Jika anda mendapatkan pesan Error 1058, The service cannot be started saat memulai service di jendela Services Manager pada Windows 10 atau Windows 11, maka solusi berikut akan berguna untuk anda. Ada berbagai alasan mengapa error ini terjadi di komputer anda. Namun, anda dapat memperbaikinya dalam beberapa saat dengan mengubah beberapa pengaturan disana-sini.
Ketika anda mendapatkan pesan error ini, maka pesan error tersebut akan mengatakan sesuatu seperti ini.
Error 1058: The service cannot be started, either because it is disabled or because it has no enabled devices associated with it.
Penyebab utama error ini terjadi karena penghentian service secara tiba-tiba karena beberapa konflik internal atau perubahan pengaturan. Hampir semua sevice bergantung pada beberapa service lainnya dimana hal ini disebut sebagai Dependencies (Dependensi) Service Windows.
Misalnya, service Windows Update bergantung pada DCOM Server Process Launcher dan RPC Endpoint Mapper. Jika salah satunya tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka anda mungkin mengalami error ini saat memulai service Windows Update di jendela Services.
Error ini dapat terjadi saat memulai hampir semua service yang disertakan dalam jendela Services. Solusinya adalah memeriksa semua dependensi dari service tersebut, apakah berjalan atau tidak. Selain itu, anda perlu memeriksa apakah service utama memiliki pengaturan yang benar atau tidak.
Memperbaiki Error 1058, The service cannot be started
Untuk memperbaiki Memperbaiki Error 1058, The service cannot be started, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.
- Pada awalnya, anda perlu membuka jendela Services di komputer anda. Anda dapat menggunakan Search di Taskbar untuk menemukan dan membuka Services. Atau tekan Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter.
- Selanjutnya, cari tahu service yang menyebabkan error ini muncul dan klik dobel padanya. Ketika jendela propertiesnya terbuka, maka anda akan menemukan Service statusnya diatur ke Stopped. Jadi, anda perlu memperluas Startup type dan memilih opsi Automatic dan kemudian mengklik Start pada bagian Service status.
- Segera setelah anda mengklik Start, Service statusnya harus berubah ke Running. Namun jika tidak berubah, maka anda perlu beralih ke tab Dependencies.
- Kemudian temukan semua service yang disebutkan dalam kotak di jendela Services, kemudian klik dobel pada masing-masing service, ubah Srartup type ke Automatic dan klik Start pada baian Service status untuk menjalankan service tersebut. Setelah itu klik Apply dan OK.
- Setelah menjalankan semua service yang ada di tab Dependencies, klik dobel kembali pada service yang bermasalah tadi, kemudian ubah Startup typenya ke Automatic dan klik Start di bagian Service status. Kali ini seharusnya service akan berjalan dengan Service statusnya berubah menjadi Running.
- Tekan tombol Win+R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
- Di jendela Registry Editor, arahkan ke jalur berikut dibawah ini.
- Di key Services, pilih service utama yang menyebabkan error di panel kiri dan klik dobel pada Start di panel kanan.
- Di jendela yang muncul, ubah value datanya menjadi 2 dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
- Kemudian klik dobel pada DependOnService di panel kanan dan catat nama kode service di kotak Value data.
- Selanjutnya klik key dependensi tersebut di panel kiri dan klik dobel pada Start di panel kanan.
- Ubah Value datanya menjadi 2 dan klik OK.
- Setelah mengatus semua dependensinya, restart komputer anda.
