Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Anjing Berkelahi dengan Hewan Lain, Apa yang Dapat Dilakukan Pemilik ?

Tags: anjing

Bertemu dan menjadi teman dalam perjumpaan pertama kali Anjing dengan makhluk lain, merupakan satu kebanggaan pemilik hewan peliharaan. Sikap ramah dan watak anjing yang akur kepada anjing asing lainnya, bisa mengindikasikan proses belajar mereka saat berlatih, mampu di aplikasikan pada keseharian mereka.

Namun tidak seluruh hewan peliharaan seperti anjing mudah akur dan berteman dengan anjing lain. Anjing bisa saja bertengkar dan menyerang hewan lain saat di luar rumah dan di dalam rumah.

Merawat hewan secara bersamaan dan kehidupan mereka akur, menjadi kebanggaan tersendiri

Anjing Bertengkar dan Berkelahi


Perkelahian dan pertengkaran anjing dengan sesamanya dapat berlangsung bergulat bahkan saling menggigit. Benturan fisik dari hewan tersebut, sebagian berawal candaan atau untuk olahraga, tetapi keributan tersebut tetap terjadi dan berlangsung lama jika tak dihentikan.

Waktu anjing berkelahi yang tak berhenti, dapat menyebabkan salah satu diantara mereka terluka.

4 Cara yang Dapat Dilakukan Pemilik Anjing


Untuk menghentikan perkelahian yang makin serius sesama anjing dan mencegah mereka terluka karena saling gigit. Pertengkaran sesama anjing di dalam rumah dan di luar tempat tinggal, dapat di antisipasi dengan beberapa cara, berikut:

  1. Hindari menghentikan perkelahian anjing tanpa menggunakan alat bantu
  2. Alihkan perhatian dengan suara keras
  3. Memisahkan dengan air
  4. Manfaatkan benda di dekat Anda.


Hindari menghentikan perkelahian anjing tanpa menggunakan alat bantu


Anjing yang bertengkar dengan anjing lain, sebagian besar akan selesai beberapa detik saja tak tidak lama jika telah menyalurkan naluri. Anjing dapat bertengkar makin lama saat bentuk tubuh menjadi kaku dan Anda tidak disarankan memisahkan mereka secara langsung tanpa memakai alat bantu, untuk mencegah luka dan cidera yang tidak diinginkan.

Tulisan yang perlu Anda baca:

6 Ciri kucing sedang marah
5 anjing yang dianggap galak
7 Alasan kucing pergi dari rumah
Ciri-ciri kucing bosan

Alihkan perhatian dengan suara keras


Kondisi pemilik anjing tanpa alat bantu untuk memisahkan pertengkaran anjing, salah satu cara yang banyak digunakan adalah dengan suara.

Pemilik anjing dapat berteriak dan memberi instruksi kepada anjing untuk berhenti. Cara lainnya, cari wadah atau tempat yang bisa menimbulkan suara nyaring lainnya. Bunyikan suara dengan nyaring di dekat anjing yang bertengkar.

Memisahkan dengan air


Cara lain yang digunakan memisahkan anjing berkelahi adalah dengan semprotan air dari selang. Biasanya, rumah yang merawat hewan peliharaan dilengkapi selang untuk memandikan hewan sekaligus membersihkan kandang dan peralatan pendukung lainnya.

Jika panjang selang air tidak dapat menjangkau lokasi anjing yang berkelahi, Anda dapat memakai ember yang diisi dengan air untuk menyiram mereka, supaya menyelesaikan keributan tersebut.

Manfaatkan benda di dekat Anda


Benda di sekitar lingkungan dapat Anda manfaatkan untuk memisahkan kedua anjing yang berkelahi. Misalnya, tripleks lebar, karton besar untuk memisahkan mereka.

Menggunakan alat bantu memisahkan anjing bertengkar, meminimalkan resiko tangan mudah di gigit.

Menghentikan perkelahian anjing tanpa bantuan orang lain dan memakai alat bantu, tidak bisa dilakukan pada ras anjing kategori sedang dan besar.

Beberapa ras anjing tipe pelindung dan pekerja memiliki sifat aktif bahkan bisa berbalik menyerang orang yang dianggap menyakitinya.

Cara yang paling aman mencegah perkelahian anjing adalah mencegah sebelum mereka benar-benar bertengkar. Anjing bersiap berkelahi, memulai dengan ciri suara mengeram, terdengar berat dan sikap tubuh siaga.

Jika Anda melihat perawakan tubuh anjing terlihat santai dengan ekor mengibas dan ekspresi muka yang tak galak, kemungkinan besar pertengkaran tersebut untuk bermain, olahraga dan sosialisasi.

Alasan Anjing Agresif kepada Makhluk Lain

Proses belajar bersosialisasi hewan kepada makhluk lain berperan penting agar ramah dengan yang lain

Anjing dapat berubah menjadi agresif karena banyak penyebab, beberapa faktor tersebut seperti genetik, proses latihan, pengalaman buruk dengan hewan lain hingga masalah dominasi.

Beberapa alasan lain yang sering terjadi membuat anjing agresif, anjing jantan yang tidak di kebiri lebih cenderung melakukannya. Watak anjing dapat menjadi agak agresif saat masuk usia dewasa sekitar minimal 6 bulan lebih, dan cenderung terjadi antar jenis yang sama - jantan dengan jantan.

Cara Menangani Anjing yang Agresif

Tidak ada rumus pasti untuk menangani anjing yang berubah menjadi agresif. Namun pemilik hewan bisa memulai mengidentifikasi permasalahan penyebab mereka berkelahi dan bertengkar dengan hewan lain.

Beberapa kemungkinan pertengkaran bisa terjadi, seperti hewan yang kurang belajar dan terlatih bersosialisasi dan diajak pemiliknya keluar ke taman.

Oleh karenanya, anjing yang belum terlatih dengan baik dan masih belum bisa bersikap ramah dengan makhluk lain, sering memakai pelindung seperti tali kekang hingga moncong di pakai penutup sesuai standar untuk mereka.

Latihan yang didapat anjing diyakini salah satu faktor cukup penting untuk menangani anjing yang agresif. Anjing yang sudah dilatih menerima perintah verbal dari pemiliknya.



This post first appeared on Altair Gate - News, please read the originial post: here

Share the post

Anjing Berkelahi dengan Hewan Lain, Apa yang Dapat Dilakukan Pemilik ?

×

Subscribe to Altair Gate - News

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×