Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Spiny Puffball, Jamur Berduri yang Menyukai Lahan Berkapur

Salah satu Jamur berpenampilan unik yang memiliki duri-duri halus di permukaan tudungnya ialah Lycoperdon echinatum atau spiny puffball, the spring puffball. Jamur itu berasal dari famili Lycoperdaceae yang beranggotakan hingga 160 spesies jamur “earthstars” dan “puffballs”.

Christiaan Hendrik Persoon mendeskripsikan jamur itu pertama kali pada tahun 1801 dengan nama ilmiah yang masih digunakan hingga kini.

Ada beberapa nama ilmiah sinonim. Di antaranya Lycoperdon hoylei Berk. & Broome, Utraria echinata (Pers.) Quél., dan Lycoperdon americanum Demoulin. Nama echinatum berasal dari kata Yunani echinos yang berarrti landak atau bulu babi. Sementara, nama lycoperdon berarti perut kembung serigala.

Taksonomi Spiny Puffball (Lycoperdon echinatum). Foto: Greeners

Tubuhnya Berduri dan Tak Memiliki Batang

Tubuh buah Jamur Ini berukuran 2,5 hingga 5 cm, tingginya sekitar 3-7 cm. Tubuhnya terdapat duri berukuran panjang 4 hingga 5 mm. Seperti namanya, jamur spiny puffball berbentuk bulat seperti bola dunia. Awalnya, berwarna putih yang kemudian berubah menjadi cokelat kemerahan.

Duri lunak di permukaan tubuhnya terdiri dari tiga atau empat kelompok yang kemudian menyatu di ujungnya. Saat jamur matang, duri tersebut akan rontok dan meninggalka pola seperti jaring pada kulit jamur yang berwarna kecokelatan.

Spiny puffball tak memiliki batang, tapi memiliki spora yang berbentuk bulat kasar, berdiameter 3,5-5,1 µm yang memiliki kutil-kutil kecil. Spora tersebut terlihat berwarna ungu kecokelatan yang sangat gelap.

BACA JUGA: Slippery Jack, Jamur Berlendir yang Dapat Dikonsumsi

Saat menemukan jamur ini di alam, kita bisa menjadi keliru karena kerabatnya memiliki penampilan mirip. Seperti jamur L. perlatum yang sebenarnya berwarna lebih pucat dan terdapat kutil. Selain itu, L. nigrescens yang memiliki batang dan daging buah berbau tak sedap, serta jamur L. mammiforme yang permukaanya akan pecah dan menjadi bersisik ketika dewasa.

Sebagian orang mengatakan jamur ini tidak bisa dikonsumsi. Sebagian yang lain mengatakan orang dapat mengonsumsi jamur ini ketika masih muda. Sebab, sebagian besar jamur puffballs memang dapat dikonsumsi.

Spiny Puffball Menyukai Area Berkapur

Jamur ini termasuk jamur saprobik yang umumnya muncul di bulan Juli hingga akhir bulan November. Biasanya berada di hutan beech pada daerah berkapur, batuan, dan menyukai tanah yang basa. Jamur ini jarang ada di Inggris dan Irlandia, tapi dapat kita temukan juga di beberapa bagian daratan Eropa, Afrika, Amerika Utara dan Tengah.

Penulis: Anisa Putri

Editor: Indiana Malia



This post first appeared on Greeners.co, please read the originial post: here

Share the post

Spiny Puffball, Jamur Berduri yang Menyukai Lahan Berkapur

×

Subscribe to Greeners.co

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×