Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

7 Fakta Tentang Penyakit Rabies pada Hewan

Penyakit Rabies pada Hewan

amaterasublog.com, Fakta Penyakit Rabies - Rabies adalah penyakit virus yang biasanya menyebar melalui gigitan hewan terinfeksi, seperti anjing, kucing, rubah, rakun, dan kelelawar. Virus Rabies menyebar ke otak dan sistem saraf pusat, menyebabkan radang otak yang serius dan fatal pada manusia dan hewan.

Baca juga: Cara Kerja Vaksin Mencegah Virus di Dalam Tubuh

Gejala awal Rabies pada manusia termasuk demam, sakit kepala, lelah, kelemahan, dan tidak nyaman di tempat gigitan atau luka. Segera setelah gejala awal muncul, akan diikuti oleh gejala lebih parah termasuk delirium, kejang, koma, dan kematian. Rabies dapat dicegah melalui vaksinasi hewan peliharaan dan vaksinasi manusia yang diberikan dalam waktu 24 jam setelah gigitan hewan yang dicurigai. Namun, jika rabies didiagnosis pada manusia, pengobatan yang agresif harus segera dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan selamatnya pasien.

7 Fakta Tentang Penyakit Rabies pada Hewan

Berikut ini adalah beberapa fakta tentang penyakit rabies pada hewan yang perlu Anda ketahui:

1. Rabies adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat, dan dapat menyebar ke hewan maupun manusia.

2. Virus rabies biasanya menyebar melalui gigitan binatang yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, rubah, rakun, dan kelelawar.

3. Hewan yang paling sering terkena rabies adalah anjing, kucing, dan hewan liar seperti rubah, rakun, dan kelelawar.

4. Gejala awal pada hewan termasuk perubahan perilaku, kegelisahan, kemarahan, kehilangan nafsu makan, dan ketidakmampuan untuk menelan.

5. Gejala lanjutan meliputi kejang, kelemahan otot, dan mimisan sehingga akhirnya hewan tersebut meninggal.

6. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan hewan yang terinfeksi rabies. Pengobatan yang biasa dilakukan adalah pemberian vaksin rabies dan putusnya kontak dengan hewan yang terinfeksi.

7. Pencegahan rabies pada hewan dapat dilakukan dengan pemberian vaksinasi rabies secara teratur, menjaga jarak dari hewan liar yang berpotensi membawa virus, dan menghindari interaksi dengan hewan yang tidak dikenal.

Penutup

Demikianlah ulasan artikel tentang 7 Fakta Tentang Penyakit Rabies pada Hewan yang perlu Anda perhitungkan. Jika ada yang ingin ditanyakan terkait isi artikel di atas, silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini. Semoga bermanfaat!



This post first appeared on Amaterasublog, please read the originial post: here

Share the post

7 Fakta Tentang Penyakit Rabies pada Hewan

×

Subscribe to Amaterasublog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×