Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Bagaimana Cara Merancang Single Customer View Dalam CRM?

Bagaimana Cara Merancang Single Customer View Dalam CRM? – Single Customer View (SCV) dalam Customer Relationship Management (CRM) merupakan solusi yang berguna bagi perusahaan ketika melihat citra yang lengkap dan komprehensif dari pelanggan mereka.

Untuk menawarkan layanan yang lebih baik dan mempromosikan personalisasi. Artikel ini akan membantu Anda dalam merancang Single Customer View (SCV) dalam CRM yang optimal dan efisien.

Apa yang Dimaksud dengan Single Customer View?

Single Customer View (SCV) adalah model yang digunakan untuk menyimpan identitas pelanggan di sebuah basis data yang diperbarui secara berkala.

Ini dilakukan dengan menyatukan informasi mengenai pelanggan dari beberapa sumber dan menyimpan data dalam database tunggal. Secara intuitif, SCV dapat menghemat waktu dan usaha, meningkatkan kejujuran dan meningkatkan efisiensi organisasi.

SCV memungkinkan pelanggan, produsen, dan pemasar untuk memahami pelanggan mereka dengan lebih dalam. Dengan menggabungkan informasi dari berbagai sumber di satu platform, SCV memungkinkan orang di organisasi untuk melihat bagaimana pelanggan berinteraksi atau berhubungan dengan perusahaan.

SCV dapat mengidentifikasi pelanggan yang sama di berbagai departemen dan memastikan bahwa semua informasi dijaga dan terbarui. Data pelanggan adalah data yang paling berharga bagi seorang pemasar, karena mereka harus mengandalkan data ini lengkap dan akurat untuk membangun strategi yang efektif.

Dengan SCV, sebuah perusahaan dapat mengidentifikasi pelanggan yang sama di berbagai departemen dan memastikan bahwa semua informasi dijaga dan diperbarui secara rutin.

Hal ini juga akan menyederhanakan proses personalisasi layanan dan pemasaran yang lebih efektif. Ini memastikan bahwa setiap layanan dan komunikasi yang diterima konsumen sesuai dengan informasi yang dimiliki oleh perusahaan dari layanan sebelumnya. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan layanan yang lebih berkelanjutan.

Mengapa Penting Merancang Single Customer View?

Single Customer View (SCV) penting karena ia memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk melihat seluruh informasi pelanggan dari berbagai sumber menjadi satu. Ini berarti bahwa data tersebut disajikan dengan rapi dan dalam satu pandangan.

Dengan melakukan perencanaan secara efektif Single Customer View, perusahaan dapat memahami para pelanggan mereka secara mendalam, dari pengalaman berdagang hingga interaksi lebih lanjut seperti pemasaran, kewajiban dan kepuasan pelanggan di berbagai jalur pemasaran.

Perusahaan juga dapat memahami pasar lokasi geografis para pelanggan, minat kawasan dan usia dari para pelanggan dan dalam cara lain lain memvisualisasikan bagaimana interaksi-interaksi yang berbeda antara pelanggan dengan karyawan perusahaan.

Dengan satu pandangan yang akurat tentang pelanggan mereka, perusahaan dapat melihat ini lebih jelas dan memahami siapa, dimana dan bagaimana mereka memanfaatkan produk atau layanan mereka.

Pemerolehan data dan membangun SCV bisa sangat mahal. Jadi untuk memastikan Risiko dan biaya dapat ditekan, hal yang paling penting yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan yang baik dan terencana mulai dari awal.

Perencanaan ini akan berfokus pada mengidentifikasi sumber data pelanggan dan mengumpulkan data untuk membangun SCV tanpa kesalahan dan ambiguitas.

Secara keseluruhan, SCV dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis. Hal ini menawarkan kejelasan anggaran, meningkatkan efisiensi operasi dan memastikan layanan pelanggan yang lebih baik untuk para pelanggan. Oleh karena itu, manfaat dan pentingnya Single Customer View sangat penting bagi bisnis.

Komponen Penting dalam Merancang Single Customer View

Merancang single customer view dipandang sebagai salah satu aspek penting dalam melakukan pemasaran digital. Ini merupakan mekanisme untuk mengidentifikasi pelanggan, memodelkan perilaku mereka dan mengidentifikasi kemungkinan pembelian tertentu melalui analisis data.

Single customer view adalah sebuah konsep yang menyatukan data pelanggan yang berasal dari berbagai sumber didalam sebuah database yang terstruktur secara logis.

Hal ini membantu para pemasar membuat strategi untuk menghasilkan lebih banyak penjualan. Single customer view memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data pelanggan dari berbagai sumber seperti server pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan dan sumber-sumber eksternal seperti Google atau Facebook.

Data pelanggan ini kemudian disatukan dalam satu visi untuk memudahkan pemasar dan perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih tepat.

Komponen penting dalam merancang single customer view adalah:

1. Sistem Pengumpulan Data – Sistem ini untuk mengumpulkan data pelanggan yang ada dari berbagai sumber. Ini dapat mengatur data dari satu atau lebih server, database atau layanan berbasis web.

2. Sistem Integrasi Data – Sistem ini untuk mengintegrasikan data pelanggan yang berbeda-beda menjadi bentuk yang dapat diakses dan diproses oleh perusahaan.

3. Sistem Analisa Data – Sistem ini untuk melakukan analisis pada data pelanggan untuk memprediksi perilaku atau tren pembelian. Sistem ini digunakan untuk mengidentifikasi peluang pemasaran baru dan mengefisiensi proses marketing.

4. Sistem Pengelolaan Data – Sistem ini untuk mengelola data pelanggan. Ini meningkatkan kecepatan internal perusahaan dan membuat pengambilan keputusan lebih cepat.

Komponen utama dalam merancang single customer view bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perusahaan terhadap pelanggan sehingga menyebabkan strategi pemasaran yang lebih tepat.

Dengan besarnya jumlah data yang tersedia, perusahaan bisa mengambil keputusan yang lebih baik dengan lebih mudah dan pastinya lebih tepat.

Langkah-Langkah untuk Mengimplementasikan Single Customer View pada CRM Anda

Langkah-langkah untuk mengimplementasikan single customer view adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan dan membangun strategi.

Tujuan implementasi single customer view adalah untuk membangun keterpaduan data pelanggan yang akurat dan up to date. Oleh karena itu, penting untuk melakukan diskusi dari awal dengan pembuat kebijakan di organisasi, serta mengidentifikasi proses yang harus diperbarui atau didefinisikan ulang.

2. Mengumpulkan data.

Langkah berikut adalah untuk mengumpulkan dan mendata seluruh informasi pelanggan. Hal ini dapat berupa data demografis, informasi dari interaksi tertentu dengan pelanggan, detail urutan terbaru, dan informasi tentang layanan yang pernah mereka gunakan.

3. Konsolidasi koleksi data.

Setelah data pelanggan dikumpulkan, konsolidasi menjadi bagian penting yang harus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah duplikat informasi, atau informasi yang bertentangan, satu sumber data yang berisi informasi yang akurat tentang pelanggan.

4. Mengintegrasikan data.

Integrasi datadiawali dengan menentukan berbagai sumber data yang akan digunakan. Sumber data yang berbeda diintegrasikan untuk membuat satu gambaran yang menyeluruh tentang pelanggan. Sumber data ini dapat berupa internal, seperti aplikasi CRM, atau eksternal, seperti Layanan Pencarian Publik.

5. Uji kehandalan atau pemeliharaan sistem.

Setelah proses pertama selesai, langkah berikut adalah untuk melakukan pengujian untuk memastikan bahwa informasi yang disimpan di sistem adalah akurat dan up-to-date.

Pengujian ini sangat penting untuk memastikan bahwa single customer view yang diimplementasikan dapat memenuhi tujuan yang ditetapkan.

6. Mendokumentasikan prosedur.

Dokumentasi adalah bagian penting implementasi single customer view. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna sekarang dan di masa depan untuk mengakses informasi dan memahami alur kerja yang terkait.

7. Rilis sistem.

Setelah semua tahap selesai, sistem dapat dirilis. Terakhir, kemungkinan ada beberapa modifikasi yang harus dilakukan untuk menyesuaikan sistem dengan persyaratan perubahan pelanggan. Proses ini bisa berlangsung terus-menerus, sehingga data dapat diperbarui secara berkala.

Cara Merancang Single Customer View Berkelanjutan untuk Kamu

Single Customer View (SCV) adalah strategi pemasaran dan pelanggan yang memungkinkan Anda untuk melacak, menganalisis, memahami dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda dengan menggabungkan berbagai data pelanggan yang berbeda ke dalam satu tampilan terpusat.

Ini berarti semua data, dari media sosial hingga harga produk tercantum untuk masing-masing pelanggan. Dengan melakukan ini, terdapat banyak keuntungan saat membangun SCV berkelanjutan.

1. Mudahnya aks informasi – denganggabungkan berbagai data dengan SCV yang dibuat dengan baik, Anda memiliki semua informasi pelanggan yang perlu Anda ketahui dalam satu tempat. Anda tidak harus menjelajahi berbagai sistem berbeda untuk mengumpulkan informasi yang relevan.

2. Memungkinkan analisis?- Siapa yang menjelajahi berbagai sistem yang sesuai untuk mencari data? SCV yang dibangun dengan baik memungkinkan Anda untuk menganalisis data ini den lebih efien dan mendalam, untuk mengetahui apa yang berhasil bagi bisnis Anda dan apa yang tidak.

3. Peluang Pemasaran yang Lebih Baik – mengetahui pelanggan secara individual membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk menyesuaikan kampanye pemasaran kepada mereka dan untuk menangkap mereka dengan menawarkan promosi yang berbasis pada mereka. In juga memungkinkan Anda untuk membangun tingkat relevansi dan khusus dengan pelang Anda.

4. Memkinkan Customizationiences – Sebaliknya, ketika Anda memahami informasi pelanggan, Anda dapat membangun kutipan pada gaya hidup dan preferensi tertentu, membuat pengalaman custom berdasarkan pada ini.

5. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan – ketika Anda menghargai pelanggan Anda dan menyesuaikannya dengan cara yang tepat, Anda memberikan pelanggan Anda alasan untuk kembali.

Terakhir, manfaat Utama membangun SCV berkelanjutan adalah membantu Anda untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan membina hubungan yang solid dengan mereka.

Dengan menggabungkan berbagai data dengan SCV yang dibangun dengan baik, Anda punya wawasan tentang apa yang harus dilakukan untuk tetap menarik dan mempertahankan pelanggan.

Untuk memiliki rencana merancang Single Customer View yang baik dalam CRM, penting bagi Anda untuk menyusun dataset yang lengkap dan terkini.

Dengan data yang tepat, Anda dapat membangun Single Customer View yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Daftar ini akan menjadi panduan yang berguna bagi para pengelola kerja yang terlibat dalam pembuatan Single Customer View. Dengan demikian, Anda akan dapat membuat proses yang lebih efektif dan memberikan lebih banyak manfaat dari sistem CRM Anda.

The post Bagaimana Cara Merancang Single Customer View Dalam CRM? appeared first on Lewatinaja.



This post first appeared on Blog Design To Be More Superior On The Internet, please read the originial post: here

Share the post

Bagaimana Cara Merancang Single Customer View Dalam CRM?

×

Subscribe to Blog Design To Be More Superior On The Internet

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×