Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

7 Cara Menanam Cabai Rawit yang Mudah dan Hasil Melimpah

7 Cara Menanam Cabai Rawit yang Mudah dan Hasil Melimpah


Sebelum menanam bibit Cabai rawit, kamu harus mengeraskan tanah secara bertahap. Setelah itu paparkan bibit cabai rawit ke luar ruangan agar cabai rawit berbuah lebat. Pemaparan cuaca secara bertahap ini membantu bibit menyesuaikan, sehingga tidak akan stres ketika kamu menanamnya.

 atur bibit di lokasi terlindung seperti di samping rumah. Lakukan setidaknya selama beberapa jam setiap hari selama 3 atau 4 hari.

Pemilihan Bibit dan Penyemaian

Bibit Cabai

Cara Menanam Cabai Rawit selanjutnya adalah memilih bibit cabai. Pertama-tama tentu saja kamu harus memiliki bibit cabai yang berkualitas. Cukup mudah memilih bibit cabai. Pilihlah bibit cabai yang masih segar. Kupas cabai lalu ambil bijinya. Setelah itu jemur di bawah sinar matahari sampai kering.

Cara lain untuk mendapatkan bibit cabai adalah dengan membeli bibit cabai di toko. Namun jika kamu hendak menanam cabai dalam skala kecil, lebih baik membuat bibitnya sendiri. Bibit cabai yang dijual di toko biasanya dalam sekala besar dan tentu saja mahal

Menyemai Cabai

Langkah selanjutnya dalam cara menanam cabai rawit adalah proses penyemaian. Gunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian. Masukkan tanah dan juga pupuk. Campur hingga tingginya polybag. Masukkan bibit cabai pada polybag dan siram setiap hari.

Berikut langkah-langkah penyemaian cabai:

- Siapkan tempat penyemaian. Polybag misalnya.

- Masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.

- Biarkan pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.

- Rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam.

- Lalu letakkan benih pada polybag. Tutupi benih dengan tanah kira-kira 1 cm saja kedalamannya.

- Tunggu hingga benih berkecambah.

- Kemudian mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung.

Proses Penanaman dan Pemupukan

Proses Penanaman Cabai
Cara menanam cabai rawit selanjutnya adalah proses penanaman. Setelah berumur 4 minggu, pindahkan benih cabai pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan pupuk. Berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak.

Jika kamu tetap menggunakan polybag, gunakanlah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan. Gunakanlah perbandingan 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk tempat menanam.

Pemupukan Cabai
Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik atau kompos atau dengan pupuk cair. Tambahkan pupuk cair yang sudah di larutkan dengan perbandingan 100ml / tanaman. Jika menggunakan pupuk kompos berikan 500-700 gram/tanaman. Atau menggunakan pupuk NPK dan urea.

Perawatan Cabai
 Jangan lupa untuk menyirami cabai setiap hari. Penyiraman diperlukan saat musim kemarau saja. Bila konsidisi terlalu kering tanaman cabai rawit bisa mati. Pengairan bisa dilakukan dengan kocoran atau merendam bedengan. Perendaman bendengan cukup dilakukan setiap dua minggu sekali.



This post first appeared on Altair Gate - News, please read the originial post: here

Share the post

7 Cara Menanam Cabai Rawit yang Mudah dan Hasil Melimpah

×

Subscribe to Altair Gate - News

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×