Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

8 Gejala Disleksia terjadi Usia Dini

Istilah Disleksia mungkin kurang familiar di dengar masyarakat umum. Definisi Disleksia diartikan gangguan yang terjadi pada individu untuk belajar selama proses berlangsung saat mengeja, membaca hingga menulis. Beberapa kasus yang lebih serius, penderita bisa kesulitan arti kata yang akan diucapkan serta kemungkinan lain mengubah secara tak sengaja sebuah huruf atau kalimat tertentu.

Deteksi Gejala Disleksia terjadi Usia Dini

Disleksia termasuk gangguan saraf yang bisa terjadi pada semua umur, baik Usia anak hingga usia dewasa. Walau demikian, kecenderungan ganguan saraf tersebut rentan dialami usia dini saat anak lebih besar dibanding usia lain.

Dilansir dari Ketua Pelaksana Harian Asosiasi Disleksia Indonesia, dr Kristiantini Dewi Sp.A menjelaskan, ada perbedaan yang terjadi pada otak penyandang disleksia saat membaca sekaligus menerjemahkan isyarat berupa kode simbol. Oleh karenanya, metode pengajaran untuk anak dengan status disleksia lebih panjang agar dimengerti.

Penyandang disleksia pada anak tidak berkaitan dengan inteligensi, karena penilaian IQ mereka bisa rata-rata hingga di atas normal. Yang membedakan penyandang disleksia adalah proses belajarnya dalam pengenalan, waktu belajar, kemampuan mengingat pendek, pengaturan waktu hingga konsentrasi arah berbeda dengan sosok normal.

8 Gejala Disleksia terjadi Usia Dini

Gejala disleksia bisa terjadi pada anak usia dini. Tak ada standar usia pasti dialami oleh anak, namun orang tua disarankan cepat tanggap melihat ciri yang muncul dan terjadi berulang kali pada mereka.
  1. kecenderungan proses bicara usia kecil lebih lambat dari usia seumuran mereka
  2. perlu waktu lama untuk paham sesuatu kata atau kalimat yang didengar
  3. seringkali lebih lambat bahkan sulit memberi jawaban yang tepat dari pertanyaan
  4. mengalami masalah belajar bahasa asing
  5. sering bermasalah pada penulisan, berhitung, hingga membaca
  6. penulisan kata sering terbalik, seperti menulis "pot" ketika ingin menulis "top".
  7. huruf tertentu seperti "m" terkadang ditulis "w" atau huruf "b" menjadi "d".
  8. sulit mengungkap kalimat bahasa yang mendapat imbuhan

Jika Anda melihat beberapa gejala disebutkan lebih dari 3 ciri-ciri, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter. Tujuan pemeriksaan sejak usia kecil disaat mereka kesulitan melakukan, akan mencegah tertinggal pelajaran yang akhirnya mempengaruhi prestasi sekolah. Selain itu antisipasi lebih awal pada anak, dapat mencegah rasa minder hingga usia dewasa.


This post first appeared on Altair Gate - News, please read the originial post: here

Share the post

8 Gejala Disleksia terjadi Usia Dini

×

Subscribe to Altair Gate - News

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×