Plastik jenis mikro dan nano adalah partikel kecil berbahaya yang berasal Dari perpecahan limbah plastik yang banyak tersebar di dalam genangan air. Seluruh partikel tersebut telah mengganggu ekosistem perairan. Dampak buruknya seperti menunda pertumbuhan organisme, mengurangi asupan makanan mereka, dan merusak habitat ikan.
Para peneliti dari Brno University of Technology dan Mender University di Republik Ceko berhasil mengembangkan sebuah alat untuk menghilangkan mikroplastik dan nanoplastik dari lingkungan air. Alat tersebut adalah Biohybrid Microrobot yang berfungsi untuk menyelamatkan populasi di dalam air dari bahayanya serpihan plastik.
BACA JUGA: Lenovo Sulap Limbah Elektronik Jadi Kursi yang Unik
Phys.org melansir bahwa robot yang peneliti buat telah tersaji dalam makalah yang sudah terbit. Bahan yang mereka gunakan pun fungsional dan canggih. Alat ini terintegrasi dengan bahan biologis seperti ganggang, bahan ramah lingkungan yang merespons sebagai magnet eksternal.
“Anggota kelompok penelitian kami telah mempelajari penggunaan microrobot Ti02 berlapis-lapis untuk penangkapan nanoplastik,” kata penulis makalah Biohybrid Microrobots, Xia Peng.
Peneliti Identifikasi Bahan Robot
Sementara itu, para peneliti juga mencoba mengidentifikasi bahan yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan untuk membuat robot. Hal itu mereka lakukan agar bisa lebih mudah untuk membuat robot tersebut serta untuk mengatasi tantangan dalam karya-karya mereka sebelumnya.
Peng mulai mengeksplorasi menggunakan sel ganggang (tumbuhan yang hidup di air). Memanfaatkan ganggang sebagai bahan alat robot tujuannya agar bisa mudah digunakan di lingkungan laut tanpa mencemarinya dan menimbulkan kerusakan.
BACA JUGA: Kursi XOX, Tempat Duduk Antik yang Terbuat dari Botol Plastik
“Robot baru yang kami buat bernama “magnetic algae robots” (MARs), terdiri dari kombinasi ganggang dan nanopartikel magnetik yang ramah lingkungan,” tambah Peng.
Komposisi robot unik yang para peneliti buat tidak berpolusi dan responsif terhadap medan magnet secara eksternal. Hal ini dapat memungkinkan robot untuk secara berkelanjutan mengambil partikel plastik berukuran nano dan mikro dari lingkungan air.
Biohybrid Microrobots Bisa Dikendalikan dari Jarak Jauh
Dalam mengimplementasikan inovasi robot ini, peng dan rekan-rekannya juga melakukan evaluasi microrobot dengan serangkaian tes. Bahkan, mereka bisa mengendalikan robot dari jarak jauh dengan tingkat presisi yang tinggi. Sehingga, dapat menghilangkan sebagian besar partikel plastik kecil di dalam tangki air.
“Microrobots kami menunjukkan efisiensi penghapusan yang luar biasa, mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi sebesar 92% untuk plastik nano. Lalu, sebanyak 70% untuk mikroplastik,” kata Peng.
Alat ini dapat berfungsi sebagai alat yang menjanjikan di masa depan untuk menghilangkan polusi plastik dari badan air. Biohybrid Microrobots juga bisa berkontribusi pada upaya perbaikan lingkungan dan mengurangi dampak limbah plastik pada ekosistem air.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
