Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Oak Mazegill, Jamur yang Berpotensi Sebagai Antimikroba

Jamur Daedalea quercina dikenal juga dengan nama Oak Mazegill. Penamaan genusnya berasal dari Daidalos, pendiri labirin Minotaur di Pulau Crete.

Hal ini mengacu pada pori-pori berbentuk labirin pada jamur. Sedangkan nama spesiesnya menunjukkan jamur ini merupakan bagian dari pohon oak. Jamur ini tumbuh sepanjang tahun dan tidak bergantung pada musim tertentu.

Berasal dari famili Fomitopsidaceae dan berkerabat dengan beberapa jamur di antaranya Laetiporus persicinus, Fomitella supina, dan lainnya.

Jamur Gloeophyllum sp terlihat mirip dengan jamur ini, perbedaanya terdapat warna cokelat hingga cokelat berkarat pada tubuhnya dan permukaan bawahnya terlihat seperti insang.

Selain itu, jamur Daedaleopsis confragosa juga memiliki morfologi mirip. Perbedaanya terletak pada permukaan bawahnya yang memiliki pori-pori seperti labirin yang tidak teratur dan berwarna sedikit kemerahan.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Tubuh buah jamur Oak Mazegill berbentuk seperti kipas dan sesil pada substratnya. Lebarnya berkisarnya antara 3 hingga 20 cm dengan tebal sekitar 2-8 cm. Daging buahnya keras berwarna keputih-putihan hingga cokelat pucat, dan tidak pernah berwarna cokelat karat atau cokelat tua.

Selain itu, tubuh jamur ini kering dan berwarna putih ketika segar, tetapi terlihat keabu-abuan, cokelat, hingga hitam. Jamur ini pun tidak memiliki batang.

Permukaan bawah jamur Oak Mazegill terlihat seperti labirin dengan dinding tebal sekitar 1-3 mm. berwarna putih saat segar, dan berubah menjadi kekuning-kuningan atau cokelat pucat.

Spora jamur ini berukuran 5–7 µm di sepanjang sumbu mayor dan 2–4 µm di sepanjang sumbu minor. Cetakan sporanya berwarna putih dengan tekstur yang halus berbentuk elips (dilihat di bawah mikroskop).

Habitat dan Distribusi

Jamur Oak Mazegill hidup secara saprobik di atas kayu oak yang sudah membusuk (lapuk) ataupun kayu yang masih keras. Keberadaan jamur ini menyebabkan adanya pembusukan cokelat pada inti kayu (yang masih keras).

Tidak hanya pada pohon oak, jamur ini juga senang tumbuh pada batang kayu Fraxinus americana, Fagus grandifolia, Juglans nigra, dan Ulmus americana. Biasanya hidup secara berkelompok (koloni) ataupun tumbuh sendiri-sendiri.

Jamur ini dapat kita temukan di banyak bagian dunia, termasuk di antaranya Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Tetapi jarang ditemukan di wilayah barat Mississippi.

Kegunaan dan Potensi Jamur Oak Mazegill

Melansir dari berbagai sumber, tekstur jamur ini yang seperti gabus berguna untuk perawatan tubuh kuda. Selain itu, di Inggris tubuh buah jamur ini yang telah dibakar, berguna untuk membius lebah. Di samping itu juga lakase murni dari jamur ini telah digunakan dalam biodegradasi pewarna dan pigmen beracun.

Sebuah penelitian menunjukkan jamur Oak Mazegill memiliki potensi yang besar sebagai agen antimikroba. Jamur ini efektif dalam melawan bakteri Gram-negatif (Escherichia coli, Salmonella typhimurium, Pseudomonas aeruginosa) dan bakteri Gram-positif (Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Bacillus cereus).

Taksonomi Jamur Oak Mazegill

Penulis: Anisa Putri

Editor : Ari Rikin



This post first appeared on Greeners.co, please read the originial post: here

Share the post

Oak Mazegill, Jamur yang Berpotensi Sebagai Antimikroba

×

Subscribe to Greeners.co

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×