ajukan Praperadilan ke PN Jakpus, ini Respons Polisi


Terkait Kalijodo, Ketua DPP FPI Membantah Keras Pemberitaan Media!!


"Pastinya akan lebih bagus kan? Sekalian menambah RTH di Ibu Kota," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu lalu.

Menurut dia, kawasan Kalijodo akan jauh lebih baik apabila dijadikan sebagai area hijau daripada diabaikan dan tetap dijadikan tempat prostitusi.

"Kami memang sudah membuat rencana untuk mengubah kawasan Kalijodo itu menjadi taman. Hanya, sampai dengan saat ini kami masih konsentrasi dengan penataan Waduk Pluit di Jakarta Utara," kata Ahok.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti juga mengatakan, panggilan "daeng" untuk Abdul Azis, yang merasa ditokohkan di kawasan Kalijodo, tidak tepat. 

"Azis mengaku tokoh, dia bukan daeng. Azis namanya," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/2/2016). 
Krishna beralasan, daeng merupakan gelar untuk salah satu suku di Sulawesi Selatan.(Kompas)





This post first appeared on Altair Gate - News, please read the originial post: here

Share the post

Hidayat Nur Wahid Tuding Penggusuran Kalijodo Bagian dari Kampanye Terselubung Ahok

×

Subscribe to Altair Gate - News

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×