Robotika adalah area penelitian interdisipliner di antarmuka ilmu komputer dan teknik. Robotika melibatkan desain, konstruksi, operasi, dan penggunaan robot. Tujuan robotika adalah merancang mesin cerdas yang dapat membantu dan membantu Manusia dalam kehidupan sehari-hari mereka dan menjaga semua orang tetap aman. Robotika mengacu pada pencapaian teknik informasi, teknik komputer, teknik mesin, teknik elektronik dan lainnya.

Robotika mengembangkan mesin yang dapat menggantikan manusia dan mereplikasi tindakan manusia. Robot dapat digunakan dalam banyak situasi dan untuk banyak tujuan, tetapi saat ini banyak digunakan di lingkungan berbahaya (termasuk inspeksi bahan radioaktif, deteksi bom dan penonaktifan), proses pembuatan, atau di mana manusia tidak dapat bertahan hidup (misalnya di ruang angkasa, di bawah air, di tempat tinggi) panaskan, dan bersihkan serta penahanan bahan berbahaya dan radiasi). Robot bisa berbentuk apa saja tetapi ada juga yang dibuat menyerupai manusia. Ini dikatakan untuk membantu dalam penerimaan robot dalam perilaku replikasi tertentu yang biasanya dilakukan oleh orang-orang. Robot seperti itu berusaha meniru jalan, mengangkat, berbicara, kognisi, atau aktivitas manusia lainnya. Banyak robot saat ini terinspirasi oleh alam, berkontribusi pada bidang robotika bio-terinspirasi.

Konsep menciptakan mesin yang dapat beroperasi secara otonom kembali ke zaman klasik, tetapi penelitian tentang fungsi dan potensi penggunaan robot tidak tumbuh secara substansial sampai abad ke-20. Sepanjang sejarah, telah sering diasumsikan oleh berbagai sarjana, penemu, insinyur, dan teknisi bahwa suatu hari robot akan dapat meniru perilaku manusia dan mengelola tugas dengan cara yang mirip manusia. Saat ini, robotika adalah bidang yang berkembang pesat, seiring kemajuan teknologi yang terus berlanjut; meneliti, merancang, dan membangun robot baru melayani berbagai tujuan praktis, baik di dalam negeri, komersial, atau militer. Banyak robot dibangun untuk melakukan pekerjaan yang berbahaya bagi manusia, seperti meredakan bom, menemukan korban selamat di reruntuhan yang tidak stabil, dan menjelajahi ranjau dan bangkai kapal. Robotika juga digunakan dalam STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) sebagai alat bantu pengajaran.  Munculnya nanorobot, robot mikroskopis yang dapat disuntikkan ke dalam tubuh manusia, dapat merevolusi kedokteran dan kesehatan manusia.

Robot adalah mesin yang dirancang untuk menjalankan satu atau lebih tugas secara otomatis dengan kecepatan dan presisi. Ada banyak jenis robot yang berbeda karena ada tugas yang harus mereka lakukan.

Robot yang menyerupai manusia dikenal sebagai android; Namun, banyak robot tidak dibangun berdasarkan model manusia. Robot industri, misalnya, sering dirancang untuk melakukan tugas berulang yang tidak difasilitasi oleh konstruksi mirip manusia. Robot dapat dikendalikan dari jarak jauh oleh operator manusia, terkadang dari jarak yang sangat jauh. Telechir adalah robot kompleks yang dikendalikan dari jarak jauh oleh operator manusia untuk sistem telepresence, yang memberikan individu itu perasaan berada di lokasi di lingkungan yang jauh, berbahaya atau asing dan kemampuan untuk berinteraksi dengannya. Robot telepresence, yang mensimulasikan pengalaman dan beberapa kemampuan hadir secara fisik, dapat memungkinkan konsultasi bisnis jarak jauh, perawatan kesehatan, pemantauan rumah dan perawatan anak, di antara banyak kemungkinan lainnya.

Robot otonom bertindak sebagai sistem yang berdiri sendiri, lengkap dengan komputernya sendiri (disebut controller). Contoh paling canggih adalah robot pintar, yang memiliki sistem kecerdasan buatan (AI) bawaan yang dapat belajar dari lingkungannya dan pengalamannya dan membangun kemampuannya berdasarkan pengetahuan itu.

Robot segerombolan, kadang-kadang disebut sebagai robot serangga, bekerja di armada mulai dari beberapa hingga ribuan, dengan semua anggota armada di bawah pengawasan pengontrol tunggal. Istilah ini muncul dari kesamaan sistem ke koloni serangga, di mana individu dan perilaku sederhana tetapi armada secara keseluruhan dapat menjadi canggih.

Robot kadang-kadang dikelompokkan berdasarkan kerangka waktu di mana mereka pertama kali digunakan secara luas. Robot generasi pertama berasal dari tahun 1970-an dan terdiri dari perangkat stasioner, nonprogrammable, elektromekanis tanpa sensor. Robot generasi kedua dikembangkan pada 1980-an dan dapat berisi sensor dan pengontrol yang dapat diprogram. Robot generasi ketiga dikembangkan antara sekitar 1990 dan sekarang. Mesin-mesin ini bisa stasioner atau mobile, tipe otonom atau serangga, dengan pemrograman yang canggih, pengenalan ucapan dan / atau sintesis, dan fitur-fitur canggih lainnya. Robot generasi keempat berada dalam fase penelitian dan pengembangan, dan termasuk fitur seperti kecerdasan buatan, replikasi diri, perakitan sendiri, dan ukuran skala nano (dimensi fisik pada urutan nanometer, atau unit 10-9 meter) .

Beberapa robot canggih disebut android karena kemiripannya dengan manusia. Android bersifat mobile, biasanya bergerak dengan roda atau track drive (kaki robot tidak stabil dan sulit direkayasa). Android belum tentu merupakan titik akhir dari evolusi robot. Beberapa robot yang paling esoteris dan kuat tidak terlihat atau berperilaku seperti manusia. Kecerdasan robot dan kecanggihan yang paling mutakhir mungkin mengambil bentuk yang belum dibayangkan.

Istilah ini berasal dari kata Ceko, robota, yang berarti "kerja paksa." Kata robot pertama kali muncul dalam permainan tahun 1920 oleh penulis Ceko Karel Capek, R.U.R .: Robot Universal Rossum. Dalam drama itu, robot akhirnya menggulingkan pencipta manusia mereka. Salah satu contoh awal dari desain robot tanggal kembali ke sekitar 1478: Mobil Leonardo da Vinci, sistem otonom pegas yang mungkin dibuat untuk menimbulkan sensasi di pengadilan.

Alat alat yang di butuhkan seperti di bawah ini 

1. Dinama kecil 

2. Kawat atau tembaga

3. Batrai kecil 2 buah

4. Lampu led 2 buah

5. Magnet kotak kecil 2 buah

6. Baut kecil 1

7 Stik es crem 1 batang

Potong kawat sebanyak tiga biji dengan ukuran yang sama menggunakan tang kemudian bentuk menyerupai huruf U setelah terbentuk tempelkan kawat tersebut dengan lem tembak di bawah stik es krim, lihatlah gambar di bawah ini.

Ambil dua magnet yang telah kita siapkan tadi untuk di tempelkan di kedua sisi kanan dan kiri batre fungsinya untuk menekan kabel yang berasal dari dinamo supaya tidak lepas pada saat robot bergerak.

Ambil dua buah lampu led yang telah kita siapkan tadi , kemudian potong kaki dari led menjadi pendek setelah selesai lem kedua lampu tersebut di belakang batrei menggunakan lem tembak lihatlah gambar di bawah. 

Ambil baut kecil yang telah kita siapkan tadi kemudian tempelakan dengan kepala dinamo dengan posisi miring menggunakan lem korea. lihatlah gambar di bawah ini.