10+ Cara Setting Kamera Nikon D3300 – Kamera Nikon D3300 adalah pilihan yang luar biasa untuk fotografer pemula dan hobiis yang ingin mengambil Gambar berkualitas tinggi.

Namun, untuk menghasilkan foto terbaik, Anda perlu memahami cara mengatur kamera ini dengan benar. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara setting kamera Nikon D3300 untuk membantu Anda mengambil gambar yang luar biasa.

Apa Itu Kamera Nikon D3300

Kamera Nikon D3300 adalah salah satu model kamera digital DSLR (Digital Single-Lens Reflex) yang diproduksi oleh perusahaan Nikon, salah satu produsen terkemuka dalam industri fotografi.

Kamera ini diperkenalkan pada tahun 2014 dan dirancang khusus untuk pemula dan penggemar fotografi yang ingin mengambil gambar berkualitas tinggi dengan kontrol yang lebih tinggi daripada kamera kompak.

Berikut adalah beberapa fitur utama dari kamera Nikon D3300:

• Sensor: Nikon D3300 dilengkapi dengan sensor gambar DX-format CMOS dengan resolusi 24.2 megapiksel. Ini memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dengan tingkat detail yang tinggi.
• Prosesor Gambar: Kamera ini menggunakan prosesor gambar EXPEED 4, yang membantu menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan rentang dinamis yang baik.
• ISO Range: D3300 memiliki rentang ISO yang luas, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dalam berbagai kondisi pencahayaan, termasuk kondisi cahaya rendah.
• Layar LCD: Kamera ini dilengkapi dengan layar LCD 3,0 inci dengan resolusi tinggi, yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan meninjau gambar dengan jelas.
• Video Full HD: Selain mengambil foto, Nikon D3300 juga mampu merekam video Full HD 1080p dengan kualitas yang baik.
• Autofokus: D3300 dilengkapi dengan sistem autofokus yang cepat dan akurat, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengunci fokus pada subjek mereka.
• Mode Pengambilan Gambar: Kamera ini memiliki berbagai mode pengambilan gambar, termasuk mode Auto, Aperture Priority, Shutter Priority, dan Manual, yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan pengaturan kamera sesuai dengan preferensi mereka.
• Konektivitas: Nikon D3300 juga memiliki kemampuan untuk mentransfer foto dan video ke perangkat lain melalui koneksi Wi-Fi opsional.

10+ Cara Setting Kamera Nikon D3300

1. Mengenal Kamera Nikon D3300:

Sebelum kita masuk ke setting kamera, penting untuk memahami beberapa fitur utama dari Nikon D3300. Kamera ini dilengkapi dengan sensor DX-format 24.2 megapiksel, prosesor gambar EXPEED 4, dan kemampuan merekam video Full HD. Memahami spesifikasi ini akan membantu Anda mengatur kamera dengan lebih baik.

2. Menyiapkan Kamera:

Langkah pertama dalam setting kamera Nikon D3300 adalah menyiapkannya. Pastikan baterai terisi penuh, dan Anda memiliki kartu memori yang cukup besar untuk menyimpan semua foto dan video yang akan Anda ambil.

3. Mengatur Mode Pengambilan Gambar:

Nikon D3300 memiliki berbagai mode pengambilan gambar, termasuk Auto, Aperture Priority, Shutter Priority, dan Manual. Pilih mode yang sesuai dengan situasi fotografi Anda. Mode Auto adalah pilihan yang baik untuk pemula, sementara mode Manual memberikan kontrol penuh atas pengaturan kamera.

Mode pengambilan gambar adalah salah satu aspek penting dalam mengendalikan kamera DSLR dan memengaruhi bagaimana kamera akan berperilaku saat mengambil gambar. Berikut adalah beberapa mode pengambilan gambar yang umumnya tersedia pada kamera Nikon D3300 dan cara mengaturnya:

Mode Auto (Auto Mode):

Mode ini adalah pilihan terbaik untuk pemula yang baru mengenal fotografi atau ingin mengambil gambar tanpa harus memikirkan banyak pengaturan.

Kamera secara otomatis akan mengatur kebanyakan pengaturan, termasuk aperture, shutter speed, dan ISO, untuk menghasilkan gambar yang optimal dalam berbagai situasi. Untuk menggunakan mode ini, putar dial mode pada ikon “AUTO.”

Aperture Priority Mode (A atau Av):

Mode ini memberikan Anda kontrol atas aperture (f-stop) dan ISO, sementara kamera akan secara otomatis menyesuaikan shutter speed untuk menghasilkan eksposur yang tepat.

Ini adalah mode yang baik untuk mengontrol kedalaman bidang dalam foto Anda. Untuk mengaktifkan mode ini, putar dial mode ke “A” atau “Av” dan kemudian gunakan tombol dial di sekitar kamera untuk mengatur aperture yang diinginkan.

Shutter Priority Mode (S atau Tv):

Mode ini memungkinkan Anda mengatur shutter speed sesuai dengan kebutuhan Anda, dan kamera akan mengatur aperture secara otomatis.

Mode ini berguna untuk mengatasi gerakan dalam gambar, seperti mengambil foto objek bergerak cepat atau menciptakan efek panning.

Untuk menggunakan mode ini, putar dial mode ke “S” atau “Tv” dan atur shutter speed yang diinginkan menggunakan tombol dial di sekitar kamera.

Manual Mode (M):

Mode manual memberi Anda kontrol penuh atas semua pengaturan kamera, termasuk aperture, shutter speed, dan ISO. Ini adalah mode yang ideal untuk fotografer yang ingin menguasai kreativitas mereka sepenuhnya dan mengendalikan setiap aspek foto. Untuk mengaktifkan mode ini, putar dial mode ke “M” dan atur semua pengaturan secara manual.

4. Mengatur ISO:

ISO mengontrol sensitivitas cahaya kamera. Untuk kondisi cahaya rendah, Anda mungkin perlu meningkatkan ISO, tetapi hindari menggunakan ISO tinggi jika Anda ingin menghindari noise pada foto Anda.

Pahami Rentang ISO:

Pertama-tama, pahami rentang ISO yang tersedia pada kamera Nikon D3300. Kamera ini memiliki rentang ISO standar dari 100 hingga 12,800.

Nilai ISO yang lebih rendah (seperti ISO 100) akan menghasilkan gambar dengan sedikit noise (kornet) dan ideal untuk kondisi pencahayaan terang, sedangkan ISO yang lebih tinggi (seperti ISO 800, 1600, atau lebih) akan meningkatkan sensitivitas kamera dalam kondisi cahaya rendah, tetapi dengan potensi lebih banyak noise.

Masuk ke Mode yang Sesuai:

Anda dapat mengatur ISO dalam mode Manual (M), Aperture Priority (A atau Av), atau Shutter Priority (S atau Tv) untuk lebih banyak kendali atas pengaturan kamera. Masuk ke salah satu dari mode tersebut sesuai dengan jenis foto yang ingin Anda ambil.

Temukan Tombol Pengaturan ISO:

Cari tombol atau tombol pintas yang mengatur ISO pada kamera Anda. Pada Nikon D3300, tombolnya adalah tombol dengan ikon ISO yang biasanya berada di dekat tombol pemilih mode atau di sekitar layar LCD.

Tekan Tombol ISO:

Tekan tombol ISO untuk mengakses menu pengaturan ISO di layar LCD. Setelah Anda menekannya, Anda akan dapat melihat pengaturan ISO saat ini di layar.

Pilih Nilai ISO yang Sesuai:

Gunakan tombol dial atau tombol navigasi pada kamera untuk memilih nilai ISO yang sesuai dengan kondisi pencahayaan. Jika Anda berada di bawah sinar matahari terang, ISO 100 atau 200 adalah pilihan yang baik untuk gambar yang berkualitas tinggi.

Untuk kondisi cahaya rendah atau ketika Anda perlu mengambil gambar cepat, pertimbangkan untuk meningkatkan ISO (misalnya, 800 atau lebih tinggi), tetapi ingat bahwa peningkatan ISO juga meningkatkan kemungkinan noise pada gambar.

Simpan Pengaturan:

Setelah Anda memilih nilai ISO yang sesuai, tekan tombol “OK” atau tombol yang setara pada kamera Anda untuk mengkonfirmasi pengaturan. Kamera akan menyimpan pengaturan ISO yang Anda pilih.

Monitor Hasilnya:

Saat Anda mengambil gambar, perhatikan hasilnya di layar LCD atau melalui viewfinder. Jika Anda melihat noise yang mengganggu pada gambar, pertimbangkan untuk menurunkan ISO atau menggunakan flash eksternal jika diperlukan.

5. Aperture Dan Shutter Speed:

Mengatur aperture dan shutter speed adalah kunci untuk mengendalikan eksposur dan kedalaman bidang dalam gambar Anda. Aperture besar (kecil f-number) memberikan efek latar belakang bokeh yang indah, sementara shutter speed cepat menghasilkan gambar yang tajam dalam situasi bergerak.

Aperture (f-stop):

Aperture mengacu pada bukaan lensa kamera yang mengatur berapa banyak cahaya yang dapat masuk ke sensor kamera. Ini memengaruhi kedalaman bidang (depth of field) dalam gambar Anda, yaitu seberapa banyak area di dalam dan di luar fokus pada foto. Berikut adalah cara mengatur aperture pada Nikon D3300:

• Pilih Mode Aperture Priority (A atau Av): Untuk mengendalikan aperture, Anda perlu menggunakan mode Aperture Priority pada kamera. Putar dial mode ke “A” atau “Av” untuk masuk ke mode ini.
• Gunakan Tombol Dial untuk Mengatur Aperture: Setelah Anda berada dalam mode Aperture Priority, gunakan tombol dial di sekitar kamera (biasanya terletak di bagian depan atau belakang kamera) untuk mengubah nilai aperture (f-stop). Nilai f-stop yang lebih rendah (seperti f/1.8) akan memberikan efek bokeh yang dalam dengan latar belakang kabur, sementara nilai f-stop yang lebih tinggi (seperti f/16) akan memberikan kedalaman bidang yang lebih dalam dengan lebih banyak detail dalam fokus.
• Monitor Tampilan: Selama Anda mengubah aperture, monitor tampilan (LCD) akan menampilkan bagaimana perubahan aperture akan memengaruhi pencahayaan gambar. Juga, Anda akan melihat perubahan dalam kedalaman bidang saat Anda mengubah nilai aperture.

Shutter Speed:

Shutter speed mengacu pada berapa lama sensor kamera terbuka untuk menangkap cahaya. Ini memengaruhi seberapa tajam atau buram gambar Anda dalam kondisi gerakan. Berikut adalah cara mengatur shutter speed pada Nikon D3300:

• Pilih Mode Shutter Priority (S atau Tv): Untuk mengendalikan shutter speed, masuklah ke mode Shutter Priority pada kamera dengan memutar dial mode ke “S” atau “Tv.”
• Gunakan Tombol Dial untuk Mengatur Shutter Speed: Setelah berada dalam mode Shutter Priority, gunakan tombol dial di sekitar kamera untuk mengubah nilai shutter speed. Shutter speed diukur dalam detik atau fraksi detik (misalnya, 1/1000, 1/500, 1/250, dsb.). Shutter speed yang lebih cepat (seperti 1/1000) cocok untuk mengambil gambar objek bergerak cepat, sementara shutter speed yang lebih lambat (seperti 1/30) dapat digunakan untuk menciptakan efek panning atau mengambil gambar dengan cahaya rendah.
• Perhatikan Indikator Eksposur: Saat Anda mengubah shutter speed, perhatikan indikator eksposur pada layar LCD. Kamera akan memberi tahu Anda jika gambar Anda akan overexposed (terlalu terang) atau underexposed (terlalu gelap) dengan shutter speed yang Anda pilih.
• Monitor Hasilnya: Setelah Anda mengambil gambar dengan shutter speed yang dipilih, tinjau hasilnya di layar LCD atau melalui viewfinder. Pastikan gambar telah terekspose sesuai dengan keinginan Anda.

6. Pengaturan Fokus:

Nikon D3300 dilengkapi dengan sistem autofokus yang cepat dan akurat. Pilih mode fokus yang sesuai dengan subjek Anda, apakah itu tunggal atau kontinu.

Pilih Mode Fokus:

Kamera Nikon D3300 memiliki beberapa mode fokus yang dapat Anda pilih, tergantung pada jenis subjek dan preferensi Anda. Mode fokus yang umumnya tersedia adalah:

• AF-S (Single-Servo AF): Mode ini cocok untuk subjek yang diam atau bergerak lambat. Ketika Anda memencet setengah tombol rana, kamera akan mencari fokus pada subjek dan kemudian mempertahankannya dalam fokus saat Anda mengambil gambar.
• AF-C (Continuous-Servo AF): Mode ini lebih sesuai untuk subjek yang bergerak cepat, seperti olahraga atau pemotretan aksi. Kamera akan terus-menerus mencari fokus selama tombol rana setengah ditekan, bahkan jika subjek bergerak.
• MF (Manual Focus): Mode ini memberi Anda kontrol penuh atas fokus. Anda harus secara manual mengatur fokus dengan memutar cincin fokus pada lensa kamera.

Gunakan Titik Fokus:

Pada kamera Nikon D3300, Anda dapat memilih titik fokus secara manual atau membiarkan kamera memilih titik fokus secara otomatis.

Titik fokus adalah area di dalam bingkai yang akan fokus saat Anda mengambil gambar. Untuk memilih titik fokus secara manual, gunakan tombol navigasi atau layar sentuh (jika tersedia) untuk memindahkan titik fokus ke lokasi yang diinginkan pada bingkai.

Tekan Setengah Tombol Rana:

Setelah Anda memilih mode fokus dan titik fokus, tekan setengah tombol rana (tombol pemotretan setengah jalan). Kamera akan mencari fokus pada subjek Anda. Jika kamera berhasil menemukan fokus, indikator fokus akan muncul di layar LCD atau viewfinder.

Kunci Fokus (Opsional):

Jika Anda ingin mempertahankan fokus pada subjek tertentu, Anda dapat menggunakan fungsi penguncian fokus (AF-L atau tombol AE-L/AF-L) pada kamera. Ini memungkinkan Anda mengunci fokus pada subjek yang telah Anda fokuskan, bahkan jika Anda melepaskan tombol rana setengah.

Ambil Gambar:

Setelah kamera telah mencari fokus dengan benar dan subjek Anda tajam, tekan tombol rana sepenuhnya untuk mengambil gambar. Pastikan Anda tetap stabil agar gambar tidak menjadi buram.

Pantau Hasilnya:

Setelah Anda mengambil gambar, periksa hasilnya di layar LCD untuk memastikan bahwa subjek Anda dalam fokus dan gambar telah terekspose dengan benar. Jika perlu, Anda dapat mengulangi proses fokus dan pengambilan gambar.

7. Pengaturan White Balance:

Pengaturan white balance adalah langkah penting dalam fotografi untuk memastikan warna dalam gambar Anda tampil dengan benar, terutama dalam kondisi pencahayaan yang berbeda. Berikut adalah cara mengatur white balance pada kamera Nikon D3300:

Akses Menu White Balance:

Untuk mengatur white balance, pertama-tama, pastikan kamera Anda dalam mode pemotretan yang sesuai (misalnya, mode Manual atau mode Aperture Priority) dan aktifkan kamera. Kemudian akses menu white balance dengan cara berikut:

• Tekan tombol “Menu” pada kamera Anda.
• Gunakan tombol navigasi (biasanya berupa tombol panah) untuk menavigasi ke pengaturan white balance. Biasanya, ini terletak di bawah kategori “Shooting Menu” atau “Image Quality and Size.”
• Tekan tombol “OK” atau tombol setara untuk masuk ke menu white balance.

Pilih Mode White Balance:

Setelah Anda masuk ke menu white balance, Anda akan melihat berbagai mode white balance yang tersedia. Mode white balance umum termasuk Auto, Daylight, Cloudy, Shade, Incandescent, Fluorescent, dan Custom (Custom White Balance).

Mode “Auto” akan mengizinkan kamera untuk menyesuaikan white balance secara otomatis, tetapi mode lain memungkinkan Anda untuk memilih white balance sesuai dengan kondisi pencahayaan yang spesifik.

Pilih Mode yang Sesuai: Pilih mode white balance yang sesuai dengan jenis pencahayaan di lingkungan Anda. Sebagai contoh:

• Mode “Daylight” cocok untuk pemotretan di bawah sinar matahari terang.
• Mode “Cloudy” baik untuk kondisi mendung atau berawan.
• Mode “Incandescent” cocok untuk pencahayaan lampu tungsten di dalam ruangan.
• Mode “Fluorescent” sesuai untuk pencahayaan lampu neon atau fluoresen.
• Mode “Shade” cocok untuk pemotretan di bawah bayangan atau tempat teduh.

Pantau Hasilnya:

Setelah Anda memilih mode white balance yang sesuai, tekan tombol “OK” atau tombol setara untuk mengonfirmasi pengaturan. Selanjutnya, periksa tampilan live view atau viewfinder saat Anda mengambil gambar untuk memastikan bahwa warna dalam gambar tampak alami dan tidak terlalu dingin (biru) atau terlalu hangat (kuning).

Gunakan Custom White Balance (Opsional):

Jika Anda berada di bawah kondisi pencahayaan yang sangat tidak biasa atau menginginkan presisi yang lebih tinggi dalam penyesuaian warna, Anda dapat menggunakan fitur Custom White Balance.

Ini melibatkan mengambil foto “putih murni” atau referensi dan menggunakan gambar itu sebagai dasar untuk white balance yang akurat.

Caranya dapat berbeda tergantung pada model kamera, tetapi biasanya melibatkan mengambil foto referensi dan mengikuti petunjuk di layar kamera.

8. Format Gambar:

Pilih format gambar yang sesuai untuk kebutuhan Anda, seperti JPEG untuk gambar yang lebih kecil atau RAW untuk pengeditan lebih lanjut.

9. Pencahayaan Tambahan:

Anda juga dapat menggunakan flash atau aksesori pencahayaan eksternal sesuai kebutuhan Anda.

10. Praktek dan Eksperimen:

Tidak ada pengaturan yang benar atau salah dalam fotografi. Praktek dan eksperimenlah dengan pengaturan kamera Anda untuk menemukan gaya dan teknik yang sesuai dengan preferensi Anda.